Pengelolaan Gangguan Mobilitas Fisik dengan Range Of Motion pada Stroke Non Hemoragik (Studi Kasus)

Authors

  • Yuni Salmawanti Universitas Ngudi Waluyo
  • Dewi Siyamti Universitas Ngudi Waluyo

Abstract

Stroke non hemoragik disebabkan oleh gumpalan atau sumbatan lain pada arteri yang mengalir ke otak. Pada pasien terdapat kelemahan anggota gerak, dan parese nervus VII dan XII yang mengarah pada stroke non hemoragik. Masalah umum yang muncul pada penderita yaitu gangguan mobiltas fisik. Gangguan mobilitas fisik adalah keterbatasan dalam gerakan fisik dari satu atau lebih ekstremitas secara mandiri, sehingga dilakukan latihan ROM (Range of Motion) yang merupakan salah satu bentuk  rehabilitasi yang dinilai efektif dalam mencegah kecacatan. Penelitian bertujuan mendeskripsikan pengelolaan gangguan mobilitas fisik dengan range of motion di Charlie Hospital. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif bentuk studi kasus. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukan pasien mengalami gangguan  mobilitas fisik  dari  hasil  pemeriksaan ekstremitas bagian kanan lemas, pada nervues hipoglosus, aksesorius dan fasialis bermasalah sehingga diberikan terapi selama 3 hari pengelolaan, pasien  mengalami  peningkatan dengan   pemberian   terapi   ROM.   Pada hari   pertama pemeriksaan  ekstremitas kanan  didapati kekuatan  otot  memiliki  skor  2,  dan pada hari ketiga  kekuatan  otot  memiliki  skor  3. Hal  ini  menunjukan  terdapat pengaruh pada  pemberian terapi  ROM pada  pasien stroke  non  hemoragik yang  mengalami  gangguan mobilitas fisik. Saran untuk keluarga dengan pasien stroke non hemoragik agar menerapkan terapi ROM selama perawatan dirumah.

Author Biographies

Yuni Salmawanti, Universitas Ngudi Waluyo

Keperawatan

Dewi Siyamti, Universitas Ngudi Waluyo

Keperawatan

References

Aliviana, N., & Fajriyah, N. N. (2022). The Implementation of the Ball Grip Therapy to Increase Muscle Strength in Non-Hemorrhagic Stroke Patients at Truntum Ward of Bendan Hospital of Health , Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan , Indonesia Penerapan Genggam Bola Untuk Meningkatkan . 1224–1229.

Anggriani, et all. (2020). Efektivitas Latihan Range of Motion Pada Pasien Stroke Di Rumah Sakit Siti Hajar. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(2), 678. https://doi.org/10.33143/jhtm.v6i2.974

Anurogo, et all. (2014). 45 Penyakit Dan Gangguan Saraf, Deteksi Dini Dan Atasi 45 Penyakit Dan Gangguan Saraf (D. Anurogo, U. Fritz, & A. Sahala (eds.); Ed.1 Cet.1). Rapha Publisher.

Ariani, N. P. E. (2017). ROM (Range of Motion) Untuk Pasien Pasca Stroke. Unit Rawat Jalan RSU Bhakti Rahayu Denpasar. https://www.bhaktirahayu.com/artikel-kesehatan/rom-range-of-motion-untuk-pasien-pasca-stroke

Arif, M., Mustika, S., & Primal, D. (2019). Pengaruh Terapi Cermin Terhadap Kemampuan Gerak Pada Pasien Stroke Di Wilayah Kerja Puskesmas Kumpulan Kabupaten Pasaman. JURNAL KESEHATAN PERINTIS (Perintis’s Health Journal), 6(1), 49–53. https://doi.org/10.33653/jkp.v6i1.239

Arifah, N., Husain, F., & Wardiyatmi. (2023). Penerapan Mirror Therapy Untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Pasien Stroke Ruang Anggrek 2. Ilmu Kesehatan Mandira Cendekia, 2 no 8, 1–9.

Azizah, N., & Wahyuningsih, W. (2020). Genggam Bola Untuk Mengatasi Hambatan Mobilitas Fisik Pada Pasien Stroke Nonhemoragik. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 4(1), 35–42. https://doi.org/10.33655/mak.v4i1.80

Budi, H., Bahar, I., & Sasmita, H. (2020). Faktor Risiko Stroke Pada Usia Produktif Di Rumah Sakit Stroke Nasional (Rssn) Bukit Tinggi. Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI), 3(3), 129. https://doi.org/10.32419/jppni.v3i3.163

Christaputri, S. T. W., & Anam, A. (2023). Perbandingan Implementasi Terapi Genggam Bola Karet Bergerigi dan Tidak Bergerigi Pada Pasien Stroke Nonhemoragik Terhadap Peningkatan Kekuatan Motorik Ekstremitas Atas. Ners Muda, 4(3), 351. https://doi.org/10.26714/nm.v4i3.13518

Diguilio, et all. (2014). keperawatan medikal bedah (M. Digiulio, A. Prabawati, D. Prabantini, D. Jackson, J. Keogh, K. Aulawi, Meidyna, & T. McGraw-Hill (eds.); 1st ed.). Rapha Publishing.

Dinata, C. A., Syafrita, Y., & Sastri, S. (2013). Artiakel Penelitian. Jurnal Kesehatan Andalas, 2(2), 57–61. http://jurnal.fk.unand.ac.id

Fakultas, M., & Universitas, K. (2013). Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Hematemesis Melena Et Causa Gastritis Erosif Dengam Riwayat Penggunaan Obat Nsaid Pada Pasien Laki-Laki Lanjut Usia., 1(September), 72–78.

Fawwaz, F., & Suandika, M. (2023). Asuhan Keperawatan Stroke Non-Hemoragik pada Ny. R dengan Diagnosa Keperawatan Utama Hambatan Mobilitas Fisik di Ruang Edelweis Atas RSUD Kardinah Kota Tegal. Jurnal Sehat Mandiri, 18(1), 33–41. https://doi.org/10.33761/jsm.v18i1.919

Handayani, F., Widyastuti, R. H., & Eridani, D. (2019). Buku Panduan Bagi Kader dan Keluarga: Penatalaksanaan Stroke di Rumah. 1–66.

Hidayah, et all. (2022). Implementasi Range Of Motin (ROM) Pada Pasien Stroke Non Hemoragik (SNH) Dengan Masalah Gangguan Aktivitas dan Istirahat. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(8), 2355–2361.

Hidayanti, ratna. (2020). Diagnosa Keperawatan sebagai Bagian Penting Dalam Asuhan Keperawatan. In OSF Preprints (pp. 1–9).

Jannah, M. (2019). Metode Pengumpulan Data pada pengkajian proses keperawatan.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Kemenkes RI. (2019). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran tata laksana stroke. Proceedings of the Institution of Mechanical Engineers, Part J: Journal of Engineering Tribology, 224(11), 122–130.

Kesuma, et all. (2019). Gambaran faktor risiko dan tingkat risiko stroke iskemik berdasarkan stroke risk scorecard di RSUD Klungkung. Intisari Sains Medis, 10(3), 720–729. https://doi.org/10.15562/ism.v10i3.397

Koerniawan, D., Daeli, N. E., & Srimiyati, S. (2020). Aplikasi Standar Proses Keperawatan: Diagnosis, Outcome, dan Intervensi pada Asuhan Keperawatan. Jurnal Keperawatan Silampari, 3(2), 739–751. https://doi.org/10.31539/jks.v3i2.1198

Machyono, M., Tammasse, J., Kaelan, C., Muis, A., & Ganda, I. J. (2018). Efektivitas Terapi Cermin Terhadap Perbaikan Motorik Lengan Pasien Stroke Iskemik Akut. Majalah Kedokteran Neurosains Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, 35(2), 93–97. https://doi.org/10.52386/neurona.v35i2.4

Milla, M. N. (2022). Catatan Editor JPS - Setelah pandemi: Preferensi individu dan kelompok dalam interaksi sosial. Jurnal Psikologi Sosial, 20(2), iii–iv. https://doi.org/10.7454/jps.2022.11

Mutiarasari, diah. (2019). Medika Taddulako , Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 6 No. 1 Januari 2019. Kedokteran, J. I. (2019). MEDIKA TADULAKO , Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol. 6 No. 1 Januari 2019. 6(1)., 6(1).

Nisa, rumah sakit an. (2019). stroke seputar non hemoragik. https://www.rsannisa.co.id/artikel/kesehatan/seputar-stroke-non-haemorrhagic

Nurarif dalam Padang, J. R. P. (2020). Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Stroke non Hemoragik Di Rsud Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. In Suparyanto dan Rosad (2015 (Vol. 5, Issue 3).

Nurartianti, N., & Wahyuni, N. T. (2020). Pengaruh Terapi Genggam Bola Terhadap Peningkatan Motorik Halus Pada Pasien Stroke. Jurnal Kesehatan, 8(1), 922–926. https://doi.org/10.38165/jk.v8i1.98

Nusatirin dalam Darmilakasih. (2023). Asuhan keperawatan pada pasien dengan stroke non hemoragik di ruang seroja RSUD Abdul Wahab sjahranie Samarinda. 31–41.

PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: : Definisi dan Indikator Diagnostik. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan. DPP PPNI.

PPNI. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan (T. pokja S. D. PPNI (ed.); 1st ed.). DPP PPNI.

Purqoti, D. N. sukma. (2020). Pengaruh Range of Motion (ROM) Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas pada Pasien Stroke. Kesehatan MIDWIERSLION, 3(1), 23–32.

Pusparini. (2018). Asuhan keperawatan dengan hambatan mobilitas fisik pada pasien stroke non hemoragik dengan terapi cermin di desa srati kecamatan ayah. 1` – 26.

Putri. (2023). Penerapan Mirror Therapy Terhadap Kekuatan Otot Pasien Stroke Non Hemoragik Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 3(3), 11–20. https://doi.org/10.55606/jikki.v3i3.2069

Rafiudin, M. A., Utami, I. T., & Fitri, N. L. (2024). Penerapan Range Of Motion (ROM) Aktif Cylindrical Grip Terhadap Kekuatan Otot Pasien Stroke Non Hemoragik. Cendikia Muda, 4(3), 10.

RSU Bunda Jakarta. (2022). Stroke Hemoragik vs Stroke Iskemik: Kenali Perbedaannya. Kesehatan. https://bunda.co.id/artikel/kesehatan/emergensi/stroke-hemoragik-vs-stroke-iskemik-kenali-perbedaannya/#gejala-2

Saputra, D. G., Dewi, N. R., & Ayubana, S. (2022). Penerapan Terapi Menggenggam Bola Karet Terhadap Perubahan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Dengan Hemiparase Di Kota Metro. Jurnal Cendikia Muda, 2(September), 308–312.

Setyawan, A. D., Rosita, A., & Yunitasari, N. (2017). Pengaruh Pemberian Terapi ROM (Range of Motion) terhadap Penyembuhan Penyakit Stroke. Global Health Science, 2(2), 325–331. http://jurnal.csdforum.com/index.php/GHS/article/view/160

Siregar, R. S. (2019). Pentingnya Perawat Memahami Pengkajian Dalam Proses Keperawatan Untuk Menggali Data Pasien Secara Tepat dan Efektif. 1–6.

Susilaningsih, E. Z. (2018). Modul Ajar Dokumentasi Keperawatan II. Stikes Kusuma Husada Surakarta, 1–68.

Syahrim, et all. (2019). Efektifitas Latihan ROM Terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke: Study Systematic Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 2(3), 186–191. https://doi.org/10.56338/mppki.v2i3.805

Syaridwan. (2019). NURSING CARE IN HEMORRHAGIC STROKE PATIENTS WITH IMPAIRED PHYSICAL MOBILITY. Jurnal Keperawatan, 1(1).

Widiyono et all. (2023). Mirror Therapy Can Improve Muscle Strength in Non-Hemorrhagic Stroke Patients. Jurnal Keperawatan Malang (JKM), 8(1), 339–353. https://doi.org/10.36916/jkm.v8i1.204

Wijaya, A. K. (2013). Patofisiologi Stroke Non-Hemoragik Akibat Trombus. E-Jurnal Medika Udayana, 2(10), 1–14. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/6694

Downloads

Published

2025-01-22

How to Cite

Salmawanti, Y., & Siyamti, D. (2025). Pengelolaan Gangguan Mobilitas Fisik dengan Range Of Motion pada Stroke Non Hemoragik (Studi Kasus). Jurnal Keperawatan Berbudaya Sehat, 3(1), 20–27. Retrieved from https://jurnal.unw.ac.id/index.php/JKBS/article/view/3411