Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe II Di Desa Kemambang
DOI:
https://doi.org/10.35473/proheallth.v4i2.1507Keywords:
Diabetes Mellitus, Age, Gender, ObesityAbstract
Diabetes adalah masalah kesehatan masyarakat yang penting, menjadi salah satu dari empat penyakit tidak menular prioritas yang menjadi target tindak lanjut oleh pemerintah. , Indonesia masuk ke dalam 10 besar negara dengan jumlah penderita tertinggi, yaitu mencapai 19,47 penderita pada tahun 2021. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor risiko apa saja yang berhubungan dengan Diabetes melitus tipe II di Desa Kemambang Kecamatan Banyubiru kabupaten Semarang. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observational dengan pendekatan kasus kontrol. Sampel penetlitain sebanyak 48 orang terdiri dari 16 kasus dan 32 kontrol yang diambil dengan teknik simple random sampling.Analisis data menggunakan analisis bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara usia p=0,017(OR=5,622) dengan kejadian Diabetes Mellitus Tipe II, sedangkan 2 variabel lain dan tidak terdapat hubungan dengan kejadian Diabetes Melitus Tipe II yaitu Obesitas p=0,123 (OR=3,400) dan jenis kelamin p=0,170(OR=0,273). Dari hasil penelitian inidapat disimpulkan bahwa kejadian Diabetes Mellitus Tipe II dapat terjadi karena faktor risiko usia.
ABSTRACT
Diabetes is an important public health problem, being one of the four priority non-communicable diseases targeted by the government for follow-up. , Indonesia is included in the top 10 countries with the highest number of sufferers, reaching 19.47 patients in 2021. This aims study was determine what are the risk factors that associated to  Diabetes mellitus in Kemambang Village, Banyubiru District, Semarang Regency. The research used case control study desaign. Sample was 48 people consisting of 16 cases and 32 controls taken by simple random sampling technique. Data analysis used bivariate analysis with Chi-Square test.  The results showed that there was a relationship between age p=0.017(OR=5.622) with the incidence of Type II Diabetes Mellitus, while 2 other variables and no relationship with the incidence of Type II Diabetes Mellitus were Obesity p=0.123 (OR=3.400) and gender p =0.170(OR=0.273). From the results of this study, it can be concluded that the incidence of Type II Diabetes Mellitus can occur due to the risk factor of age.
References
Nasution F, Andilala A, Siregar AA. Faktor Risiko Kejadian Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmu Kesehatan. 2021 May 20;9(2):94-102.
Safitri, y., & Nurhayati, i. K. A.(2019). Pengaruh pemberian sari pati bengkuang (pachyrhizus erosus) terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe ii usia 40 -50 tahun di kelurahan bangkinang wilayah kerja puskesmas bangkinang kota tahun 2018. Jurnal ners, 3(1), 69–81.
Fatimah, R. N. (2015). Diabetes melitus tipe 2. Jurnal Majority 4(5).
Lathifah, N. L. (2017). Hubungan durasi penyakit dan kadar gula darah dengan keluhan subyektif penderita diabetes melitus. Jurnal Berkala Epidemiologi, 5(2), 231–239.
Prabowo, A., & Hastuti, W. (2015). Hubungan pendidikan dan dukungan keluarga dengan kepatuhan diit pada penderita diabetes mellitus di wilayah Puskesmas Plosorejo Giribangun Matesih Kabupaten Karanganyar. Jurnal Keperawatan GSH, 4(2)
Aryastami, N. K., & Tarigan, I. (2017). Kajian kebijakan dan penanggulangan masalah gizi stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan 45(4), 233–240.
Breen, C., Ryan, M., Gibney, M. J.,Corrigan, M., & O’Shea, D. (2013).Glycemic, insulinemic, and appetite responses of patients with type 2 diabetes to commonly consumed breads. The Diabetes Educator 39(3),376–386.
Sudargo, T., Freitag, H., Kusmayanti, N. A., & Rosiyani, F. (2018). Pola makan dan
obesitas. BOOK, UGM press.
Dewi, R. K., & Gz, S. (2014). Diabetes bukan untuk ditakuti. BOOK, FMedia.
Ekpenyong, C. E., Akpan, U. P., Ibu, J. O & Nyebuk, D. E. (2012). Gender and age specific prevalence and associated risk factors of type 2 diabetes mellitus in Uyo metropolis, South Eastern Nigeria. Diabetologia Croatica, 41(1)
Setyaningrum, D. E., & Sugiyanto, Z. 2015. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II Pada Usia Kurang Dari 45 Tahun Di RSUDTugurejo Semarang. Jurnal VISIKES, 14(2), 115-122
Downloads
Published
Issue
Section
License
As part of the submission process, authors are required to check off their submission's compliance with all of the following items, and submissions may be returned to authors that do not adhere to these guidelines.
- The submission file is in OpenOffice, Microsoft Word, RTF, or WordPerfect document file format.
- Below the abstract, about three to five keywords should appear together with the main body of the article with the font size 11.
- Institutional affiliations, and the email address of the corresponding author should appear only on a detachable cover sheet.
- If submitting to a peer-reviewed section of the journal, the instructions in Ensuring a Blind Review have been followed.
- Citation is done using bracket (last name and year of publication). When the sources are cited verbatim, page number is included (p. 78 or pp. 78-89).