PENGELOLAAN MENYUSUI TIDAK EFEKTIF PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI DESA NGAGLIK ARGOMULYO SALATIGA

Authors

  • Theresia Dewi Ekasari
  • eka adimayanti Ngudi Waluyo University

DOI:

https://doi.org/10.35473/proheallth.v4i1.1630

Abstract

Menyusui tidak efektif merupakan suatu kesulitan atau masalah yang dialami oleh ibu masa nifas, yang mengakibatkan ketidakpuasaan anak yang dapat mempengaruhi perkembangan otak dan gizi yang diperoleh dalam kebutuhan tubuh. Dan dalam penangananya diperlukan upaya pijat oksitosin sebagai salah satu cara meningkatkan produksi ASI.

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan menyusui tidak efektif pada ibu post sectio caesarea di desa Ngaglik Argomulyo Salatiga

Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan asuhan keperawatan berupa pengkajian, analisis data, merumuskan diagnosa keperawatan, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam penanganan menyusui tidak efektif.

Setelah di lakukan pengelolaan selama 3 hari pada ibu post sectio caesarea dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, pemeriksaan fisik observasi, dan studi dokumentasi. Didapatkan masalah menyusui tidak efektif sudah teratasi. Dengan hasil terdapat data obyektif didapatkan hasil ASI pasien sudah dapat keluar dengan lancar, pasien dan keluarga mampu mengulangi tindakan pijat oksitosin, dan brest care sesuai yang diajarkan, pasien dan keluarga sudah mengetahui tentang nutrisi yang baik untuk ibu menyusui.

Berdasarkan tindakan keperawatan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan menyusui tidak efektif pada ibu post sectio caesarea sudah teratasi

Bagi ibu masa nifas diharapkan agar melakukan teknik pijat oksitosin dan melakukan pemberian ASI sesering mungkin tanpa dibatasi dan memperhatikan nutrisi yang ada didalam kandungan makanan, agar kebutuhan yang ada didalam tubuh terpenuhi.

 

Kata Kunci : Menyusui Tidak Efektif

References

Andriyani, dkk. (2014). Metode Memperbanyak Produksi ASI pada Ibu Post Sectio Caesarea

dengan Tekhnik Mermet dan Breast Care di RSUD Karanganyar.

Ardianto, Abu. (2018). Asuhan Keperawatan Pada Ibu Post Partum di Puskesmas Poasia Kendari.

Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (KBBI). (2016). Kamus Besar Bahasa Indonesia

Dinas Kesehatan Jawa Tengah. (2018). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Semarang : Dinkes Jateng

Dinkes Kesehatan Jawa Tengah (2012). Fahrunisa Alif. (2020). Pengelolaan

Keperawatan Ketidakefektifan

Pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada Ibu Post Sectio Caesarea. Prodi d3 Keperawatan. Purwokerto.

Ginting, Marinawati. (2016). Hubungan Perawatan Payudara dan Nutrisi Dengan Produksi ASI pada Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Kuamang Kuning X tahun 2015.

Hanum, Sri, dkk. (2015). Efektivitas Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI.

Hamranrani, S. (2016). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Involusi Uterus pada Ibu Post Partum yang Mengalami Persalinan Lama di Rumah Sakit Wilayah Kabupaten klaten.

Hartati & Maryunani. (2015). Asuhan Keperawatan Ibu Postpartum

Sectio Caesarea (Pendekatan Teori Model Selfcare dan Comfort). Jakarta : TIM

Kusuma, Reni. (2014). Motivasi Ibu Menyusui dalam Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta.

Marmi dan Kukuh. (2015). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Mulyadi, dkk. (2018). Efektifitas Pendidikan kKesehatan dengan Media Gambar Terhadap Tingkat Pengetahuan Perilaku HIdup Bersih dan Sehat.

Primandari. (2019). Konsep Menyusui Tidak Efektif pada Ibu Post Partum Normal di RSUD Wangaya.

Primandari. (2019). Konsep Menyusui Tidak Efektif Pada Ibu Post Partum.

Rusdiarti. (2014). Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Ibu Nifas. Jember : Jurnal Kesehatan.

Setianingrin, Nur Vira. (2020). Pengelolaan Menyusui Tidak Efektif pada Ny. R dengan Post Partum Spontan Indikasi KPD di Ruang Flamboyan RSUD Ungaran. Ungaran : FIK UNW.

Swandewi, Kadek. (2020). Konsep Dasar Pengetahuan KB IUD, Plasenta, dan Persalinan.

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2016).

Standar Diagnosis Keperawatan

Indonesia 1st ed. Jakarta: Dewan Pengurus Pusta Persatuan Perawat Nasional Indonesia.

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017).

Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI

Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2016).

Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI

Trirestuti & Puspitasari. (2018). Asuhan Kebidanan 2. Jakarta Timur : CV. Trans Info Media

Wardani, Putu. (2020). Gambaran Asuhan Keperawatan pada Ibu Primipara dengan Menyusui Tidak Efektif Tahun 2020.

WHO, G. B. (2017) ,,WHA Global

Nutrition Targets 2025:

Breastfeeding Policy Brief".

Wijayanti & Setiyaningsih. (2016). Efektifitas Breast Care Post Partum Terhadap Produksi ASI.

Wijayanti, Titik. (2016). Efektivitas Vreast care Post Partum Terhadap Produksi ASI.

World health Organization. (2019).

Maternal Mortality.

Wulandari, N. F. (2018). Happy Exclusive Breastfeeding. Yogyakarta : Katalog Dalam Terbitan.

Downloads

Published

2022-07-27