Kualitas Mutu Perairan Sub Daerah Aliran Sungai Kaligarang Desa Gogik Ditinjau dari Paramater Nitrat, BOD, COD Dan DO

Authors

  • Kartika Dian Pertiwi Universitas Ngudi Waluyo
  • Ita Puji Lestari Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/proheallth.v4i2.1816

Keywords:

pollution, environment, health

Abstract

Garang River or often known as Kaligarang class I river is one of the sources of water that can be used to meet human water needs in the field of meeting the needs of clean water as raw water, agriculture and animal husbandry. The upstream Kaligarang River Basin (DAS) is one of the watersheds indicated in critical condition. One of the critical areas in the Kaligarang watershed is the sub-watershed from Kaligarang which crosses the village of Gogik to the village of Genuk, Ungaran Barat District, Semarang Regency. This study aims to determine the characteristics of the Kaligarang sub-watershed in the Gogik Village to Genuk Village in terms of the parameters of Nitrate, Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxogen Demand (COD) and Disolved Oxygen (DO). This research is a descriptive observational study with a cross sectional design. The sampling technique used was purposive sampling at 10 stations representing the sub-watershed of Gogik Village to Genuk Village as a whole. 500 mL of water samples were taken on the surface layer using a water sampler and stored in a coolbox for further analysis at the Regional Health Laboratory of Semarang Regency. Water sample analysis technique refers to SNI. The results showed that the nitrate value in the Kaligarang sub-watershed ranged from 10-100 mg/L, the BOD value varied between research stations, namely 0.4-57.4 mg/L, COD 40-1000 mg/L, DO 2.96- 4.98 mg/L. So that the quality of the water quality of the Kaligarang sub-watershed in Gogik village in terms of the Nitrate, BOD, COD parameters does not meet the requirements, while the DO parameter meets the requirements for class I river water quality PP RI No. 22 Year 2021.

ABSTRAK

Sungai Garang atau yang sering dikenal dengan Kaligarang sungai kelas I yang menjadi merupakan salah satu sumber air yang dapat digunakan untuk memnuhi kebutuhan air manusia dalam bidang penuhan kebutuhan air bersih sebagai air baku, pertanian dan peternakan. Dasearh Aliran Sungai (DAS) Kaligarang hulu ini merupakan salah satu DAS yang diindikasikan dalam kondisi kritis. Salah satu daerah kritis dalam DAS Kaligarang adalah pada Sub DAS dari Kaligarang yang melintasi desa Gogik hingga kelurahan Genuk Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik Sub DAS Kaligarang di wilayah Desa Gogik hingga Kelurahan Genuk yang ditinjau dari parameter Nitrat, Biochemical Oxigen Demand (BOD), Chemical Oxogen Demand (COD) dan Disolved Oxigen (DO). Penelitian ini merupakan penelitian obeservasional deskriptif dengan desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling pada 10 stasiun yang mewakili Sub DAS Desa Gogik hingga Kelurahan Genuk secara keseluruhan Sampel air diambil sebanyak 500 mL pada lapisan permukaan menggunakan water sampler dan disimpan dalam coolbox untuk selanjutnya dianalisa di Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Semarang. Teknik analisa sampel air merujuk pada SNI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai nitrat di Sub DAS Kaligarang berkisar antara 10 – 100 mg/L, nilai BOD bervariasi antar stasiun penelitian yaitu 0,4 – 57,4 mg/L, COD 40 – 1000 mg/L, DO 2,96-4,98 mg/L. Sehingga kualitas mutu perairan sub daerah aliran sungai kaligarang desa gogik ditinjau dari paramater Nitrat, BOD, COD tidak memenuhi syarat, sedangkan untuk parameter DO memenuhi syarat kualitas air sungai kelas I PP RI No. 22 Tahun 2021.

References

Setyowati, Hardati, Triwathy. 2018. Konservasi Sungai Berbasis Masyarakat di Desa Lerep DAS Garang Hulu. Makalah disajikan dalam Prosiding Seminar Nasional Geografi UMS IX 2018. Universitas Muhammadiah Surakarta: 401-410

Probowo KZ, Setyuowati DL. 2019. Konservasi Sungai Berbasis Masyarakat (Studi Kasus Kali Garang). Geo Image (Spatial-Ecological-Regional). 8 (2): 109-115.

Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai PEMALI JRATUN. 2014. Rencana Tindak Pengelolaan DAS Garang. Semarang: BPDAS PEMALI JRATUN

Tando E. 2018. Upaya Efisiensi Dan Peningkatan Ketersediaan Nitrogen Dalam Tanah Serta Serapan Nitrogen Pada Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.). Buana Sains. 18 (2): 171-180.

Sartika Z, Mariana, Supardana MD. 2019. Penurunan Kadar COD, BOD dan Nitrit Limbah Pabrik Tahu Menggunakan Karbon Aktif Ampas Bubuk Kopi. Serambi Engineering. 4 (2): 557-564.

Batubara, Mohammad Rahdiansyah. 2015. Kajian Hidrologi dan Penggunaan LahanSebagai Indikator Kinerja DAS pada DaerahAliran Sungai Garang. Jurnal Teknik PengairanUniversitas Brawijaya. 6 (2): 1-5.

Putri WAE, Purwiyanto AIS, Fauziah, Agustriani F. Suteja Y. 2019. Kondisi Nitrat, Nitrit, Amonia, Fosfat Dan BOD Di Muara Sungai Banyuasin, Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis. 11(1): 65-74.

Herlianti J, Suryanti, Soedarsono P. 2016. Hubungan Antara Kandungan Nitrat, Fosfat Dan Klorofil-. Di Sungai Kaligarang, Semarang. Diponegoro Journal Of Maquares. 5(1):69-74.

Sartini. 2022. Mengenal Pupuk Nitrogen dan Fungsinya Bagi Tanaman. Jakarta: Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa.

Arifin IMZ, Kholidah. 2021. Analisis Kandungan Nitrat Dan Nitrit Serta Total Bakteri Coliform Pada Air Sungai Di Pt.Sucofindo Semarang. Inovasi Teknik Kimia. 6(1): 23-27.

Patricia C, Astono W, Hendrawan DI. KANDUNGAN NITRAT DAN FOSFAT DI SUNGAI CILIWUNG. Seminar Nasional Cendekiawan ke 4 Tahun 2018

Lumaela, A.K., Otok, B.W & Sutikno. 2013. Pemodelan Chemical Oxygen Demand (COD) Sungai Di Surabaya Dengan Metode Mixed Geographically Weighted Regression. Jurnal Sains Dan Seni Pomits. 2(1): 100-105.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 22 Tahun 2021

Islamawati, D., Darundiati, Y. H & Dewanti, N. A. 2018. Studi Penurunan Kadar COD (Chemical Oxygen Demand) Menggunakan Ferri Klorida (FeCL3) pada Limbah Cair Tapioka di Desa Ngemplak Margoyoso Pati. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 6(6): 69-78.

Atima, W. 2015. BOD dan COD sebagai Parameter Pencemaran Air dan Baku Mutu Air Limbah. Jurnal Biology Science & Education. 4(1): 83- 93.

Hendrasari RS. 2016. Kajian Penurunan Kadar BOD Limbah Cair Tahu Pada Berbagai Variasi Aliran. Jurnal Ilmiah Semesta Teknika. 19(1): 26-36.

Hasibuan ASF, Supriyantini E, Sunaryo. 2021. Pengukuran Parameter Bahan Organik Di Perairan Sungai Silugonggo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati. Buletin Oseanografi Marina. 10(3): 299 – 306.

Soukotta E, Ozsaer R, Latuamury B. 2019. Analisis Kualitas Kimia Air Sungai Riuapa Dan Dampaknya Terhadap Lingkungan. 3(1): 86-96.

Downloads

Published

2022-08-31