Hygiene Sanitasi Terhadap Kejadian Wasting Pada Bayi Usia 0-59 Bulan

Hygiene And Sanitation On Wasting Incidence In Infants Aged 0-59 Months

Authors

  • Triveni Universitas Perintis Indonesia
  • Rici Gusti Maulani Universitas Awal Bross Batam
  • Nuari Andolina Universitas Awal Bross Batam

DOI:

https://doi.org/10.35473/proheallth.v5i1.2096

Keywords:

hygiene, sanitasi, wasting, masalah gizi

Abstract

Wasting is a state of acute malnutrition that is common in areas with low socio-economic status which can be caused by inadequate nutritional intake and the presence of disease. Wasting is part of malnutrition, one of the classifications of nutritional status indicators for BB/TB. Children who are said to be thin are those who have a low weight that is not suitable for their height. The purpose of this study was to obtain a description, analysis, and interpretation of environmental hygiene and sanitation factors on wasting in toddlers (0-59 months) in Pasaman and Bukittinggi City. This research is an analytic survey research with a case-control design. The research was conducted at the Tanah Datar District Health Center, in May-June. The total population is 8442. The quantitative sample is 216 people using a proportionate stratified sampling technique. Data collection was carried out using a questionnaire, tracing, and reviewing reports or documents related to the problem under study. Analysis of chi-square test data and multivariate binary logistics. The statistical test results show that there is a significant relationship between wasting and hygiene and sanitation (0.005, OR 3.169). The results of the research on the influence of hygiene and sanitation on wasting incidents suggest that health officials should be more promotive and preventive about the importance of information about hygiene and sanitation and maintaining environmental sanitation for reducing cases of wasting under five in Tanah Datar District. 

Keywords: hygiene, sanitation, wasting, nutritional problems

ABSTRAK

              Wasting adalah suatu keadaan kekurangan gizi akut yang banyak terdapat di daerah dengan sosial-ekonomi rendah yang dapat disebabkan oleh asupan nutrisi yang inadekuat dan adanya penyakit Wasting merupakan bagian dari kekurangan gizi, salah satu klasifikasi dari indikator status gizi BB/TB. Anak yang dikatakan kurus adalah mereka yang memiliki berat badan rendah yang tidak sesuai terhadap tinggi badan yang dimilikinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan deskripsi, analisis dan interprestasi factor hygiene dan sanitasi lingkungan terhadap kejadian wasting pada balita (0-59 bulan) di KabupatenPasamandan Kota Bukittinggi. Penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan desain case control. Penelitian dilakukan dipuskesmas Kabupaten Tanah Datar, bulan Mei-Juni. Jumlah populasi 8442. Sampel kuantitatif 216 orang dengan menggunakan teknik proportionate stratified sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, menelusuri dan menelaah laporan atau dokumen yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Analisis data uji chi-square dan multivariate binary logistic. Hasil uji statistic menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan anatara kejadian wasting dengan Hygiene dan Sanitasi (0.005, OR 3.169).

Hasil penelitian pengaruh hygiene dan sanitasi dengan kejadian wasting sehingga disarankan untuk dinas kesehatan lebih menggiatkan promotif dan preventif tentang pentingnya informasi tentang hygiene dan sanitasi dan menjaga sanitas lingkungan bagi penurunan kasus wasting balita di Kabupaten Tanah Datar.

Kata kunci: hygiene, sanitasi, wasting, masalah gizi

References

WHO (2014) ‘WHA Global Nutrition Targets 2025: Wasting Policy Brief’, W.H.O Publication, pp. 1–7. doi: WHO/NMH/NHD/14.3.

Kemenkes RI (2010) Keputusan Menteri Kesehatan tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak balita. Jakarta.

Pramudya, A. E. and Bardosono, S. (2011) ‘Prevalensi Anak Berisiko Wasting dan Faktor-Faktor yang Berhubungan : Studi Cross Sectional pada Anak Usia 3-9 Tahun di Pesantren Tapak Sunan Tahun 2011 1 . Program Pendidikan Dokter Umum Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Abstrak Prevalence of Chi’.

UNICEF. (2013). Improving Child Nutrition: The Achievable Imperative for Global.

WHO (2014) ‘WHA Global Nutrition Targets 2025: Wasting Policy Brief’, W.H.O Publication, pp. 1–7. doi: WHO/NMH/NHD/14.3.

WHA (2012) ‘WHA Global Nutrition Targets 2025 : Wasting Policy Brief’.

Dinas Kesehatan Propinsi Sumatra Barat (2017) ‘Profil Dinas Kesehatan Sumatera Barat Tahun 2017’, p. 67. doi: 10.1017/S0021853700035192.

Soekiman. (2000). Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat. Dirjen Dikti Depdiknas. Jakarta

Behrman, J.R. and Deolalikar. (1989). Seasonal Demand for Nutrient Intake and Health Status in Rural South India, in Sahn, D.E (Ed), Cause and Implacations of Seasonal Viriability in Houshehold Food Scurity. Baltimore : The John Hopkinds University Press.

Strauss, J. and Thomos, D. (1995). Human Resource Emirical Modeling of Houshold and Family Decesion, in Behrman JR and Srinivasan TN (Ed), Handbook of Delevopment Economics 3. Amsterdam: North Holland Publishing Co.

ACC/SCN/IFPRI. (2000). Fourth on the World Nutrition Situation. Geneva: ACC/SNN in Collaboration with the International Food Policy Research Institute.

Nabwera, H. M. Et al. (2018). Influence of Material Psychosocial Circumstances and Physical Environment on the Risk of Severe Wasting in Rural Gambian Infants: a mixed methods Approach. BMC Public Health, 18(1) p. 109. Doi:10.1186/s12889-107-4984-2.

Meshram RM, Pantil A. ( 2018). Clinical Profile and Outcome of Diphtheria in CentralIndia: a Retrospective Observational Studi. 5(4):1600-5.

Derso, T., Abera, Z & Tariku, A. (2017). Magnitude and Associated of Anemia Among Pregnant Women in Adigrant General Hospital, Tigrai, northern Ethiopia. BMC Research Notes, 12(1), 310.

Kemenkes RI (2010) Keputusan Menteri Kesehatan tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak balita. Jakarta.

Aberg, J.A., Lacy, C., Amstrong, L., Goldman, M. And Lance, l.l. (2014). Deug Information Handbook 17th Edition, American Pharmacists Asociation

Ulfani, Dian Hani, Drajat Martianto. (2011). Faktor-Faktor Sosial Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat Kaitannya dengan Masalah Gizi Underweight, Stunted dan Wasted di Indonesia. Pendekatan Ekologi Gizi. Journal of Nutrition and Food, 6(1), 59-65.

Downloads

Published

2023-01-31