Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Insomnia pada Remaja
Abstract
Insomnia is a sleep disorder at night where the individual will feel difficulty of sleeping at night and makes the individual not get enough sleep when he wakes up. One of the factors that cause insomnia is smoking. Some teenagers who have a smoking habit say they have difficulty falling asleep and sleep late at night. The problem of sleep deprivation if left untreated will cause harmful effects, including accidents, physical problems, memory problems, high risk of becoming fat and psychological problems. The purpose of this study was to determine the relationship between smoking habits and the incidence of insomnia in adolescents in Tanjungmojo Village, Kangkung District, Kendal Regency. This research is analytic research with a cross sectional approach. The population is all male adolescent smokers aged 11-20 years in Tanjungmojo Village, Kangkung District, Kendal Regency, totaling 107 people. The sampling technique used is proportional random sampling with a total sample of 84 respondents. Tools for collecting data with smoking habits and KSPBJ-IRS instruments. Data analysis used the Spearman Rank correlation test. The results of this study found that the majority of adolescents in Tanjungmojo Village, Kangkung District, Kendal Regency were light smokers, namely 52 people (61.9%) and those who did not experience insomnia, namely 52 people (61.9%). Based on the results of the Spearman Rank correlation test analysis, the value was (ρ = 0.000 and r = -0.423). There is a relationship between smoking habits and the incidence of insomnia in adolescents in Tanjungmojo Village, Kangkung District, Kendal Regency. Adolescent are advised to reduce the intensity and quantity of smoking so as not to experience insomnia.
ABSTRAK
Insomnia adalah gangguan tidur pada malam hari dimana individu akan merasakan kesulitan tidur pada malam hari dan membuat individu tidak cukup tidur saat terbangun. Salah satu faktor yang menyebabkan insomnia adalah merokok. Beberapa remaja yang memiliki kebiasaan merokok menyatakan mengalami kesulitan untuk memulai tidurnya dan tidur larut malam. Masalah kurang tidur jika tidak tertangani akan menimbulkan efek yang berbahaya, termasuk kecelakaan, masalah fisik, masalah ingatan, risiko tinggi menjadi gemuk dan masalah psikologis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian insomnia pada remaja di Desa Tanjungmojo Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh remaja laki laki perokok yang berusia 11-20 tahun di Desa Tanjungmojo Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal sebanyak 107 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 84 responden. Alat untuk mengumpulkan data dengan instrumen kebiasaan merokok dan KSPBJ-IRS (Kelompok Studi Psikiatri Biologik Jakarta- Insomnia Rating Scale). Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian ini didapatkan mayoritas remaja di Desa Tanjungmojo Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal merupakan perokok ringan, yaitu sebesar 52 orang (61,9%) dan yang tidak mengalami insomnia yaitu sejumlah 52 orang (61,9%). Berdasarkan hasil analisis uji korelasi Spearman Rank didapatkan nilai (ρ = 0,000 dan r = -0,423). Terdapat hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian insomnia pada remaja di Desa Tanjungmojo Kecamatan Kangkung Kabupaten Kendal. Disarankan remaja untuk mengurangi intensitas dan kuantitas merokoknya agar tidak mengalami insomnia.
References
Abin J. Durasi Penggunaan Media Sosial Dan Insomnia Pada Remaja: Studi Literatur Sebagai Evidence Based Promosi Kesehatan [Internet]. Available from: https://www.researchgate.net/publication/370765998
Rinanda N. Pelatihan asertif pada kelompok remaja perokok. Procedia : Studi Kasus dan Intervensi Psikologi. 2021 Feb 24;8(4).
Bentley TGK, Castillo D, Sadeghi N, Piber D, Carroll J, Olmstead R, et al. Costs associated with treatment of insomnia in Alzheimer’s disease caregivers: a comparison of mindfulness meditation and cognitive behavioral therapy for insomnia. BMC Health Serv Res. 2022 Dec 1;22(1).
Zahara R, Nurchayati S, Woferst R, Keperawatan F. Gambaran Insomnia Pada Remaja Di Smk Negeri 2 Pekanbaru. Vol. 5, JOM FKp. 2018.
Apriza A, Nurman M. Analisis Hubungan Kebiasaan Merokok dengan Hipertensi di Kuok Kabupaten Kampar. Jurnal Kesehatan Komunitas. 2022 Aug 31;8(2):344–51.
Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa S1 Keperawatan Angkatan 2013 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember.
Tharida M, Desreza N. Hubungan perilaku merokok dengan gangguan pola tidur (Insomnia) pada dewasa di wilayah kecamatan ulee kareng kotamadya banda aceh The relationship between smoking behavior and sleep disorders (insomnia) in adults in the Ulee Kareng sub-district, Banda Aceh municipality. Vol. 7, Journal of Healthcare Technology and Medicine. 2021.
Hubungan Antara Kecemasan Dengan Perilaku Merokok Pada Mahasiswa.
Ilmu Keperawatan J, Studi Keperawatan P, Al Insyirah Pekanbaru Stik, Mawar Indah No J, Timur T. Al-Asalmiya Nursing HUBUNGAN LINGKUNGAN PERGAULAN DENGAN PERILAKU MEROKOK REMAJA Fitra Mayenti. Available from: http://jurnal.alinsyirah.ac.id/index.php/keperawatan
Wijayanti E, Dewi C, Rifqatussa’adah R. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Merokok pada Remaja Kampung Bojong Rawalele, Jatimakmur, Bekasi. Global Medical & Health Communication (GMHC). 2017 Dec 27;5(3):194.
Almaidah F, Khairunnisa S, Sari P, Deidora Chrisna C, Firdaus A, Kamiliya ZH, et al. Survei Faktor Penyebab Perokok Remaja Mempertahankan Perilaku Merokok. Vol. 8, Jurnal Farmasi Komunitas. 2021.
Gede Purnawinadi I, Angelia Baureh M. Hubungan Antara Jumlah Rokok Yang Di Konsumsi Dengan Insomnia Pada Orang Dewasa.
Hutapea G. Hubungan Perilaku Merokok Dengan Kejadian Insomnia Pada Remaja Dan DewasA oleh Hutapea, Gabbe [Internet]. Available from: https://www.researchgate.net/publication/348777339
Hubungan Kebiasaan Merokok Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa S1 Keperawatan Angkatan 2013 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jember.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
As part of the submission process, authors are required to check off their submission's compliance with all of the following items, and submissions may be returned to authors that do not adhere to these guidelines.
- The submission file is in OpenOffice, Microsoft Word, RTF, or WordPerfect document file format.
- Below the abstract, about three to five keywords should appear together with the main body of the article with the font size 11.
- Institutional affiliations, and the email address of the corresponding author should appear only on a detachable cover sheet.
- If submitting to a peer-reviewed section of the journal, the instructions in Ensuring a Blind Review have been followed.
- Citation is done using bracket (last name and year of publication). When the sources are cited verbatim, page number is included (p. 78 or pp. 78-89).