Gambaran Keluhan Muskuloskeletal Disorder pada Pekerja Pemecah Batu di Leyangan, Ungaran Timur

Description of Musculoskeletal Disorder Complaints in Stone Breaking Workers in Leyangan, East Ungaran

Authors

  • Sri Lestari Universitas Ngudi Waluyo
  • Ita Puji Lestari Universitas Ngudi Waluyo
  • Milla Annisa Khasanah Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/proheallth.v5i2.2425

Keywords:

Musculoskeletal disorder complaints, Stone breaker workers

Abstract

Musculoskeletal Disorder (MSDs) is a complaint of pain in certain parts of the body experienced by workers. MSDs is one of the occupational diseases that causes workers to not be able to work optimally. Leyangan is one of the stone crushing centers in the Ungaran area, Semarang Regency. From the results of observations there are potential hazards to stone crusher workers that pose a risk of musculoskeletal disorders (MSDs). This study aims to determine the description of musculoskeletal disorder (MSDs) complaints in stone crusher workers in Leyangan village. The method used was descriptive observational research with a cross sectional approach. The population in this study were stone-breaking workers with a sample size of 30 people. Data collection of musculoskeletal disorder complaints using the Nordic Body Map (NBM) questionnaire. The results of the study based on the NBM score obtained in the upper body part, the highest complaints occurred in the right shoulder with a level of complaints of mild pain as much as 57% and a level of complaints of pain as much as 30%. In the lower body, the highest complaints occur at the waist with a mild pain level of 60% and a pain level of 23%. In the hands, the highest complaints occurred in the left forearm with the highest complaints of pain in the right and left calves with a mild pain level of 27%. To anticipate the risk of musculoskeletal disorders, it is expected that workers can stretch before carrying out work activities and organize rest time properly

 

ABSTRAK

Muskuloskeletal Disorder (MSDs) adalah keluhan nyeri pada bagian tubuh tertentu bagian yang dialami oleh pekerja. MSDs merupakan salah satu penyakit akibat kerja yang menyebabkan pekerja tidak bisa bekerja secara optimal. Leyangan merupakan salah satu sentral pemecahan batu di wilayah Ungaran, Kabupaten Semarang. Dari hasil observasi terdapat potensi bahaya pada pekerja pemecah batu yang menimbulkan risiko gangguan muskuloskeletal (MSDs). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keluhan muskuloskeletal disorder (MSDs) pada pekerja pemecah batu di desa Leyangan. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja pemecah batu dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Pengambilan data keluhan muskuloskeletal disorder menggunakan kuesioner Nordic Body Map (NBM). Hasil penelitian berdasarkan skor NBM didapatkan pada bagian tubuh atas keluhan tertinggi terjadi pada bahu sebelah kanan dengan tingkat keluhan agak sakit sebanyak  57% dan tingkat keluhan sakit sebanyak  30%. Pada bagian tubuh bawah keluhan tertinggi terjadi pada pinggang dengan tingkat keluhan agak sakit sebanyak  60% dan tingkat keluhan sakit sebanyak 23%. Pada bagian tangan keluhan tertinggi terjadi pada lengan kiri bagian bawah dengan keluhan tertinggi terjadi sakit pada betis sebelah kanan dan kiri dengan tingkat keluhan agak sakit sebanyak 27%. Untuk mengantisipasi risiko gangguan muskuloskeletal disorder diharapakan para pekerja dapat melakuan peregangan sebelum melakukan aktivitas pekerjaan dan mengatur waktu istirahat dengan baik

References

Pulat, B. M. (1992). Fundamentals of Industrial Ergonomics. Hall. International. Englewood cliffs.1992.

Tjahayuningtyas, A., (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Pekerja Informal Factors Affecting Musculoskeletal Disorders (Msds) in Informal Workers. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 8(1), pp.1-10.

Kausto, J., Miranda, H., Pehkonen, I., Heliövaara, M., Viikari-Juntura, E., & Solovieva, S. (2011). The distribution and co-occurrence of physical and psychosocial risk factors for musculoskeletal disorders in a general working population. International archives of occupational and environmental health, 84, 773-788.

WHO. (2013). “Work Organisation.” Work Life 2000 Yearbook 3: 24–44.

Tarwaka, P., & Bakri, L. S. (2010). Ergonomi Industri Dasar-dasar pengetahuan ergonomi dan aplikasi di tempat kerja. Solo: Harapan Press Solo.

Hutabarat, J. (2017). Dasar Dasar Pengetahuan Ergonomi. Malang: Media Nusa Creative.

Tarwaka, H. (2015). Ergonomi Industri Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja Edisi II. Surakarta: Harapan Press [in Indonesian Language].

Suma'mur, P. K. (1989). Ergonomi untuk produktivitas kerja. Haji Masagung.

Batara, G. O., Doda, D. V., & Wungow, H. I. (2021). Keluhan Muskuloskeletal Akibat Penggunaan Gawai pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Selama Pandemi COVID-19. Jurnal Biomedik: JBM, 13(2), 152-160. Diakses: 22 Mei 2021 https://doi.org/10.35790/jbm.13.2.2021.31767

Jalajuwita, R. N., & Paskarini, I. (2015). Hubungan posisi kerja dengan keluhan muskuloskeletal pada unit pengelasan PT. X Bekasi. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 4(1), 33-42. Diakses: 22 Mei 2021 https://doi.org/10.20473/ijosh.v4i1.2015.33-42

Tarwaka. (2010). Ergonomi industri: dasar - dasar pengetahuan ergonomi dan aplikasi di tempat kerja. Haarapan Press.

Health and Safety Executive. (2015). Work-related Musculoskeletal Disorder (WRMSDs) Statistics, Great Britain 2015 [online]. London: Health and Safety Executive.

Evadarianto, N., & Dwiyanti, E. (2017). Postur kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders pada pekerja manual handling bagian rolling mill. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 6(1), 97-106.

Bukhori, E. (2010). Hubungan Faktor Risiko Pekerjaan dengan Trjadinya Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Tukang Angkut Beban Penambang Emas di Kecamatan Cilugrang Kabupaten Lebak. Skripsi. Universitas Islam Negeri. Jakarta.

Downloads

Published

2023-07-31