Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Pajanan Debu PM10 dan PM2.5 pada Relawan Lalu Lintas di Jalan Diponegoro Ungaran

Authors

  • Kartika Dian Pertiwi Universitas Ngudi Waluyo
  • Ita Puji Lestari Universitas Ngudi Waluyo
  • Alfan Afandi Universitas Ngudi Waluyo

Keywords:

PM10, PM2.5, Polusi Udara, Relawan Lalu Lintas

Abstract

The air quality index of an area is assessed by looking at environmental parameters that are the standard for monitoring air quality between PM2.5, and PM10. Both PM2.5 and PM10 can be inhaled, and some of them settle in the airways. Respiratory disorders caused by PM 10 and PM 2.5 particles include coughing, decreased lung function, lung cancer, asthma, difficulty breathing and death. A preliminary study obtained a PM10 value for the Diponegoro road section of 50.57 µg/m3 and PM 2.5 of 32.1 µg/m3. The amount of acceptable health risk or to estimate the health risk from exposure to PM10 and PM2.5 can be calculated using the Environmental Health Risk Analysis (ARKL) method. The purpose of this study was to analyze the environmental health risks of PM10 and PM2.5 in the population directly exposed to ambient air pollution along Diponegoro Street in 2023. The environmental population is all PM10 and PM2.5 air on Diponegoro Street Ungaran. The human population taken in this study were volunteers working on Jalan Diponegoro Ungaran. Samples were taken purposively at 24 sample points which were points with higher human activity, PM10 and PM2.5 measurements were carried out every morning and evening using an Air Quality Monitor. The results showed that the risk level at 24 points had RQ ≥1 for PM10 and PM2.5, so it can be concluded that it is included in the unsafe risk category

 

ABSTRAK

                Indeks kualitas udara suatu daerah dinilai dengan melihat parameter lingkungan yang menjadi standart pemantauan kualitas udara diantara PM2.5, PM10. Baik PM2.5 maupun PM10 dapat terhirup, dan beberapa di antaranya mengendap di saluran udara. Gangguan pernapasan yang timbul akibat partikel PM 10 dan PM 2.5 antara lain batuk-batuk, menurunnya fungsi paru, kanker paru-paru, asma, kesulitan bernapas hingga kematian Studi pendahuluan diperoleh nilai PM10 ruas jalan diponegoro sebesar 50,57 µg/m3 dan PM 2.5 sebesar 32,1 µg/m3. Besarnya risiko kesehatan yang dapat diterima atau untuk memperkirakan risiko kesehatan dari paparan PM10 dan PM2.5 dapat dihitung menggunakan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis risiko kesehatan lingkungan PM10 dan PM2.5 pada populasi yang terpapar langsung polusi udara ambien di sepanjang jalan Diponegoro Tahun 2023. Populasi lingkungan adalah semua udara PM10 dan PM2.5 di Jalan Diponegoro Ungaran. Populasi manusia yang diambil dalam penelitian ini adalah para relawan yang bekerja di Jalan Diponegoro Ungaran. Sampel diambil secara purposive sebanyak 24 titik sampel yang merupakan titik dengan aktivitas manusia lebih tinggi, pengukuran PM10 dan PM2.5 dilakukan setiap pagi dan sore hari menggunakan Air Quality Monitor. Hasil penelitian menunjukan tingkat resiko pada 24 titik memiliki RQ ≥1 untuk PM10 dan PM2.5, sehingga dapat disimpulkan bahwa termasuk dalam kategori risiko tidak aman.

References

Darmawan FSM, Cholissodin I, Adikara PP. Klasifikasi Pengaruh Polusi Udara di Indonesia terhadap Kesehatan menggunakan Algoritme Kernel Modified K-Nearest Neighbor. J Pengemb Teknol Inf dan Ilmu Komput. 2022;6(6):2617-2624. http://j-ptiik.ub.ac.id

Nurfadillah AR, K SB. Penilaian Risiko Pajanan Total Suspended Particulate Pada Masyarakat. Jambura Heal Sport J. 2023;5(2):104-113. doi:10.37311/jhsj.v5i2.19019

Verelladevanka Adryamarthanino. Polusi Udara di Indonesia Meningkat pada 2023, Disebabkan El Nino dan IOD. KOMPAS. 2024:1.

Pontoh RAJ. Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Pajanan Debu PM10 Pada Relawan Lalu Lintas Di Jalan Urip Sumoharjo Kota Makassar. J Mirai Manag. 2020;5(2):43-54. https://journal.stieamkop.ac.id/index.php/mirai

Miles J. WHO Global Air Quality Guidelines.; 2021.

Li T, Hu R, Chen Z, et al. Fine particulate matter (PM2.5): The culprit for chronic lung diseases in China. Chronic Dis Transl Med. 2018;4(3):176-186. doi:10.1016/j.cdtm.2018.07.002

IQAir. Indeks Kualitas Udara (AQI) Kota Semarang Dan Polusi Udara Di Indonesia.; 2023. /www.iqair.com/id/indonesia/west- java/tasikmalaya

IQAir. Indeks Kualitas Udara (AQI) Ungaran Dan Polusi Udara Di Indonesia.; 2023. https://www.iqair.com/id/indonesia/west- java/tasikmalaya.

Ismiyati I, Marlita D, Saidah D. Pencemaran Udara Akibat Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor. J Manaj Transp Logistik. 2014;1(3):241. doi:10.54324/j.mtl.v1i3.23

Peng RD, Bell ML, Geyh AS, et al. Emergency admissions for cardiovascular and respiratory diseases and the chemical composition of fine particle air pollution. Environ Health Perspect. 2009;117(6):957-963. doi:10.1289/ehp.0800185

Arba S. Kosentrasi Respirable Debu Particulate Matter (PM 2,5) Dan Gangguan Kesehatan Pada Masyarakat Di Pemukiman Sekitar PLTU. Promot J Kesehat Masy. 2019;9(2):178-184.

Nirmala DS, Prasasti CI. Concentration of PM2,5 and Characteristic Analysis of Workers with Health Complaints Smoked Fish Workers in Tambak Wedi Village Surabaya. J Kesehat Lingkung. 2016;8(1):57. doi:10.20473/jkl.v8i1.2015.57-68

Siswati, Diyanah KC. Analisis Risiko Pajanan Debu (Total Suspended Particulate) Di Unit Packer Pt. X. J Kesehat Lingkung. 2022;9(1):100-110. https://e-journal.unair.ac.id/JKL/article/download/9179/5168/30137

Wulandari A, Hanani YD, Raharjo M. ANALISIS RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN PAJANAN PARTICULATE MATTER (PM10) PADA PEDAGANG KAKI LIMA AKIBAT AKTIVITAS TRANSPORTASI (Studi Kasus : Jalan Kaligawe Kota Semarang). J Kesehat Masy. 2016;4(3):677-691. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

Ismah Latifah H, Gusti A, Pristi Rahmah S. Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL) Pajanan PM2.5 Pada Siswa Di SD N 28 Mandau Duri Riau Tahun 2020. J Keselam Kesehat Kerja dan Lingkung. 2021;2(1):1-10. doi:10.25077/jk3l.2.1.1-10.2021

Kesehatan K. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023.; 2023:10-17.

Gunaprawira KM, Sumeru S, Sutandi T. Analisis Konsentrasi PM10 dan PM2.5 pada Moda Transportasi Kereta Api, Bus, Angkutan Kota, Mobil Baru, dan Mobil Lama. Pros Ind Res Work Natl Semin. 2021;12:840-845. https://jurnal.polban.ac.id/ojs-3.1.2/proceeding/article/view/2807

Ginting DB, Santosa I, Trigunarso SI. Kadar Oksigen Darah Petugas Operator SPBU Kota Bandar Lampung Tahun 2022. J Anal Kesehat. 2022;11(2):104. doi:10.26630/jak.v11i2.3553

Oktaviani E. paparan PM 10 dan TSP. Published online 2018.

Pm P, Keluhan DAN, Mata K, Bagian P. PRODUKSI PT . VARIA USAHA BETON , SIDOARJO The Exposure of PM10 Dust and The Complaint of Eye ’ s Health from Employee of Production Department PT . Varia Usaha Beton , Sidoarjo Universitas Airlangga Surabaya penglihatan , ( Gupta , 2007 ). polutan udara terpapar di udara secara terus menerus akan menyebabkan gangguan pada mata khususnya pengeringan kornea . Polusi udara sangat berpengaruh terhadap kesehatan mata terutama pada bagian permukaan mata . Gejala mata akibat terpapar polusi udara adalah iritasi mata ringan hingga berat , termasuk dalam bahan pencemar udara yang dapat mengganggu kesehatan manusia . Maka dari itu PT . Varia Usaha. Published online 2011.

Maksum TS, Tarigan SFN. Analisis Risiko Kesehatan Akibat Paparan Partikel Debu (Pm2.5) Dari Aktivitas Transportasi. Jambura Heal Sport J. 2022;4(1):19-28. doi:10.37311/jhsj.v4i1.13447

Amalia A, Marshita B F. Pengaruh Faktor Meteorologis Terhadap Perubahan Konsentrasi PM10 Periode Sebelum dan Saat PSBB di Kota Surabaya dan Sekitarnya. Bul GAW Bariri. 2021;2(1):24-36. doi:10.31172/bgb.v2i1.42

Downloads

Published

2024-07-28