Edukasi Safety Riding sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Perilaku Aman Berkendara pada Pelajar SMP

Authors

  • Fidia Rubiati Universitas Ngudi Waluyo
  • Yuliaji Siswanto Universitas Ngudi Waluyo
  • Fajriatu Az Zahra Universitas Ngudi Waluyo
  • Nunik Cahyani Universitas Ngudi Waluyo
  • Siti Rofiqotul Umayah Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/proheallth.v7i1.3438

Keywords:

Kecelakaan lalu linta, Usia remaja, Keselamatan berkendara

Abstract

An accident is an unexpected and unintended event that can result in loss of property, possessions, or casualties. One common type of accident is traffic accidents. According to Heinrich's theory, most accidents (88%) are caused by unsafe human actions. The highest accident age is <17 years due to lack of awareness of driving safety.  Junior high school student rank second (11%) of the total national accident figure after high school students (66.7%). Safety riding is an effort to minimize risk and improve safety. This study aims to see the difference in attitudes before and after being given education on the importance of safe riding awareness. The type of research used analytical with observational design and cross-sectional approach.  The location was SMPN 1 BERGAS with a study population of all SMPN 1 BERGAS students, the sample was class IX students totaling 31 students taken with pre-selective sampling technique. The variables collected include respondent characteristics (gender, age, whether or not they have had an accident, speed in driving, use of Personal Protective Equipment (PPE) and safe riding attitudes. Data collection was carried out using a questionnaire to measure respondent characterisrics, and attitude. The attitude questionnaire was given before (pretest) and after (posttest) education was given about safety riding. Analysis using the Paired T-test test and obtained a p value = 0.000 <0.05.  So there is a significant difference ain attitudes before and after being given education on the importance of safe driving awareness among students of SMP Negeri 1 Bergas.

 

ABSTRAK

                Kecelakaan adalah kejadian tak terduga dan tidak dikehendaki yang dapat mengakibatkan kerugian harta, benda, atau korban. Salah satu jenis kecelakaan yang umum adalah kecelakaan lalu lintas. Menurut teori Heinrich, sebagian besar kecelakaan (88%) disebabkan oleh tindakan tidak aman manusia. Usia kecelakaan tertinggi yaitu <17 tahun karena kurangnya kesadaran akan keselamatan berkendara. Pelajar SMP menduduki urutan kedua (11%) dari total angka kecelakaan Nasional setelah peleajar SMA (66,7%).  Safety riding menjadi upaya untuk meminimalisir risiko dan meningkatkan keselamatan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan sikap sebelum dan sesudah diberi edukasi akan pentingnya kesadaran aman berkendara. Jenis penelitian menggunakan  analitik dengan desain observasional dan pendekatan cross-sectional. Lokasi di SMPN 1 BERGAS dengan populasi penelitian seluruh siswa SMPN 1 BERGAS, sampelnya siswa kelas IX yang berjumlah 31 siswa diambil dengan teknik pruposive sampling. Variabel yang dikumpulkan meliputi karakteristik responden (jenis kelamin, usia, pernah atau tidaknya mengalami kecelakaan, kecepatan dalam berkendara, penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) serta sikap berkendara aman. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner untuk mengukur karakteristik responden, dan sikap. Kuesioner sikap diberikan sebelum (pretest) dan setelah (posttest) diberikan edukasi mengenai safety riding. Analisis data menggunakan uji Paired T-test dan diperoleh nilai p = 0,000 < 0,05. Sehingga terdapat perbedaan yang signifikan sikap sebelum dan sesudah diberi edukasi akan pentingnya kesadaran aman berkendara pada siswa SMP Negeri 1 Bergas.

References

Arbaningrum, R. (2023) ‘Pengaruh Sosialisasi Kesadaran Berkeselamatan Di Jalan Dalam Membangkitkan Sikap Safety Riding Pada Generasi Z’, Jurnal Proyek Teknik Sipil, 6(2), pp. 43–48. Available at: https://doi.org/10.14710/potensi.2023.18524.

Azmi Naranti Putri, A. et al. (2023) ‘Pengaruh Video Edukasi Terhadap Pengetahuan Safety Riding Pekerja Finishing Pt X Tangerang’, 11(3), pp. 284–289. Available at: http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm.

HANIF, A. (2022) Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Berkendara Aman Pengemudi Ojek Daring pada Masa Pandemi Covid-19 di Kota Bekasi Tahun 2021, Repository.Uinjkt.Ac.Id. Available at: https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/67315%0Ahttps://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/67315/1/Annisa Hanif - FIKES.pdf.

Indriani, A.M., Utomo, G. and Sari, P. (2023) ‘Sosialisasi Safety Riding Menurut UU Lalu Lintas pada Siswa SMPN 2 Desa Tengin Baru Penajam Paser Utara’, 5(2), pp. 350–357.

Kairupan, F.A., Doda, D.V. and Kairupan, B.H.R. (2019) ‘HUBUNGAN ANTARA UNSAFE ACTION DAN UNSAFE CONDITION DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA PENGENDARA OJEK ONLINE DAN OJEK PANGKALAN DI KOTA MANADO PENDAHULUAN Kecelakaan kerja merupakan hal yang sering kali terjadi di dunia kerja . Salah satu pekerjaan yang berpote’, 8(6), pp. 89–98.

Larasatie, A. et al. (2022) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) Pada Pekerja Produksi Pt. X’, Environmental Occupational Health and Safety Journal, 2(2), p. 133. Available at: https://doi.org/10.24853/eohjs.2.2.133-146.

Lumente, D.I. et al. (2021) ‘Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Aman Berkendara (Safety Riding) pada Pengemudi Ojek Online di Kota Manado’, Epidemia, 2(2), pp. 7–13. Available at: https://www.neliti.com/publications/348834/.

Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia (1998) ‘Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 03 Tahun 1998’, Tatacara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan Kerja, 03, pp. 33–73. Available at: https://jdih.kemnaker.go.id/data_wirata/1998-2-4.pdf.

Pemerintah (2009) ‘UU No.22 tahun 2009.pdf’, p. 203.

Philip, F.J., Permanasari, E. and Anjani, A.D. (2023) ‘Edukasi Perilaku Berkendaraan Aman Kepada Generasi Z SMP Seruni Putih Tangerang Selatan’, Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 8(2), pp. 506-515Philip, F. J., Permanasari, E., Anjani, A. Available at: https://doi.org/10.30653/jppm.v8i2.411.

Pusiknas Polri (2023) ‘Remaja dan Kecelakaan Lalu Lintas’, Pusiknas Bareskrim Polri. Available at: https://pusiknas.polri.go.id/detail_artikel/remaja_dan_kecelakaan_lalu_lintas.

Puspoprodjo, W.U. and Laila, N.N. (2021) ‘Studi Pemahaman dan Perilaku Keselamatan Berkendara (Safety Riding) pada Remaja dan Usia Produktif di Pulau Jawa’, Jurnal Ilmiah Kesehatan, 20(3), pp. 118–126. Available at: https://doi.org/10.33221/jikes.v20i3.1480.

Rizki, M.A., Setiawan, R. and Herdhinanta, D. (2023) ‘BERKENDARA MELALUI MEDIA VIDEO DI WILAYAH KERJA’, 2(2), pp. 264–268.

SelpiaPobela1* et al. (2023) ‘Hubungan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri dan Kondisi Fisik Kendaraan dengan Keselamatan Berkendara Pada Pengendara Ojek Online di Kota Kotamobagu’, Graha Medika Public Health Journal, 2(1), pp. 41–47. Available at: http://www.journal.iktgm.ac.id/index.php/publichealth/article/view/125/90.

Statistika, B.P. (2022) ‘Banyaknya Kecelakaan Lalu Lintas di Wilayah Hukum Polres Semarang 2020-2022’, Badan Pusat Statistika Kabupaten Semarang [Preprint]. Available at: https://semarangkab.bps.go.id/indicator/34/356/1/banyaknya-kecelakaan-lalu-lintas-di-wilayah-hukum-polres-semarang.html.

Thibenda, M., Wedagama, D.M.P. and Dissanayake, D. (2022) ‘Drivers’ attitudes to road safety in the South East Asian cities of Jakarta and Hanoi: Socio-economic and demographic characterisation by Multiple Correspondence Analysis’, Safety Science, 155(September 2021), p. 105869. Available at: https://doi.org/10.1016/j.ssci.2022.105869.

Zhao, X. et al. (2019) ‘An analysis of the relationship between driver characteristics and driving safety using structural equation models’, Transportation Research Part F: Traffic Psychology and Behaviour, 62, pp. 529–545. Available at: https://doi.org/10.1016/j.trf.2019.02.004.

Downloads

Published

2025-01-17