Paparan Pestisida dan Kejadian Mild Cognitive Impairement (MCI) pada Remaja di Daerah Pertanian di Kecamatan Sumowono

Authors

  • Yuliaji Siswanto Universitas Ngudi Waluyo
  • Kartika Dian Pertiwi Universitas Ngudi Waluyo
  • Sri Lestari Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/proheallth.v6i2.3667

Keywords:

Pesticide exposure, Mild Cognitive Impairment, Adolescents

Abstract

Mild Cognitive Impairment (MCI) is a condition of objective cognitive impairment with clinical symptoms leading to dementia. This condition is characterized by problems with memory function, language, thinking or judgment (executive function) and spatial perception (visuospatial). Exposure to pesticides can have an impact on human health, especially the health of farmers. The impact of pesticides on people who are constantly exposed can cause nervous disorders, liver disorders, hormonal system disorders, and increased blood pressure. The aim of this study was to determine the relationship between exposure to pesticides and the incidence of  Mild Cognitive Impairment (MCI) in adolescents around agricultural areas in Sumowono District. The research design used was observational with a cross-sectional time approach. The research sample was 35 teenagers taken purposively. Data were analyzed using the Spearman Rank correlation test. The results showed that there was no significant relationship between pesticide exposure and the incidence of mild cognitive impairement (MCI) (r=0,018; p=0,919). The conclusion of this study is that there is no relationship between exposure to pesticides and the incidence of mild cognitive impairment (MCI) in adolescents in agricultural areas in Sumowono District

ABSTRAK

                Gangguan Kognitif Ringan atau Mild Cognitive Impairent (MCI) merupakan suatu kondisi gangguan kognitif obyektif dengan gejala klinis menuju terjadinya dimensia (kepikunan). Kondisi ini ditandai dengan masalah fungsi memori, Bahasa, pemikiran atau penilaian (fungsi eksekutif) dan persepsi ruang (visuospasial). Paparan pestisida dapat berdampak bagi kesehatan manusia terutama kesehatan petani. Dampak pestisida pada orang-orang yang selalu terpapar dapat menyebabkan gangguan syaraf, gangguan hati, gangguan sistem hormon, dan kenaikan tekanan darah. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paparan pestidida dengan kejadian MCI pada remaja di sekitar daerah pertanian di Kecamatan Sumowono. Desain penelitian yang dugunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 35 remaja yang diambil secara purposive. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara paparan pestisida dengan kejadian MCI (r=0,018; p=0,919). Simpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara paparan pestisida dan kejadian mild cognitive impairement (MCI) pada remaja di daerah pertanian di Kecamatan Sumowono.

References

R. Akaputra and R. H. D. Prasanty, “Hubungan Merokok dan Pendidikan terhadap Fungsi Kognitif Civitas Akademika di Lingkungan Universitas Muhammadiyah Jakarta,” J. Kedokt. dan Kesehat., vol. 14, no. 1, p. 48, 2018, doi: 10.24853/jkk.14.1.48-55.

Akhmad, Sahmad, I. Hadi, and L. Rosyanti, “Mild Cognitive Impairment ( MCI ) pada Aspek Kognitif dan Tingkat Kemandirian Lansia dengan Mini-Mental State Examination ( MMSE ) Sebagai bagian dari penilaian Penuaan , diperkirakan prevalensi gangguan kognitif tanpa demensia sekitar 22 % dengan usia 71,” Heal. Inf. J. Penelit., vol. 11, no. 1, 2019.

A. Marcherya, “Acetylcholinesterase dan Butyrylcholinesterase Sebagai Penanda Keracunan Pestisida,” J Agromedicine Unila, vol. 7, no. 1, pp. 19–22, 2020.

S. A. Corral, V. de Angel, N. Salas, L. Zúñiga-Venegas, P. A. Gaspar, and F. Pancetti, “Cognitive impairment in agricultural workers and nearby residents exposed to pesticides in the Coquimbo Region of Chile,” Neurotoxicol. Teratol., vol. 62, no. May, pp. 13–19, 2017, doi: 10.1016/j.ntt.2017.05.003.

Y. Dwi Andarini and E. Rosanti, “Yulia Dwi Andarini : Kajian Toksisitas Pestisida berdasarkan Masa Kerja dan Personal Hygiene pada Petani Hortikultura di Desa Demangan Study of Toxicity Pesticide Based on Length of Work and Personal Hygiene on Horticultural Farmers in Demangan Village,” Kaji. Toksisitas Pestisida berdasarkan Masa Kerja dan Pers. Hyg. pada Petani Hortik. di Desa Demangan, vol. 82–89, pp. 82–89, 2018.

S. G. Mwabulambo, E. J. Mrema, A. Vera Ngowi, and S. Mamuya, “Health symptoms associated with pesticides exposure among flower and onion pesticide applicators in Arusha region,” Ann. Glob. Heal., vol. 84, no. 3, pp. 369–379, 2018, doi: 10.29024/aogh.2303.

G. K. Nurillah, Hubungan Kadar Kolinesterase Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Petani Terpapar Pestisida Organofosfat Dan Karbamat Di Kabupaten Jember, no. September 2019. 2020.

S. Setiati, Buku Ajar: ILMU PENYAKIT DALAM Jilid: 2 Edisi: VI. Interna Publishing, 2014

Downloads

Published

2024-07-28