Studi Penurunan Kadar COD (Chemical Oxygen Demand) dan TSS (Total Suspended Solid) Menggunakan Ferri Klorida (Fecl3) pada Limbah Cair Industri Pembuatan Tahu

Authors

  • Kartika Dian Pertiwi Universitas Ngudi Waluyo
  • Yuliaji Siswanto Universitas Ngudi Waluyo
  • Ita Puji Lestari Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/proheallth.v6i2.3714

Keywords:

Tofu industry, liquid waste, Biochemichal Oxygen deman (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), dan Total Suspenden Solid (TSS)

Abstract

The tofu industry is a business established to develop activities in the food sector that have positive and negative impacts on the environment. The source of tofu industrial waste in Semarang comes from several process stages which produce average values ​​of Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), and Total Suspended Solid (TSS) which are very far from the thresholds determined by industrial wastewater quality standards. tofu by the government according to Central Java Provincial Regulation No.5 of 2012. The aim of this research is to determine the effectiveness of ferric chloride (FeCl3) as a coagulant in the wastewater treatment process of the tofu making industry with test parameters COD and TSS. This type of research is a quasi-experiment. The research design used was a pretest-posttest with control group design. The samples in this research were 35 samples of tofu liquid waste produced from the tofu industry in Gogik Village, East Ungaran District, Semarang Regency. The results of this research show that there is a difference in the Chemical Oxygen Demand (COD) levels of tofu waste before and after the addition of FeCl3 coagulant with a significance value of 0.016 or a probability below 0.05 (0.016 < 0.05), with the most effective dose being 40 gr/L waste water, There is a difference in the Total Suspended Solid (TSS) levels of tofu waste before and after the addition of FeCl3 coagulant with a significance value of 0.001 or the probability is below 0.05 (0.001 < 0.05). the probability is below 0.05 (0.001 < 0.05).

 

ABSTRAK

                Industri tahu merupakan usaha yang didirikan dalam rangka pengembangan kegiatan di bidang pangan yang mempunyai dampak positif dan negatif bagi lingkungan. Sumber limbah industri tahu di Semarang berasal dari beberapa tahapan proses yang menghasilkan nilai rata-rata Biochemichal Oxygen deman (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), dan Total Suspenden Solid (TSS) sangat jauh dari ambang batas yang ditentukan baku mutu air limbah industri tahu oleh pemerintah menurut Perda Provinsi Jawa Tengah No.5 Tahun 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ferri klorida (FeCl3) sebagai koagulan  dalam  proses  pengolahan air  limbah  industri  pebuatan tahu dengan parameter uji COD dan TSS. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Rancangan penelitian yang digunakan adalah pretest-postest with control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah limbah cair tahu yang dihasilkan dari industri tahu di Desa Gogik, Kecamatan Ungaran Timur,  Kabupaten Semarang sebanyak  35 sampel. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Ada perbedaan kadar Chemical Oxygen Demand (COD) limbah tahu sebelum dan setelah diberikan penambahan koagulan FeCl3 dengan nilai signifikansi 0,016 atau probabilitasnya dibawah 0,05 ( 0,016 < 0,05 ), dengan dosis paling efektif adalah 40 gr/L air limbah, Ada perbedaan kadar Total Suspended Solid (TSS) limbah tahu sebelum dan setelah diberikan penambahan koagulan FeCl3 dengan nilai signifikansi 0,001 atau probabilitasnya dibawah 0,05 ( 0,001 < 0,05 ). probabilitasnya dibawah 0,05 ( 0,001 < 0,05 ).

References

Asmadi dan Suharno. Dasar-Dasar Teknologi Pengolahan Air Limbah. Gosyen Publishing; 2012.

Januardi R TRSM. Pengolahan Limbah Cair Tahu Menggunakan Kombinasi Serbuk Kelor (Moringa oleifera) dan Asam Jawa (Tamarindus indica). Untana. 2014;3(1). https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jprb/article/viewFile/4580/4668

Ridhuan K. Pengolahan Limbah Cair Tahu Sebagai Energi Alternatif Biogas yang ramah lingkungan. 2009;(115):1-9.

Maksum TS, Tarigan SFN. Analisis Risiko Kesehatan Akibat Paparan Partikel Debu (Pm2.5) Dari Aktivitas Transportasi. Jambura Heal Sport J. 2022;4(1):19-28. doi:10.37311/jhsj.v4i1.13447

Santoso A. Keragaan Nilai DO , BOD dan COD di Danau Bekas Tambang Batu bara Behavior of DO , BOD and COD Value at Coal Mine Void. 2018;19(1):89-96.

Santoso AD. Keragaan Nilai DO, BOD dan COD di Danau Bekas Tambang Batubara Studi Kasus pada Danau Sangatta North PT. KPC di Kalimatan Timur. J Teknol Lingkung. 2018;19(1):89. doi:10.29122/jtl.v19i1.2511

Romli M, Teknologi D, Pertanian I. THE POLLUTION LOAD OF TOFU INDUSTRY AND ANALYSIS OF ALTERNATIVE MANAGEMENT STRATEGY. Published online 2005.

Pemerintah Provinsi Jateng. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah.2012.

Rachmawati SW, Iswanto B. PENGARUH pH PADA PROSES KOAGULASI DENGAN KOAGULAN ALUMINUM SULFAT DAN FERRI KLORIDA Abstrak. 2009;5(2):40-45.

Estikarini, H., Hadiwidodo, M., & Luvita V. Penurunan Kadar COD Dan TSS Pada Limbah Tekstil Dengan Metode Ozonasi. Tek Lingkung. 2016;5.

Downloads

Published

2024-07-28