Analisis Kerentanan Kesehatan Penduduk Pasca Bencana
DOI:
https://doi.org/10.35473/proheallth.v6i2.3715Abstract
Semarang City, which have a high risk of flooding. Floods not only cause material losses, but also have a significant impact on people's health, with skin diseases, acute respiratory infections (ARI), and diarrhea as the main complaints. This research aims to analyze post-flood community health vulnerabilities in Bandarharjo Village using a quantitative descriptive approach. Data was collected through interviews with Community Health Centers and sub-district officials regarding the number of people affected by the flood and the types of diseases that occurred. The research results show that community health vulnerability is influenced by poor sanitation conditions, low health awareness, and limited access to health services. The resulting recommendations include improving sanitation infrastructure, increasing health awareness through education, and strengthening access to health services. It is hoped that this research can become the basis for more effective health mitigation policies in coastal areas that are vulnerable to flood disasters.
ABSTRAK
Banjir merupakan bencana alam yang sering terjadi di wilayah pesisir dan dataran rendah, seperti Kelurahan Bandarharjo, Kota Semarang, yang memiliki risiko tinggi terhadap banjir. Banjir tidak hanya menyebabkan kerugian material, tetapi juga berdampak signifikan terhadap kesehatan masyarakat, dengan penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan diare sebagai keluhan utama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerentanan kesehatan masyarakat pasca banjir di Kelurahan Bandarharjo dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan Puskesmas dan perangkat kelurahan mengenai jumlah masyarakat yang terdampak banjir serta jenis penyakit yang muncul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerentanan kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh kondisi sanitasi yang buruk, rendahnya kesadaran kesehatan, dan terbatasnya akses layanan kesehatan. Rekomendasi yang dihasilkan antara lain meliputi perbaikan infrastruktur sanitasi, peningkatan kesadaran kesehatan melalui edukasi, serta penguatan akses layanan kesehatan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi kebijakan mitigasi kesehatan yang lebih efektif di wilayah pesisir yang rentan terhadap bencana banjir.
References
Christian, K. R., Hendrasarie, N., & ... (2023). Evaluasi Dampak Banjir Pada Kesehatan Masyarakat Di Kelurahan Krapyak Kota Pekalongan. Jurnal …, 4, 1923–1932. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/15566%0Ahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/download/15566/12382
Iklim, K. K., Lanskap, A., Untuk, I., & Indonesia, A. D. I. (n.d.). Analisis Lanskap Iklim untuk Anak-anak di Indonesia Analisis Lanskap Iklim untuk Anak-anak di Indonesia.
Jimung, M. (2019). Filosofi Penyakit Berbasis Kesehatan Lingkungan. Jurnal Kesehatan Lentera Acitya, 6(1), 20–26.
Nurullita, U., Ritonga, G. M., & Mifbakhuddin, M. (2021). Pengetahuan Warga tentang Bahaya Keselamatan dan Bahaya Kesehatan yang Terjadi pada Banjir (Studi di Daerah Rawan Banjir di Bandarharjo Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 16(3), 154. https://doi.org/10.26714/jkmi.16.3.2021.154-159
Penyebab, A., Dampak, D. A. N., Di, B., & Anggrung, K. (2024). terjadi di Indonesia, termasuk di Kelurahan Anggrung,. 5(6).
Puspitotanti, E., & Karmilah, M. (2022). Kajian Kerentanan Sosial Terhadap Bencana Banjir. Jurnal Kajian Ruang, 1(2), 177. https://doi.org/10.30659/jkr.v1i2.20023
Sari, A. P., Ananta, N. L., Martono, W. B., Dewi, N. S., & Utami, R. D. (2023). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan Masyarakat tentang Pencegahan ISPA Di Puskesmas Bandarharjo Semarang. Prosiding Seminar Nasional Unimus, 6(0), 793–800. https://prosiding.unimus.ac.id/index.php/semnas/article/view/1572
Savitri, A. A.-Q., & Susilawati, S. (2022). Literature Review : Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita. FLORONA : Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(2), 72–77. https://doi.org/10.55904/florona.v1i2.311
Sitohang, V. (2021). Modul Pelatihan Fasilitator Pemicuan 5 Pilar Stbm. 26.
Tanjung, R., Kusuma, M. N., Patilaiya, H. La, Istiqomah, S. H., Sari, N. P., Syaputri, D., Adib, M., Yanti, Y., Marza, R. F., Dewi, R. P., Marganda, S., & Manalu, H. (n.d.). SANITASI TEMPAT - TEMPAT.
Widya, Y. (2018). RESILIENSI MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BANJIR ROB DI KELURAHAN BANDARHARJO KOTA SEMARANG (Studi Kasus Aspek Lingkungan dan Kesehatan). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 696–702. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
As part of the submission process, authors are required to check off their submission's compliance with all of the following items, and submissions may be returned to authors that do not adhere to these guidelines.
- The submission file is in OpenOffice, Microsoft Word, RTF, or WordPerfect document file format.
- Below the abstract, about three to five keywords should appear together with the main body of the article with the font size 11.
- Institutional affiliations, and the email address of the corresponding author should appear only on a detachable cover sheet.
- If submitting to a peer-reviewed section of the journal, the instructions in Ensuring a Blind Review have been followed.
- Citation is done using bracket (last name and year of publication). When the sources are cited verbatim, page number is included (p. 78 or pp. 78-89).