Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan https://jurnal.unw.ac.id/index.php/PJ <div class="body"> <div class="description"> <div style="border: 2px #444F71 solid; padding: 3px; background-color: #f0ffff; text-align: left;"> <ol> <li class="show">Nama Jurnal : Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan</li> <li class="show">Singkatan: PJ</li> <li class="show">Frekuensi: January &amp; July</li> <li class="show">ISSN: Print 2654-8232 | Online 2654-797X</li> <li class="show">Editor in Chief:Kartika Dian Pertiwi, SKM., M.Kes.</li> <li class="show">DOI: 10.35473/PJ</li> <li class="show">Akreditasi : Sinta 4</li> <li class="show">Penerbit: Department of Public Health, Universitas Ngudi Waluyo</li> </ol> </div> <p>Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan adalah adalah jurnal peer-review yang diterbitkan oleh program studi kesehatan masyarakat Universitas Ngudi Waluyo. jurnal ini dapat diguanakan sebagai sarana atau media untuk mengkomunikasikan hasil penelitian yang berkaitan dengan Kesehatan Masyarakat, yang bertujuan memberi manfaat bagi manajer, pengambil keputusan, petugas kesehatan masyarakat, praktisi masalah kesehatan, dosen, serta siswa. Isi jurnal ini mencakup tinjauan literatur, artikel berbasis penelitian yang berhubungan dengan kebijakan dan administrasi kesehatan, kesehatan lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerja, nutrisi kesehatan masyarakat, promosi kesehatan, epidemiologi, biostatistik, ilmu perilaku, kesehatan ibu dan anak, enttolmologi dan hal lain yang terkait dengan tantangan kesehatan masyarakat.</p> </div> </div> en-US <p>As part of the submission process, authors are required to check off their submission's compliance with all of the following items, and submissions may be returned to authors that do not adhere to these guidelines.</p><ol start="1"><li>The submission file is in OpenOffice, Microsoft Word, RTF, or WordPerfect document file format.</li><li>Below the abstract, about three to five keywords should appear together with the main body of the article with the font size 11.</li><li>Institutional affiliations, and the email address of the corresponding author should appear only on a detachable cover sheet.</li><li>If submitting to a peer-reviewed section of the journal, the instructions in Ensuring a Blind Review have been followed.</li><li>Citation is done using bracket (last name and year of publication). When the sources are cited verbatim, page number is included (p. 78 or pp. 78-89).</li></ol> [email protected] (Kartika Dian Pertiwi) [email protected] (Eko Nur Hermansyah) Fri, 17 Jan 2025 01:02:25 +0000 OJS 3.3.0.13 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Gambaran Kadar Hemoglobin pada Pekerja yang Terpapar Karbon Monoksida (Co) di Wilayah Terminal Sisemut https://jurnal.unw.ac.id/index.php/PJ/article/view/3356 <p><em>Carbon monoxide is a colorless and odorless gas, produced by the main pollutant of motor vehicle emissions that adversely affect human health, CO's ability to bind to blood hemoglobin so that it can reduce the blood's capacity to bind oxygen, This study aims to determine hemoglobin levels in workers at Sisemut Terminal Ungaran who are exposed to vehicle fumes, This research is an analytic survey research, with cross sectional design, The sampling technique used was purposive sampling, The sample is all workers who live in Sisemut Ungaran terminal, totaling 30 people, To measure carbon monoxide in this study using a questionnaire and EasyTouch Hemoglobin Strips to measure hemoglobin levels, The results of statistical tests of the relationship between work period and HB levels in sedentary workers at the Sisemut terminal using the fisher test are the relationship in female workers (p value 0,041) and there is no relationship in male workers (p value 0,307), The results of the relationship between length of work with HB levels in sedentary workers at the sisemut terminal using the fisher test are that there is no relationship in female workers (p value 0,085) and no relationship in male workers (p value 0,588). </em></p> <p> </p> <p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p> Karbon monoksida adalah gas yang tidak berwarna dan tidak berbau, dihasilkan oleh polutan utama dari emisi kendaran bermotor yang berdampak buruk bagi kesehatan manusia, Kemampuan CO yaitu mengikat hemoglobin darah sehingga dapat menurunkan kapasitas darah untuk mengikat oksigen, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar hemoglobin pada pekerja di Terminal Sisemut Ungaran yang terpapar asap kendaraan, Penelitian ini adalah penelitian survey analitik, dengan desain <em>cross sectional, </em>Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, Sampel adalah seluruh pekerja yang menetap di terminal Sisemut Ungaran yang berjumlah 30 orang, Pengukuran kadar karbon monoksida pada penelitian ini menggunakan kuesioner dan Strip EasyTouch Hemoglobin untuk mengukur kadar hemoglobin, Hasil uji statistik hubungan antara masa kerja dengan kadar HB pada pekerja yang menetap di terminal sisemut dengan menggunakan uji <em>fisher </em>yaitu adanya hubungan pada pekerja perempuan (<em>p value </em>0,041) dan tidak ada hubungan pada pekerja laki-laki (<em>p value </em>0,307), Hasil hubungan antara lama kerja dengan kadar HB pada pekerja yang menetap di terminal sisemut dengan menggunakan uji <em>fisher </em>yaitu tidak adanya hubungan pada pekerja perempuan (<em>p value </em>0,085) dan tidak ada hubungan pada pekerja laki-laki (<em>p value </em>0,588).</p> Fatimus Sahroh, Aprillia Aula A’lina Putri, Sri Lestari, Kartika Dian Pertiwi Copyright (c) 2025 Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://jurnal.unw.ac.id/index.php/PJ/article/view/3356 Fri, 03 Jan 2025 00:00:00 +0000 Analisis Faktor Lingkungan Sekolah terhadap Pencegahan Obesitas Anak Sekolah Dasar di Kota Bekasi https://jurnal.unw.ac.id/index.php/PJ/article/view/3172 <p><em>The prevalence of obesity in children aged 5-12 years continues to increase. This is a cause for concern because the impact of obesity is not only medical impacts, but can also have social, psychological and economic impacts. Schools as places where children spend much time, have an important role in preventing obesity. Therefore, it is necessary to analyse school environments. This study used</em><em> analytical</em><em> approach with a cross sectional design accompanied by a qualitative approach in the form of observations and in-depth interviews to answer 76 questions (divided into 4 main section: physical, economic, politic, and socio-cultural). The research targets were 6 elementary schools in East Bekasi, as one of the sub-districts with the largest number of schools and students in Bekasi City. Apart from the school principal, this research also involved 201 students.</em> <em>Descriptive analysis is conducted consist of: physical 41 questions, political 9 questions, economics 9 questions, and socio-cultural 17 questions. </em><em>Based on the scoring carried out, political environmental factors had the lowest average score percentage of 31.48%), socio-cultural environment (35.29%), economic (50.00%), and the highest percentage was physical environment (54.88%). There are several observation results that require improvement, such as: socialization of healthy school policies, improvements to the canteen, and students' snack eating patterns. As many as 19.9% ​​of students are obese. The political environment factor has the lowest average score compared to other factors (economy, socio-cultural, physical). </em></p> <p><strong>ABSTRAK </strong></p> <p><strong> </strong>Prevalensi obesitas pada anak usia 5-12 tahun meningkat dari tahun ke tahun. Hal tersebut menjadi kekhawatirkan karena dampak dari obesitas tidak hanya dirasakan dari segi medis, tetapi juga dapat terjadi dari segi sosial, psikologis, hingga ekonomi. Sekolah sebagai tempat anak-anak menghabiskan waktu memiliki peranan penting dalam pencegahan obesitas. Oleh karena itu diperlukan penilaian faktor lingkungan sekolah yang berkaiatan dengan kejadian obesitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif observasional dengan desain potong lintang disertai dengan pendekatan kualitatif dalam bentuk observasi dan wawancara mendalam untuk menjawab instrumen kuantitatif sejumlah 76 pertanyaan yang diterbagi menjadi 4 bagian (fisik, ekonomi, politik, dan sosial budaya. Sasaran penelitian merupakan 6 sekolah dasar di Bekasi Timur, sebagai salah satu kecamatan dengan jumlah sekolah dan siswa terbanyak di Kota Bekasi. Selain kepala sekolah, penelitian ini juga melibatkan 201 siswa. Analisis dilakukan secara deskriptif mencakup faktor lingkungan sebagai berikut: fisik 41 pertanyaan, politik 9 pertanyaan, ekonomi 9 pertanyaan, dan sosial budaya 17 pertanyaan. Berdasarkan skoring yang dilakukan, faktor lingkungan politik memiliki rata-rata persentase skor terendah 31.48%), diikuti lingkungan sosial budaya (35.29%) lalu ekonomi (50.00%), dan tertinggi pada persentase lingkungan fisik (54.88%). Terdapat beberapa hasil pengamatan yang memerlukan peningkatan seperti: sosialisasi kebijakan sekolah sehat, perbaikan kantin sekolah, dan pola makan jajanan siswa. Sebanyak 19.9% siswa mengalami obesitas. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan faktor lingkungan politik memiliki skor rata-rata terendah dibanding faktor ekonomi, sosial budaya, dan fisik.</p> Arindah Nur Sartika, Ratih Bayuningsih Copyright (c) 2025 Pro Health Jurnal Ilmiah Kesehatan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://jurnal.unw.ac.id/index.php/PJ/article/view/3172 Fri, 03 Jan 2025 00:00:00 +0000