PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MEMINIALISIR PERILAKU BULLYING
DOI:
https://doi.org/10.35473/dwijaloka.v2i4.1513Abstract
Penelitian ini di latarbelakangi adalah bullying dapat mempengaruhi kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah, peran guru BK sangat urgen untuk menyelesaikan perilaku bullying di lingkungan sekolah. Masalah pokok yang dikaji adalah Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Meminimalisir Perilaku Bullying. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif dilakukan dengan tujuan memberikan gambaran secara sistematik dan akurat fakta serta karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu Jumlah keseluruhan sampel adalah empat guru bimbingan konseling. Hasil penelitian menyatakan bahwa peran guru bimbingan konseling meminimalisir bullying sudah berjalan dengan baik, dapat diketahui dari proses bimbingan konseling yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling terhadap siswa yang mengalami bullying diantaranya pertama, guru bimbingan konseling mengumpulkan data masalah siswa. Kedua, menganalisis masalah-masalah yang dialami siswa. Ketiga, guru bimbingan konseling memberikan pemahaman dan menjelaskan tentang bullying. guru bimbingan konseling berperan aktif dalam meminimalisir perilaku bullying dengan memberikan layanan konseling individul, konseling kelompok maupun bimbingan kelompok. Saran yang dapat peneliti sampaikan kepada penelitian selanjutnya lebih memperkaya teori-teori terbaru yang berkaitan dengan peran guru bimbingan konseling dalam meminimalisir perilaku bullying.
Kata Kunci: Bimbingan Konseling, Bullying, perilaku
References
Astuti. 2017. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Azwar, S. 2013. Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Coloroso. 2016. Stop Bullying! Memutus Rantai Kekerasan Anak Dari Prasekolah Hingga SMU(penerjemah; Santi Indira Astuti). Jakarta: Serambi ilmu Semesta.
Desmita. 2016. Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Ilfajri. 2016. Hubungan antara Konsep Diri Dengan Bullying Pada Siswa-Siswi SMP (SMP Negeri 16 Samarinda) eJournal Psikologi, 2016, 4 (2):200-214
Lumongga. 2011. Memahami Dasar-dasar Konseling. Jakarta: Kencana
Narwoko, J.Dwi dan Bagong Suyanto. 2011. Sosiologi Teks Pengantar dan Terapan. Jakarta: Kencana.
Rachman. 2016. Teori-Teori Kekerasan. Jakarta. Ghalia Indonesia.
Rigby. 2011. Consequences of Bullying in Schools. Psychiatry.Vol 48.(9).583-589
Robiah. 2015. Fenomena Bullying Di Sekolah Dasar Negeri Di Semarang: Sebuah Studi Deskriptif. Fakultas PsikologiUniversitas Diponegoro Semarang.Jurnal Psikologi UndipVol. 5.(2)1-13.
Salahudin, Anas. 2010. Bimbingan & Konseling. Cet.1. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Sardiman. 2016. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Grafindo Persada.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Winkel, W.S. 2012. Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: PT. Grasindo.
Published
Issue
Section
License
Copyright notice:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)