ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH SOAL MATEMATIKA PADA MATERI VOLUME KUBUS DAN BALOK KELAS V SDN KENDALASEM DEMAK
DOI:
https://doi.org/10.35473/dwijaloka.v2i4.1525Abstract
Konteks penelitian ini adalah tentang menganalisis kesulitan belajar peserta didik dalam pemecahan masalah soal matematika pada materi volume dan balok kelas V SDN Kendalasem yang berada di Desa Kendalsem Kecamatan Wedung Kabupaten Demak. Penelitian ini di latar belakangi oleh hasil wawancara dengan guru kelas bahwa hasil belajar pada materi volume kubus dan balok peserta didik kelas V di SDN Kendalasem Demak masih rendah, hal tersebut bisa disebabkan karena siswa masih kesulitan dalam menghitung, memahami konsep, belum memehami apa yang ditanyakan pada soal. Peserta didik yang mengalami suatu kesulitan dalam pemecahan masalah tentu akan merasa kesulitan dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru terutama pada materi volume kubus dan balok, hal tersebut bisa diketahuai dari hasil pekerjaan peserta didik dalam mengerjakan soal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan-kesulitan belajar dalam pemecaham masalah soal matematika pada volume kubus dan balok yang dialami oleh siswa kelas V SDN Kendalasem Demak. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif penelitian ini bersifat kualitatif, yaitu mendeskripsi data-data yang diperoleh di lapangan. Rancangan penelitian yang digunakan juga merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan sesuai dengan apa yang tercantum pada hasil penelitian. Populasi penelitian ini adalah diambil 6 siswa SDN Kendalsem Demak tahun pelajaran 2019/2020. Data diperoleh melalui tes/soal, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan analisis akhir menunjukan adanya kesulitan yang dialami siswa pada memahami masalah sebesar 2,34%, perencanaan penyelesaian sebesar 7,02%, melaksanakan perencanaan sebesar 36,04%, pemeriksaan kembali proses dan hasil sebesar 72,04% hal tersebut dikarenakan masih ada yang melakukan kesalahan dalam menghitung, kesulitan dalam memahami masalahan, tidak tau apa yang ditanyakan, dan lupa konsep dalam menjawab soal. Hal-hal tersebutlah yang membuat peserta didik kesulitan dalam mengerjakan pemecahan masalah soal matematika volume kubus dan balok.
Kata Kunci: Kesulitan Belajar, Pemecahan Masalah, Volume Kubus dan Balok
References
Abdurrahman, M. (2010). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Badriyah, N., Sukamto, S., & Subekti, E. E. (2020). Analisis Kesulitan Belajar Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Pada Materi Pecahan Kelas III SDN Lamper Tengah 02. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 15(1), 10-15.
Febrini, D. (2017). Psikologi belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jamaris, M. (2014). Kesulitan belajar. Bogor, Indoensia: Ghalia Indonesia.
Roebyanto, G. & Harmini, S. (2017). Pemecahan Masalah Matematika untuk PGSD. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset
Soegeng Ysh, A.Y. (2016). Landasan Pendidikan. Yogyakarta. Magnum Pustaka Utama.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Wardana, M. Y. S., & Rifaldiyah, Y. (2019). Penerapan Model Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Kognitif Pemecahan Masalah Matematika. Thinking Skills and Creativity Journal, 2(1), 19-26.
Published
Issue
Section
License
Copyright notice:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)