KESULITAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN KELAS V SDN JOMBLANG 03 SEMARANG BERDASARKAN LANGKAH – LANGKAH PEMECAHAN MASALAH MENURUT POLYA

Authors

  • RISKY ARI RISMADANI Universitas PGRI Semarang
  • FILIA PRIMA ARTHARINA Universitas PGRI Semarang
  • FAJAR CAHYADI Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.35473/dwijaloka.v2i4.1526

Abstract

Pada umumnya siswa masih mengalami banyak kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita matematika khususnya pada materi pecahan. Dalam hal ini perlu adanya teori pemecahan masalah,salah satunya teori menurut Polya yang menerapkan langkah-langkah penyelesaian soal secara sistematis. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika pada materi pecahan kelas V SDN Jomblang 03 semarang berdasarkan langkah – langkah pemecahan masalah menurut polya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah 17 siswa kelas V SDN Jomblang 03 Semarang. Instrumen yang digunakan berupa tes soal berbentuk uraian dan wawancara. Data penelitian dianalisis menggunakan tahapan dari teori Polya, yaitu pemahaman masalah, perencanaan strategi, pelaksanaan strategi dan pengecakan kembali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan siswa menyelesaikan soal cerita matematika materi pecahan kelas V SDN Jomblang 03 Semarang berdasarkan langkah – langkah pemecahan masalah menurut Polya yaitu pada langkah memahami masalah dengan skor penilaian sebesar 20% dan langkah pengecekan kembali dengan skor penilaian sebesar 35%, Dalam hal ini siswa kesulitan dalam memahami isi atau maksud dari soal cerita tersebut dan kesulitan dalam menentukan satuan dari besaran yang ditanya, melakukan operasi matematika, serta tidak melakukan tinjauan kembali langkah-langkah penyelesaian soal yang dilakukan. Hal yang sama terlihat dari skor penilaian pada langkah pemecahan masalah matematika yang lainnya yakni pada langkah perencanaan strategi dengan skor penilaian sebesar 62% dan langkah pelaksanaan strategi dengan skor penilaian sebesar 65%. Karena siswa mengalami kesulitan siswa dalam menentukan dan melakukan operasi hitung yang akan digunakan dalam soal cerita matematika yang menyebakan siswa merasa sulit dalam menyelesaikan soal cerita matematika materi pecahan.

Kata Kunci: Kesulitan Siswa, Soal Cerita Matematika, Teori Polya, Pecahan

References

Argarini, D. F. (2018). IKIP BUDI UTOMO MALANG . ANALISIS PEMECAHAN MASLAHA BERBASIS POLYA PADA MATERI PERKALIAN VEKTOR DITINJAU DARI GAYA BELAJAR, 5.

Firdayanti, S. R., Artharina, F. P., & Purnamasari, V. (2019). Keefektifan Model Pembelajaran Problem Posing Terhadap Pemecahan Masalah Matematika . Thinking Skills and Creativity Journal, Vol 2 No 2,(58), 58.

Latifah, U. L., Wakhyudin, H., & Cahyadi, F. (2020). MISKONSEPSI PENYELESAIAN SOAL CERITA MATEMATIKA. Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 182.

Roebyanto, G., & Harmini , S. (2017). Pemecahan masalah matematika Untuk PGSD. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.

Sugiyono. (2016). METODE PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF DAN KOMBINASI (MIXED METHODS). In -, - (p. 361). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA.

Published

2022-03-15

Issue

Section

Articles