IDENTIFIKASI UNSUR ISI DAN KEBAHASAAN NASKAH DRAMA SIDANG SUSILA KARYA AGUS NOOR DAN AYU UTAMI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL THINK PAIR SHARE DI KELAS XI SMA

Authors

  • SHOLIKHATUN SHOLIKHATUN Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Universitas PGRI Semarang
  • SITI FATIMAH Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Universitas PGRI Semarang
  • NGATMINI NGATMINI Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.35473/dwijaloka.v3i2.1761

Abstract

Keberhasilan kegiatan belajar mengajar menentukan keberhasilan guru dalam melaksanakan pendidikan di sekolah. Pembelajaran Bahasa Indonesia kelas XI di SMA Negeri 1 Juwana masih terdapat kekurangan dalam model pembelajaran yang digunakan dalam materi menganalisis isi dan kebahasaan teks drama pada siswa kelas XI SMA Negeri I Juwana. Penelitian ini tidak melakukan penelitian di sekolah, namun melakukan identifikasi unsur isi dan kebahasaan naskah drama “Sidang Susila†karya Agus Noor dan Ayu Utami sebagai alternatif pembelajaran menggunakan model Think Pair Share. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan unsur isi dan kebahasaan naskah drama Sidang Susila karya Agus Noor dan Ayu Utami dan mendeskripsikan pembelajaran si dan kebahasaan naskah drama menggunakan model Think Pair Share. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi dan wawancara untuk mengetahui permasalahan yang terdapat dalam pembelajaran menganalisis isi dan kebahasaan naskah drama. Hasil analisis dan pembahasan unsur intrinsik dalam drama tersebut meliputi alur, latar, penokohan dan tema. : Susila, Mira, Jaksa, Hakim, Pembela, Wartawan, Petugas kepala, Petugas 1 dan 2. Susila sebagai tokoh protagonis namun berpikiran mesum dan hanya sebagai rakyat kecil selalu digiring agar dianggap bersalah. Jaksa, hakim dan petugas kepala sebagai tokoh antagonis karena selalu mementingkan keuntungan pribadi.Peristiwa dalam drama disajikan dalam urutan yang disebut alur. Drama sidang Susila memiliki tahapan eksposisi, rangsangan, tikaian, rumitan, klimak, krisis, leraian dan penyelesaian. Latar dalam drama menggunakan latar tempat, waktu dan suasana. Pembelajaran analisis unsur instrinsik dan kebahasaan memerlukan seperangkat pembelajaran (RPP) dengan model think-pairshare. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman tentang sastra, terutama unsur intrinsik dan kebahasaan drama. Peneliti berharap guru bisa menyusun RPP lebih kreatif yang sesuai dengan prinsip-prinsip penyusunan kurikulum yang berlaku. Penelitian lain yang sejenis tentang unsur intrinsic drama dapat diarahkan pada pendekatan psikologi sastra. RPP yang dibuat dalam penelitian ini berdasarkan prinsip dan teori pada kurikulm 2013 yang sedang berlaku.

Author Biographies

SHOLIKHATUN SHOLIKHATUN, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Universitas PGRI Semarang

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

SITI FATIMAH, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Universitas PGRI Semarang

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

NGATMINI NGATMINI, Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, Universitas PGRI Semarang

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

References

Syamsuddin, A. R., & Damianti, V. S. (2006). Metode penelitian pendidikan bahasa. Diterbitkan atas kerjasama Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia dengan Remaja Rosdakarya..

Febrianty, F. (2016). Representasi Samurai sebagai Kelas Atas dalam Stratifikasi Sosial Masyarakat Jepang di Zaman Edo dalam Novel Tokaido Innkarya Dorothy dan Thomas Hoobler. Majalah Ilmiah UNIKOM.

Hanafiah, N., & Suhana, C. (2009). Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama..

Hasanuddin. (1996). Drama Karya dalam Dua Dimensi. Bandung: Angkasa.

Isjoni. (2010). Pembelajaran Kooperatif. Meningkatkan Kecerdasan Antar Peserta Didik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Mahsun (2014). Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.

Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Prawesti, A. (2013). Analisis Struktural Semiotik Naskah Drama Emilia Galotti Karya Gotthold Ephraim Lessing. Skripsi Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Waluyo, H. J. (2001). Drama. Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya.

Warsono & Hariyanto. (2012). Pembelajaran Aktif Teori dan Asesmen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Suyadi. (2010). Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Diva Press.

Susanto, A. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada Media Group.

Suprijono, A. (2015). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Published

2022-09-15

Issue

Section

Articles