PERAN GEREJA DAN SEKOLAH TERHADAP PENANGANAN KASUS BULLYING
DOI:
https://doi.org/10.35473/dwijaloka.v3i3.1918Abstract
Kasus bullying di sekolah marak terjadi dan semakin memprihatinkan karena tidak hanya dilakukan oleh pelajar laki-laki, namun juga oleh pelajar perempuan. Studi kasus ini mengkaji permasalahan mengapa perempuan bisa melakukan bullying sekaligus juga bisa sebagai korban, dan bagaimana peran gereja dan sekolah dalam penanganan kasus ini. Pola asuh dalam keluarga dan perawatan iman oleh gereja membentuk karakter anak, sehingga penanganan kasus bullying membutuhkan kerjasama antara sekolah, orang tua dan gereja secara komprehensif. Pendampingan sesuai tingkatan usia oleh psikolog sangat diperlukan dalam bimbingan konseling di sekolah.
Kata Kunci: bullying; bimbingan konseling; karakter anak; pola asuh
References
Alkitab, (2014), Alkitab Edisi Studi, Lembaga Alkitab Indonesia
Dister, N. C. (1982). Pengalaman dan Motivasi Beragama: Pengantar Psikologi Agama.
Jakarta:Lappenas
Fakih. M., (1996). Analisis Gender dan Transformasi Sosial, Jakarta:Pustaka Pelajar
Ferris E.G.,(2005). Women, Violence & Nonviolent Change
Holden. G., (2009). Parenting: A Dynamic Perspective, SAGE Publications, Inc
Nazir, M. (2003). Metode Penelitian, Jakarta:Ghalia Indonesia. ISBN: 9794501735
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D.
Tabita K. C. (2019), Jalan Ketiga: Teologi Anti-Bullying, Lembaga Pembinaan dan
Pengaderan Sinode GKJ dan GKI SW Jateng Studi Pembinaan Warga Gereja
Yogyakarta
Dwijaloka Jurnal Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 3 No. 2 Juni 2022
TV One, 2022, Siswa SD dibully hingga tewas, Apa kabar Indonesia Pagi. (Diakses 20 Juli
Published
Issue
Section
License
Copyright notice:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)