KAJIAN DESKRIPTIF KESULITAN PEMBELAJARAN DARING PADA PESERTA DIDIK KELAS 4 SDN 2 LETEH REMBANG DI MASA COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.35473/dwijaloka.v3i3.1923Abstract
Berdasarkan kajian teori terdapat suatu permasalahan yaitu terkait dengan pembelajaran online atau daring (dalam jaringan) di masa pandemi covid19 kesulitan yang dihadapi peserta didik bermacam-macam seperti penggunaan kuota internet, dan jaringan yang tidak memadai, beberapa peserta didik belum menguasai IT menyebabkan permasalahan dalam pelaksanaan daring. Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah menganalisis kesulitan Peserta didik dalam pelaksanaan belajar dari rumah atau daring pada masa covid-19 di SDN 2 Leteh Rembang. Dengan rumusan masalah, Bagaimana kesulitan peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran daring dari rumah pada masa covid-19? Bagaimana penanganan dan solusi kesulitan peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran daring dari rumah pada masa covid-19? Hasil analisis dari data yang diperoleh bahwa peserta didik kelas IV dan guru SDN 2 Leteh dan wali murid mengalami kesulitan dalam pembelajaran daring dapat disimpulkan bahwa kesulitan yang dialami oleh guru adalah susahnya sinyal, keterbatasan kuota yang dimiliki peserta didik dan juga ada peserta didik yang tidak dapat membuka link yang diberikan guru sehingga pembelajaran menjadi terhambat. Peserta didik mengalami kesulitan saat pembelajaran daring, faktor yang mempengaruhi peserta didik adalah susahnya sinyal, dan banyak peserta didik yang tidak memahami materi yang disampaikan oleh guru. Orang tua dari peserta didik sangat kerepotan dan menyita waktu mereka, kebanyakan orang tua memerlukan bantuan orang lain untuk membimbing atau menjelaskan materi yang dismapaikan guru, dan orang tua mengeluhkan masalah pembelajaran daring karena adanya penambahan biaya pembelian kuota internet. Dengan adanya berbagai kendala itu, maka guru melakukanpembelajaran secara home vising, atau mendatangi rumah beberapa peserta didik untuk menyampaikan materi atau tugas.
Kata Kunci: Moral, Novel, Bahan Ajar
References
Dewi, W. A. (2020). DAMPAK COVID-19 TERHADAP IMPLEMENTASI
PEMBELAJARAN DARING DI SEKOLAH DASAR. Jurnal Ilmu Pendidikan
Volume 2 No.1 , 55-61.
Made , W. (2010). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer suatu tinjauan konseptual
oprasional. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Oktawirawan, D. H. (2020). Faktor Pemicu Kecemasan Siswa dalam Melakukan
Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmiah Universitas
Batanghari Jambi, 541-544.
Sari, P. (2015). Memotivasi Belajar Dengan Menggunakan E-Learning . Jurnal Ummul Qura
Vol VI, 20-35.
Sobron A. N, Bayu, Rani , & Meidwati. (2019). Pengaruh Daring Learning terhadap Hasil
Belajar Ipa Siswa Sekolah Dasar . Prosiding , 1-5.
Soekartawi. (2003). Prinsip dasar e-Learning teori dan aplikasinya di Indonesia. Jurnal
Teknodi, 5-27.
Sudarwan, D., & Khairil. (2010). Pedagogi, andragogi dan heutagogi. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Uwes A, C. (2008). Mendorong Penerapan E-Learning di sekolah. Jurnal Teknodik, 26-32.
Yuliana, E., Purnamasari, I., & Purnamasari, V. (2020). Analisis Kesulitan Belajar Pada
Materi Oprasi Hitung Pembagian di SD. Jurnal Sinektik, 67-74.
Published
Issue
Section
License
Copyright notice:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)