PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN FILM ANIMASI PELAJARAN BAHASA INDONESIA TERHADAP KEMAMPUAN BERCERITA SISWA
DOI:
https://doi.org/10.35473/dwijaloka.v3i4.2022Abstract
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah ditemukan permasalahan banyak siswa yang belum mampu menyimak dengan maksimal. Keterampilan menyimak siswa masih rendah. Penyebab rendahnya kemampuan tersebut tidak terlepas dari akibat penggunaan strategi dan media yang digunakan guru. Sehingga peneliti ingin mengembangkan media pembelajaran film animasi untuk meningkatkan kemampuan bercerita siswa. Fokus penelitian tersebut adalah bagaimana pengaruh media pembelajaran film animasi pada pelajaran Bahasa Indonesia terhadap kemampuan bercerita siswa kelas III SD Kanisius Kudus?. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh media pembelajaran film animasi pada pelajaran Bahasa Indonesia terhadap kemampuan bercerita siswa kelas III SD Kanisius Kudus. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif. Teknik penentuan sampel dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2009: 13). Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh media film animasi terhadap aktivitas belajar siswa kelas III SD Kanisius Kudus. Hal tersebut didasarkan pada hasil uji paired samples t-test diperoleh t_hitung>t_tabel yaitu 19,03772>2,042 maka H_0 ditolak, Ha diterima dan hasil aktivitas belajar setelah menggunakan media film animasi mencapai ketuntasan secara klasikal. Hasil uji beda rata rata yaitu t_hitung>t_tabel yaitu 17,2504>2,000 dengan rata rata aktivitas belajar sebelum tindakan 48,70 dan setelah tindakan 82,74.References
Prakosa, G. (2013). Animasi Pengetahuan Dasar Film Animasi Indonesia. DKI Jakarta:
Fakultas Film dan Televisi-Institut Kesenian Jakarta.
Suprijono, A. (2010). Cooperative Learning. Yogyakarta. Pustaka Media
Rohani, A. (1997). Media intruksional Edukatif. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sinaga, A. M. & Hadiati, S. (2001). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Arsyad, A. (2006). Media Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Bachtiar, B. S. (2005). Pengembangan Kegiatan Bercerita di Taman Kanak-. Kanak dan
Teknik dan Prosedurnya. Jakarta: Depdiknas.
Nurgiyantoro, B. (2001). Penilaian dalan Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yoggyakarta:
BPFE.
Danim, S. (2002). Inovasi Pendidikan dalam Upaya Peningkatan Profesionalisme Tenaga
Kependidikan. Bandung: CV Pustaka Setia.
Dimyati, M. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Mashudi, Toha. (2007 :3): Pembelajaran di SD. Diakses dari laman web pada tanggal 21
maret 2014 Pukul 21.38 WIB dari: http :// masguruonline. wordpress. com
/2013/05/20/ karakteristik – umum pembelajaran di sekolah dasar/
Robbin. (2007). Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Sudjana, N. (2010). Dasar-dasar Proses Belajar. Bandung: Sinar Baru.
Sugihartono. (2012). Psikologi Pendidikan . Yogyakarta: UNY Press.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syahfitri, Y. (2011). Teknik Film Animasi Dalam Dunia Komputer. Jurnal SAINTIKOM,
-216.
Tim Pengembangan MKDP.(2012). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu, Konsep, Strategi dan Implementasinya dalam
KTSP. Jakarta: Bumi Aksara.
Undang-undang Republik Indonesia no.8 tahun 1992 tentang Perfilman. Bab I pasal 1 ayat 1
Yusdi, M. (2010). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan
Published
Issue
Section
License
Copyright notice:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)