Peningkatan Hasil Belajar Fisika pada Materi Momentum dan Impuls dengan Metode Bridge Concept Kelas X TPM 1 SMK N 1 Blora
DOI:
https://doi.org/10.35473/dwijaloka.v1i2.588Abstract
Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana meningkatkan hasil belajar fisika pada materi momentum dan impuls bagi peserta didik kelas XTPM1 SMKN 1 Blora melalui penerapan teknik bridge concept pada pembelajaran. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan 2 siklus dan setiap siklus terdiri dari satu pertemuan dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XPM1 SMKN 1 Blora. Analisis data menggunakan kuantitatif dan kualitatif. Pembelajaran awal diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar khususnya pada materi momentum dan impuls. Namun kenyataannya peserta didik kurang aktif, motivasi belajar rendah, dan hasil belajar siswa masih rendah. Pada kondisi awal peserta didik yang tuntas mengikuti pembelajaran sesuai KKM 76, hanya 7 peserta (22%), sedangkan yang belum tuntas 25 peserta (78%). Pada siklus I didapat hasil dari 32 peserta didik yaitu 22 peserta tuntas (69%) dan 10 peserta belum tuntas (31%). Pada siklus II di dapat hasil dari 32 peserta didik yaitu 29 peserta tuntas (91%) dan 3 peserta didik belum tuntas (9%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan teknik bridge concept pada pembelajaran fisika materi momentum dan impuls dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XTPM1 SMKN 1 Blora.
Kata Kunci: hasil belajar fisika, momentum dan impuls, bridge concept
References
Alonso, M., & Finn, E. J. (1980). Dasar Dasar Fisika Universitas (2nd ed.). Jakarta: Erlangga.
Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Asrori, M. (2007). Psikologi Pembelajaran. Bandung: Wacana Prima.
Budikase, E., & Nyoman Kertiasa. (1997). Fisika 2: untuk Sekolah Menengah Umum Kelas 2. Jakarta: Balai Pustaka.
Endarko, Muntini, M. S., Prasetio, L., & Faisal, H. (2008). Fisika untuk SMK Teknologi. (Darminto, Ed.) (1st ed.). Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Foster, B. (2004). Terpadu Fisika SMA Jilid 2A Untuk Kelas XI. (J. Sutrisno & D. Setiawan, Eds.). Jakarta: Erlangga.
Gunawan, H. (2012). Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.
Kanginan, M. (2004). Fisika untuk SMA Kelas XII Semester 1 3A. (J. Sutrisno & D. Setiawan, Eds.). Jakarta: Erlangga.
Suharto. (2015). Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 SMA/SMK Mata Pelajaran Fisika. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tipler, P. A. (1998). Fisika: untuk Sains dan Tenik. (Lea Prasetio & R. W. Adi, Eds.). Jakarta: Erlangga.
Uno, H. B. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Young, H. D., & Freedman, R. A. (2002). Fisika Universitas (10th ed.). Jakarta: Erlangga.
Published
Issue
Section
License
Copyright notice:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)