Dampak Permainan Daring Hago terhadap Perilaku Komunikasi Siswa SD Negeri Wotan 02 Pati
DOI:
https://doi.org/10.35473/dwijaloka.v1i3.687Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya siswa yang bermain game Hago dan sering berkomunikasi dengan temannya sehingga mengakibatkan siswa berbicara kotor atau kasar. Penelitian ini dilakukan kepada siswa SD Negeri Wotan 02 kelas IV, V, dan VI. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak permainan daring hago terhadap perilaku komunikasi siswa SD Negeri Wotan 02 Pati. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan menguraikan fakta-fakta dan data-data yang diperoleh dari sumber data melalui observasi, angket, wawancara. Hasil yang didapatkan penulis yaitu permainan daring hago dapat berdampak pada siswa antara lain siswa suka berbicara kasar atau kotor terhadap temannya. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah siswa suka berbicara kasar atau kotor sehingga sering terbawa kedalam kesehariannya, dapat menambah kosa kata baru karena sering melakukan komunikasi, kemampuan komunikasi siswa dapat terasah sehingga menjadikan siswa lebih percaya diri apabila bercerita dengan temannya, selain itu dapat memudahkan siswa dalam menambah pertemanan. Walaupun sering bermain game hago tidak menjadikan siswa SD Negeri Wotan 02 untuk berperilaku tertutup.
Â
Kata kunci : Game online Hago, perilaku komunikasi
References
Anisa, N., Asrosi, A., & Wicaksono, L. (2018). Pengaruh Kebiasaan Bermain Game Online terhadap Kreativitas Belajar Kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 7(9).
Aziz, M. S. (2016). Pengaruh game online terhadap perilaku komunikasi antar personal siswa kelas X TSM di sekolah SMK PGRI 4 kota Kediri tahun pelajaran 2015/2016. Skripsi. Universitas Nusantara PGRI Kediri
Cangara, H. (2012). Pengantar Ilmu Komunikasi. Edisi kedua. Jakarta: Rajawali pers.
Irma, M. R. (2016). Perilaku komunikasi komunitas shinwa cosplay pekanbaru dalam membentuk kohesvitas kelompok. JOM Fisip 3(2)
Kurniawan, D. E. (2017). Pengaruh intensitas bermain game online terhadap perilaku prokratinasi akademik pada mahasiswa bimbingan dan konseling Universitas PGRI Yogyakarta. Jurnal konseling Gusjigang 3(1)
Maulidiah Bahiyatul Lu’lu’ul, Ika Ratih Sulistiani, Ika Anggraheni. (2019). Upaya guru akidah akhlak dalam mengembangkan perilaku siswa mts nurul jadid surodinawan mojokerto.VICRATINA: Jurnal Pendidikan Islam,Vol 4, no 3
Sulistiani, I. R., & Anggraheni, I. (2019). Upaya Guru Akidah Akhlak dalam Mengembangkan Perilaku Siswa MTs Nurul Jadid Surodinawan Mojokerto. Vicratina: Jurnal Pendidikan Islam, 4(3), 121-126.
Moleong, L. J. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
Setiawan, H. S. (2018). Analisis Dampak Pengaruh Game Mobile terhadap Aktifitas Pergaulan Siswa SDN Tanjung Barat 07 Jakarta. Faktor exacta 11(2)
Sugiyono. (2017). Metodologi Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan RND. Bandung: Alfabeta.
Suplig, M. A. (2017). Pengaruh kecanduan game online siswa SMA Kelas X terhadap kecerdasan sosial sekolah kristen swasta di makasar.Jurnal jaffray 15(2)
Anggesa, R. (2018, Juli). Inovasi Terbaru, 20 Game Dalam 1 Konten Aplikasi Android. Diakses dari https://www.kompasiana.com/resdika220898/5b4f684c677ffb3c9317afa2/inovasiterbaru-20-game-dalam-1-konten-aplikasi-android?page=all
Published
Issue
Section
License
Copyright notice:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)