Studi Kasus Bullying di SD Negeri 2 Bero Jaya Timur Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin
DOI:
https://doi.org/10.35473/dwijaloka.v1i3.689Abstract
Kekerasan dalam pendidikan diasumsikan terjadi sebagai akibat kondisi tertentu yang melatarbelakanginya, baik faktor internal, eksternal, dan tidak timbul secara begitu saja, melainkan dipicu oleh suatu kejadian. Perilaku bullying merupakan perilaku yang sering tidak disadari keberadaanya, banyak pihak yang masih menggap perilaku bullying suatu hal yang wajar di lingkungan sekitar sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis bullying, untuk mengetahui faktor-faktor penyebab perilaku terjadinya bullying, dan untuk mengetahui penanganan di sekolah. Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif yang menjelaskan jenis-jenis, faktor penyebab perilaku bullying yang terjadi pada kelas III, IV, dan V di SD Negeri 2 Bero Jaya Timur Kecamatan Tungkal Jaya Kabupaten Musi Banyuasin yang terdiri dari pelaku dan korban bullying. Adanya wawancara dari kepala sekolah, guru kelas, dan siswa baik pelaku maupun korban bullying. Jenis-jenis bullying yang terjadi yaitu bullying verbal dan bullying fisik. Bullying verbal berupa: Â memanggil nama teman dengan julukan lain, seperti: nama orang tua, nama istilah yang lucu, menertawai, mengancam, menggoda, dan mengolo-olok. Contoh Bulliying secara fisik yang terjadi yaitu: menjegal kaki, menarik kursi yang hendak diduduki, memukul (menggunakan tangan ataupun penggaris), mencubit, menarik hijab, menampar, menendang, menyembunyikan (sepatu dan tas), mencoret buku, mencipratin lumpur. Faktor penyebab terjadinya tindakan bullying adalah faktor kelompok sebaya dan sekolah. Kepala sekolah dan guru menganggap bullying yang terjadi masih wajar dan hal itu bagian dari cara beradaptasi anak. Penanganan dilakukan dengan cara: Memanggil siswa yang melakukan tindakan bullying ke kantor untuk diberi nasihat dan bimbingan oleh guru.
Â
Â
References
Arieto, A. (2009). “Pelaksanaan Program Antibullying Teacher Empowermentâ€. Diakses pada 26 Maret 2020, dari http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/12365sk%20006%20009%20Ari%20p%20-%20Pelaksanaan%20program-HA.pdf
Assegaf, A. R. (2004). Pendidikan Tanpa Kekerasa.Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.
Astuti, P. R. (2008). Meredam Bullying: 3 Cara Efektif Mengaatasi K.P.A.Jakarta: Grasindo
Darmalina, B. (2014). Perilaku school bullying di SD N Grindang, Hargomulyo, Kokap, Kulon Progo, Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Dewi, N., Hasan, H., & AR, M. (2016). Perilaku Bullying Yang Terjadi Di SD Negeri Unggul Lampeuneurut Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1, 37-45.
Inayah, N. (2016). Upaya penanganan bullying melalui penanaman pendidikan karakter. Diakses pada tanggal 23 Agustus 2020,
Kusumaningrum, A., Untari, M. F. A., & Wardana, M. Y. S. Analisis Upaya Guru SD Negeri Slungkep 03 Kecamatan Kayen Kabupaten Pati dalam Mengatasi Study Kasus School Bullying. JGK Jurnal Guru Kita, 2(3), 79-85.
Lipkins, S. (2006). Menumpas Kekerasan Pelajar dan Mahasiswa.Tanggerang Banten: Inspirita Publishing.
Lestari, S., Yusmansyah., & Mayasari, S. (2018). â€Bentuk dan Faktor Penyebab Perilaku Bullyingâ€.
Moleong. (2017). Metodologi Penelitian Kualitataif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muntasiroh, L. (2019). JENIS-JENIS BULLYING DAN PENANGANANNYA DI SD N MANGONHARJO KOTA SEMARANG. Jurnal Sinektik, 2(1), 106-116.
Priyatna, A. (2010). Let’s end bullying.Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Rohman, Z. M. (2016). “Hubungan Antaara Usia, Tingkatan Kelas, Dan Jenis Kelamin Dengan Kecenderungan Menjadi Korban Bullying. Malang: The 3rd University Research Colloquium 2016.
Sejiwa. (2008). Mengatasi Kekerasan di Sekolah dan Lingkungan Sekitar. Jakarta: PT Grasindo.
Widayanti, C. G., & Siswati, S. (2009). Fenomena bullying di sekolah dasar negeri di semarang: sebuah studi deskriptif. Junal Psikologi Undip.
Sufriani, S., & Sari, E. P. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Bullying Pada Anak Usia Sekolah Di Sekolah Dasar Kecamatan Syiah Kuala Banda Aceh. Idea Nursing Journal, 8(3).
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Ulfah, W. V., Mahmudah, S., & Ambarwati, R. M. (2017). Fenomena school bullying yang tak berujung. Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah, 9(2), 93-100.
Wiyani, Novan Ardy. 2014, save our childern from school bullying. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Published
Issue
Section
License
Copyright notice:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)