Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Etnosains Terhadap Hasil Belajar IPA di Sekolah Dasar

Authors

  • Fiqih Amalia Universitas PGRI Semarang
  • Fine Reffiane Universitas PGRI Semarang

DOI:

https://doi.org/10.35473/dwijaloka.v1i3.694

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi kurangnya model yang digunakan dalam pembelajaran dikelas sehingga siswa menjadi cepat bosan dan  kurangnya penerapan pembelajaran yang mengaitkan pengetahuan asli masyarakat dengan pengetahuan sains modern, sehingga menyebabkan siswa kurang peka terhadap lingkungan sekitarnya. Model pembelajaran Problem Based Learning(PBL) berbasis Etnosains merupakan strategi pembelajaran yang memberikan kesempatan pada siswa untuk berfikir lebih kritis, aktif dan belajar secara mandiri untuk menyelesaikan masalah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh model Problem Based Learning (PBL) berbasis Etnosains pada mata pelajaran IPA terhadap hasil belajar siswa kelas IV Tema 3 SDN Candirejo 01 Kab. Semarang?â€. Penelitian ini menggunakan model one group pretest posttest design. Posttest dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbasis Etnosains, sedangkan pretest dengan metode konvensional, lalu kelompok tersebut diukur dengan alat ukur yang sama. Dari hasil ketuntasan belajar siswa menunjukan presentase yang signifikan yaitu pretest mendapatkan 13(75%) siswa yang belum tuntas dan 7(35%) siswa yang tuntas setelah dilakukan dengan model Problem Based Learning (PBL) Berbasis Etnosains mendapatkan ketuntasan hasil belajar posttest 17(85%) siswa yang tuntas dan 3 (15%) siswa yang belum tuntas. Sehingga dapat disimpulkan terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas IV Tema 3 SDN Candirejo 01 Kab. Semarang.

Kata Kunci : Model pembelajaran PBL; Etnosains; Hasil belajar.



Author Biographies

Fiqih Amalia, Universitas PGRI Semarang

1Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fine Reffiane, Universitas PGRI Semarang

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

References

Atmojo, S. (2012). Profil Keterampilan Proses Sains dan Apresiasi Siswa terhadap Profesi Pengrajin Tempe dalam Pembelajaran IPA Berpendekatan Etnosains. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. Vol I(2):115-122.

Fathurrohman,M. (2015). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media.

Soegeng, AY. 2015. Dasar-Dasar Penelitian. Yogyakarta : Magnum Pustaka Utama.

Sudarmin, (2015). Pendidikan Karakter, Etnosains, dan Kearifan Lokal

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Published

2020-11-10

Issue

Section

Articles