Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SD Berdasarkan Langkah Polya
DOI:
https://doi.org/10.35473/dwijaloka.v2i1.935Abstract
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dilihat dari hasil belajar yang telah diperoleh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitiatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Gunungpati 02 Semarang dan teknik pengumpulan data yang dilakukan terdiri dari observasi, wawancara, tes dan dokumnetasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman yang meliputi pengumpulan data, Reduksi data dan menarik kesimpulan. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah siswa dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu tinggi sedang dan rendah. Kemampuan siswa dapat dilihat dalam langkah Polya: (1) menentukan hal-hal yang diketahui dan yang ditanyakan. (2) menyajikan urutan langkah-langkah penyelesaian. (3) melaksanakan rencana dengan menuliskan jawaban. (4) menafsirkan hasil yang diperoleh. Siswa dikatakan mempunyai kemampuan pemecahan masalah apabila mampu memecahkan masalah berdasarkan langkah polya.
Keywords: Polya’s steps, troubleshooting capabilities
Â
Â
References
Amalia, I. (2019). Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Materi Bangun Datar Dalam Pembelajaran Model RME Berbantu Media Roda Pintar Kelas IV SDN 2 Karanganyar Todanan. Widyasari Press (21)4.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Badriyah, N., Sukamto, S., & Subekti, E. E. (2020). Analisis Kesulitan Belajar Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Pada Materi Pecahan Kelas III SDN Lamper Tengah 02. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 15(1), 10-15.
Branca, N.A. (1980). Problem Solving as Goal, Process and Basic Skills.in S Krulik and R.E.Reys (Eds). Problem Solving in School Mathematics.Washington DC: NCTM
Darminto, B. P. (2014). Peningkatan Kreativitas Dan Pemecahan Masalah Bagi Calon Guru Matematika Melalui Pembelajaran Model Treffinger. Jurnal Pendidikan Matematika, 45-47.
Gok, T & Sillay, I. (2010). The Effects of Problem Solving Strategies on Students’Achievement, Attittude and Motivaton. Latin-American Journal of Physics Education,Vol 4 No. 1. Hlm.7-21.
Heruman. (2008). Model Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Khasmawati, H. (2018). Skripsi. Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Pada Materi Aritmatika Sosial. Semarang: Universitas PGRI Semarang.
Mulyati, T. (2016). Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar. EduHumaniora| Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 3(2).
Su, A. (1999). National Council of Supervisors of Mathematics.
National Council of teacher of Mathematics (NCTM) (1980)
Ngilawajan, D. A. (2013). Proses berpikir siswa SMA dalam memecahkan masalah matematika materi turunan ditinjau dari gaya kognitif field independent dan field dependent. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 2(1), 71-83.
Organisation for Economic Co-operation and Development. (2010). PISA 2009 results: What students know and can do: Student performance in reading, mathematics and science (volume I). Paris: OECD Publishing.
Saad, N. S., & Ghani, S. A. (2008). Teaching mathematics in secondary schools: theories and practices. Universiti Pendidikan Sultan Idris.
Saputra, O. (2017). Analisis Proses Pemecahan Masalah Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Segiempat dan Segitiga Kelas VII (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).
Subekti, E. E. (2011). Menumbuh Kembangkan Berpikir Logis dan Sikap Positif Terhadap Matematika Melalui Pendekatan Matematika Realistik. Majalah Ilmiah Pendidikan Dasar.
Susanto, A. (2013). Teori¬ Belajar dan Pembelajaranan di Sekolah dasar. Jakarta: Prenadamedia Group.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Published
Issue
Section
License
Copyright notice:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)