Analisis Media Pembelajaran Audiovisual Terhadap Minat Belajar IPA Siswa Kelas V di SDN 02 Ngawensari Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal
DOI:
https://doi.org/10.35473/dwijaloka.v2i1.941Abstract
Konteks penelitian yang melatar belakangi penelitian ini adalah pada pembelajaran tematik media sangat penting dalam perangkat pembelajaran guna mendukung tercapainya suatu materi yang diberikan agar siswa bisa berpikir konkrit tidak lagi abstrak ketika guru sedang menerangkan materi atau pelajaran tersebut. pada pembelajaran IPA menggunakan Media Audiovisual siswa menjadi paham dengan bentuk atau istilah kata pada Materi IPA peserta didik tidak lagi abstrak dalam istilah dan bentuk, dalam hal ini peserta didik bisa berpikir langsung mengenai bentuk - bentuk dan istilah dengan di tampilkannya melalui media Audiovisual jenis Video dalam pembelajaran IPA. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana media pembelajaran audiovisual terhadap minat belajar IPA kelas V di SDN 02 Ngawensari Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriftif. Lokasi penelitian dilaksanakan di SDN 02 Ngawensari Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal. Sasaran penelitian mengenai pengaruh Media pembelejaran Audiovisual terhadap Minat Belajar IPA. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Pengecekan data dengan cara meningkatkan ketekunan, triangulasi, dan perpanjang pengamatan. Sedangkan teknik analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media pembelajaran audiovisual jenis video dapat mendorong minat belajar siswa, mempermudah konsep yang kompleks menjadi sederhana serta menambah daya serap siswa terhadap materi pembelajaran. Dalam proses pembelajaran siswa lebih fokus, aktif, responsif dan rasa ingin tahu siswa lebih meningkat. Dapat dijelaskan bahwa media audiovisual mampu meningkatkan minat belajar IPA dengan hasil presentase pada angket mencapai 88,23% dengan jumlah peserta didik 15 anak mencapai kriteria sangat baik dan 11,77% atau 2 anak mencapai kriteria baik. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah dalam proses pembelajaran diharapkan guru lebih inovatif menggunakan media pembelajaran. Karena media pembelajaran sendiri sangat efektif terhadap minat belajar siswa menjadikan tertarik mengikuti pembelajaran. Agar tercapainya pembelajaran yang maksimal.
Kata kunci: Media Audiovisual, Minat Belajar, Ilmu Pengetahuan Alam.
References
Ainina, I. A. (2014). Pemanfaatan media audio visual sebagai sumber pembelajaran sejarah. Indonesian journal of history education, 3(1).
Fujiyanto, A., Jayadinata, A. K., & Kurnia, D. (2016). Penggunaan media audio visual untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi hubungan antarmakhluk hidup. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 841-850.
Hastuti, A. & Budianti, Y. (2014). Pengaruh Penggunaan Media Audiovisual Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pejaran IPA Kelas II SDN Bantargebang II Kota Bekasi. Jurnal Pedagogik 2(2).
Pratiwi, N. K. (2017). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Perhatian Orang Tua, Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Smk Kesehatan Di Kota Tangerang. Pujangga, 1(2), 31.
Muhyiddin, M., Listyarini, I. I., & Saputra, H. J. (2019). Keefektifan Model Role Playing Berbantu Video Animasi terhadap Kemampuan Berbicara Siswa Kelas V Sd Negeri 01 Terban Kudus. Jurnal Basicedu, 3(2), 564-571.
Munadi, Y. (2013). Media Pembelajaran : Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Referensi.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Published
Issue
Section
License
Copyright notice:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)