Determinan Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Puskesmas Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor Tahun 2020

Authors

  • Hanny Desmiati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten
  • Nuntarsih Nuntarsih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten
  • Happy Novriyanti Purwadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijm.v5i1.1290

Abstract

The government's efforts in dealing with the population growth rate in Indonesia is to hold it a national family planning program. The most effective method of birth control is a Long Term Contraception Method (LTM). LTM consumption in Indonesia is still less attractive to spouses of fertile age (EFA) and tends to decrease. This thesis aims to determine the factors associated with the use of Long-Term Contraception Method (LTM) at the District Health Center Mount Sindur Year 2017. The study design was cross-sectional with quantitative and qualitative approach using primary data with a total sample of 154 women of childbearing age. Data analysis by multivariate analyzes.The results obtained by the use of LTM in Gunung Sindur District Health Clinics in 2020 amounted to 31.2%. There is a relationship (p≤0,05) between education, occupation, number of children born alive, knowledge, attitudes, the role of health professionals, counseling, support a husband, a source of information. There is no relationship (p≥0,05) between age, number of children desired, a history of previous use of contraception, access to the location of health facilities, the role of neighbors / friends, the role of cadres. The most dominant factor in the use of LTM are resources with OR = 14.8, meaning that getting resources WUS has a 14.8 times greater chance of taking LTM compared WUS uninformed.

Abstrak
Upaya pemerintah dalam menangani laju pertumbuhan penduduk di Indonesia adalah dengan mengadakannya program KB nasional. Metode KB yang paling efektif adalah Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP). Pemakaian MKJP di Indonesia masih kurang diminati oleh Pasangan Usia Subur (PUS) dan cenderung menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Puskesmas Kecamatan Gunung Sindur Tahun 2020 .Desain penelitian adalah cross sectional dengan pendekatan mixed method menggunakan data primer dengan jumlah sampel sebanyak 154 wanita usia subur. Teknik analisa data dengan multivariat. Hasil penelitian diperoleh pemakaian MKJP di Puskesmas Kecamatan Gunung Sindur tahun 2017 sebesar 31,2%. Ada hubungan (p≤0,05) antara pendidikan, pekerjaan, jumlah anak lahir hidup, pengetahuan, sikap, peran tenaga kesehatan, konseling, dukungan suami, sumber informasi. Tidak ada hubungan (p≥0,05) antara umur, jumlah anak yang diinginkan, riwayat pemakaian kontrasepsi sebelumnya, akses lokasi fasilitas kesehatan, peran tetangga/ teman, peran kader. Faktor paling dominan dalam pemakaian MKJP adalah sumber informasi dengan nilai OR=14,8, artinya WUS yang mendapatkan sumber informasi mempunyai peluang 14,8 kali lebih besar memakai MKJP dibandingkan WUS yang tidak mendapatkan informasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfiah, Ismi Dzalva. 2015. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kalideres Tahun 2015. Jakarta: FKIK UIN.

BKKBN. 2015. Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta.

Marmi. 2016. Buku Ajar Pelayanan KB. Yogyakarta. Pustaka Pelajar

Muldiani, Luzy. 2015. Gambaran Pengetahuan Pasangan Usia >35 Tahun Mengenai MKJP di Desa Cilapung Tahun 2015. Bandung: UNPAD.

Pusat Datin Kemenkes dan BPS. 2014. Situasi KB di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI

RISKESDAS Dikutip dari http://labdata.litbang.depkes.go.id.

SDKI. 2012. Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. Jakarta: BPS.

Anggraeni, Putri. 2015. Determinan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) Pada Akseptor KB di Wilayah Kerja Puskesmas Pamulang Tahun 2014. Jakarta. FKIK UIN Syarif Hidayatullah.

Ernawati. 2013. Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Indonesia (Analisis Data RISKESDAS). Jakarta. UHAMKA.

Hadie, Djauharoh A dkk. 2015. Beberapa faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Metoda Kontrasepsi Jangka Panjang (Studi pada Akseptor KB). Sidoarjo. Universitas Diponegoro.

Dewi, Putri H C dan Notobroto, Hari B. 2013. Rendahnya Keikutsertaan Pengguna Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Pasangan Usia Subur. Gresik. FKM UNAIR.

Fienalia, Rainy Alus. 2012. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Wilayah Kerja Puskesmas Pancoran Mas Kota Depok Tahun 2011. Depok. Universitas Indonesia.

Imbarwati. 2009. Beberapa Faktor yang Berkaitan dengaan Penggunaan KB IUD pada Peserta KB Non IUD di Kecamatan Pedurungan kota Semarang. Semarang. UNDIP.

Downloads

Published

2022-03-02

How to Cite

Desmiati, H., Nuntarsih, N., & Purwadi, H. N. (2022). Determinan Pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di Puskesmas Kecamatan Gunung Sindur Kabupaten Bogor Tahun 2020. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 5(1), 7–18. https://doi.org/10.35473/ijm.v5i1.1290

Issue

Section

Articles