Pengaruh Terapi Bermain Dalam Menurunkan Kecemasan Pada Anak Sebagai Dampak Hospitalisasi Di RSUD Ambarawa
DOI:
https://doi.org/10.35473/ijm.v2i1.146Abstract
Anak terkadang lebih rentan sakit, sehingga tidak jarang harus dirawat dirumah sakit. Hospitalisasi merupakan suatu keadaan krisis pada anak, saat anak sakit dan dirawat dirumah sakit. Hospitalisasi terjadi karena anak berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungan asing dan baru yaitu rumah sakit sehingga kondisi tersebut menjadi stressor baik terhadap anak maupun keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi bermain dalam menurunkan kecemasan sebagai dampak hospitalisasi. Jenis penelitian ini adalah quasy eksperiment dengan desain one group pre test- dan post test design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non probability sampling dengan accidental sampling dengan jumlah sampel yang diambil 30 subjek. Hasil penelitian menunjukkan  bahwa rata rata kecemasan sebelum dilakukan terapi bermain di RSUD Ambarawa didapatkan bahwa nilai rata rata sebesar 20.77, nilai minimum 5, nilai maksimum 34 dan standardeviasi 8.310 sedangkan kecemasan setelah dilakukan terapi bermain di RSUD Ambarawa didapatkan bahwa nilai rata rata sebesar 14.87, nilai minimum 7, nilai maksimum 24 dan standardeviasi 5.290. Hasil akhir penelitian ini adalah ada pengaruh terapi bermain terhadap penurunan kecemasan anak sebagai dampak hospitalisasi di RSUD Ambarawa dengan P-value =0.003< α=0.05.
Ada pengaruh terap bermain terhadap penurunan kecemasan anak sebagai dampak hospitalisasi di RSUD Ambarawa.Penelitian ini menyarankan kepada perawat di rumah sakit agar tetap melakukan terapi bermain pada anak di rumah sakit.Downloads
References
Adriana, Dian.2011. Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain Anak. Jakarta: Salemba Medika
Astarani, Kili.2017. Hospitalisasi dan terapi bermain anak. Jawa Timur: Adjie Media Nusantara
Campbell, Marilyn. 2009. Innovative ways to assist young anxious children. Journal of Queensland University of Technology
Candrawati, R.D. 2016. Hospitalisasi pada anak, apaperan nursing pediatric?. Artikelhttp://dinkes.inhukab.go.id/?p=4122
Kaluas I, Ismanto dan Kundre. 2015. Perbedaan terapi bermain puzzle dan bercerita terhadap kecemasan anak usia prasekolah (3-5 tahun) selama hospitalisasi di ruang anak RS TK.III R. W. Mongisidi manado.e-jurnal Keperawatan Universitas Sam Ratulangi
Lelblanc,M.2010. A meta- analysis of play therapy outcomes. Counseling Psychology Quarterly. Counseling Psychology Quarterly, Pages 376-390.
Musfiroh. 2013. Bermain dan permainan anak.
Saputro,Heri&Fazrin, Intan. 2017. Anak Sakit Wajib Bermain Di Rumah Sakit. Sukorejo: Forikes
Utami, Yuli.2014. Dampak Hospitalisasi Terhadap Perkembangan Anak.Jurnal Imiah WIDYA Volume 2 Nomor 2 Mei –Juli 2014
Wong,D,L. 2009.Buku Ajar Keperawatan Pediatrik (Vol.Volume 1).Jakarta:EGC
Wowiling, Ismanto, & Babakal. 2014. Pengaruh Terapi Bermain Mewarnai Gambar Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Anak Usia Pra Sekolah Akibat Hospitalisasi Di Ruangan Irina E Blu Rsup. Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal Keperawatan Fakultas kedokteran samratulangi manado diaksesdihttps://media.neliti.com/media/publications/105672-ID-pengaruh-terapi-bermain-mewarnai-gambar.pdf
Zellawati, Alice. 2011. Terapi Bermain untuk mengatasi permasalahan pada anak. Majalah informatika vol.2 no.3, September 2011
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright notice:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.