Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Cara Menyusui dengan Praktik Menyusui Pada Primipara di Puskesmas Brangsong II Kendal

Authors

  • Frida Cahyaningrum Akademi kebidanan Abdi Husada Semarang
  • Sri Mularsih

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijm.v2i1.148

Abstract

Keluhan dan kesulitan saat menyusui sering muncul terutama pada ibu yang mempunyai pengalaman pertama menjadi seorang ibu. Mulai dari ASI tidak keluar dengan lancar, puting payudara luka, hingga bayi rewel karena belum bisa menyusui dengan benar. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang cara menyusui yang benar dengan praktik menyusui pada primipara di Puskesmas Brangsong II Kendal. Jenis penelitian ini adalah asosiatif dan rancangan penelitian cross  sectional. Populasinya adalah ibu nifas primipara 1-42 hari setelah melahirkan di Puskesmas Brangsong II Kendal. Sampel sebanyak 35 responden dengan data yang diperoleh dari kuesioner dan lembar observasi. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat menggunakan uji kolmogorov–smirnov test. Hasil penelitian dari 35 responden mayoritas adalah tingkat pengetahuan ibu nifas kurang sebanyak 20 (57,1%) dengan praktik menyusui yang tidak sesuai sebanyak 22 (62,1%). Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu nifas tentang cara menyusui yang  benar dengan praktik menyusui pada primipara dengan nilai p value 0,000. Diharapkan masyarakat dapat lebih menambah informasi tentang cara menyusui yang benar agar praktik menyusui bisa terlaksana dengan baik khususnya pada ibu primipara.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonymus. 2010. Sebagian Balita di Kendal dalam Grafik Garis Merah. Semarang Metro.

Bahiyatun. 2009. Asuhan Kebidanan Nifas Normal. EGC, Jakarta.

Cox Sue, 2004, BreastFeeding With Confidence, Elex Media Komputindo, Jakarta

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2011. Profil Kesehatan Jawa Tengah

Hidayat, Aziz Alimul. 2010. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Salemba Medika, Jakarta.

Green, Lawrence W and Kreuter. 2005. Fourth Edition. Health Program Planning: an educational and ecological approach. New York: The McGraw-Hill Companies.

Vieira TO, Vieira GO, Giugliani RGJ, Mendes CMC, Martins CC, Silva LR. Determinants of Breastfeeding Initiation within The First Hour of Life in Brazillian Population. BMC Public Health . 2010

Edmond KM, Zandoh C, Quigley MA, Etego SA, Agyei SO, & Kirkwood BR. Delayed Breastfeeding Initiation Increases Risk of Neonatal Mortality. Pediatrics. 2006

Kristianasari, Weni. 2009. ASI, Menyusui dan Sadari. Nuha Medika, Yogyakarta.

Vieira TO, Vieira GO, Giugliani RGJ, Mendes CMC, Martins CC, Silva LR. Determinants of Breastfeeding Initiation within The First Hour of Life in Brazillian Population. BMC Public Health . 2010

Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.

Prasetyono, Dwi Sunar. 2009. ASI Eksklusif. Diva Press, Yogyakarta.

Proverawati, Atikah dan Rahmawati E. 2010. Kapital Selekta ASI dan Menyusui. Nuha Medika, Yogyakarta.

Suherni A. Rahmawati. 2009.Perawatan Masa Nifas. Fitramaya. Yogyakarta

Nursalam. 2001. Metodologi Riset Keperawatan. Infomedika. Jakarta

Downloads

Published

2019-03-29

How to Cite

Cahyaningrum, F., & Mularsih, S. (2019). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Cara Menyusui dengan Praktik Menyusui Pada Primipara di Puskesmas Brangsong II Kendal. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 2(1). https://doi.org/10.35473/ijm.v2i1.148

Issue

Section

Articles