Analisis Pengetahuan Ibu Nifas tentang Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir di Wilayah Kabupaten Semarang
DOI:
https://doi.org/10.35473/ijm.v2i1.160Abstract
Penyebab AKB di Kabupaten Semarang tahun 2016 bila dilihat dari umur kematian bayi, kasus kematian terbanayk pada usia 7 hari (77 bayi), usia 8-28 hari (31 bayi), dan usia 29 hari – 11 bulan (43 kasus). Dengan penyebab terbesar AKB adalah BBLR (44 kasus), asfiksia (29 kasus), dan sisanya (78 kasus) karena infeksi, kelainan kongenital, aspirasi, tetanus, dan lain-lain. Berbagai upaya yang telah dilakukan untuk menekan Angka Kematian Bayi antara lain dengan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil, pemberian informasi tentang perawatan BBL (Profil Kesehatan Kabupaten Semarang, 2016). Akan tetapi untuk informasi tentang tanda bahaya bayi baru lahir belum ada program khusus.Untuk Menganalisis Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir Di Wilayah Kabupaten Semarang. Penelitian menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 76 responden dengan pengambilan sampel menggunakanPurposive sampling. Analisis bivariat menggunakan uji chi Square. Dengan hasil tidak ada hubungan yang signifikan antara kepemelikan buku KIA, membaca buku KIA, Mendapat informasi, Usia ibu, pendidikan ibu dengan pengetahuan ibu nifas tentang tanda bahaya bayi baru lahir, dan terdapat hubungan yang signifikan antara penjelasan tenaga kesehatan dengan pengetahuan ibu nifas tentang tanda bahaya bayi baru lahir. Tenaga kesehatan hendaknya selalu memberikan penjelasan tentang tanda bahaya bayi baru lahir baik pada waktu kunjungan antenatal maupun saat kunjungan post natal dan lebih memberikan dukungan pada ibu untuk membaca buku KIA yang berkaitan dengan tanda bahaya bayi baru lahir.Downloads
References
Dinkes Jateng. (2015). Profil Kesehatan Jawa Tengah 2015. Semarang.
Kemenkes RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta.
Kibaru EG, Otara AM. (2016). Knowledge of neonatal danger signs among mothers attending well baby clinic in Nakuru Central District, Kenya: cross sectional descriptive study. BMC Reseach Notes (2016)9:481. DOI 10.1186/s13104-016-2272-3
Dongre AR, Deshmukh PR, Garp BS. (2009). Awareness And Health Care Seeking For Newborn Danger Signs Among Mothers In Peri-Urban Wardha. Indian JPediatr. 2009;76(7):691–3. doi:10.1007/s12098-009-0106-1.Epub 2009 Apr 16
Kuganab-Lem R, Yidana A. (2014). Exploring Women Knowledge Of Newborn Danger Signs: A Case Of Mothers With Under Five Children. Public Health Research. 2014;4(5):195–202. doi:10.5923/j.phr.20140405.07. p-ISSN: 2167-7263. e-ISSN: 2167-7247
Sandberg J, Odberg Pettersson K, Asp G, Kabakyenga J, Agardh A. (2014). Inadequate Knowledge Of Neonatal Danger Signs Among Recently Delivered Women In Southwestern Rural Uganda: A Community Survey. PLoS ONE.2014;9(5):e97253. doi:10.1371/journal.pone.0097253
Nigatu SG, Worku AG, Dadi AF. (2015). Level Of Mother’s Knowledge About Neonatal Danger Signs And Associated Factors In North West Of Ethiopia:A Community Based Study. BMC Res Notes. 2015;8:309. doi:10.1186/s13104-015-1278-6.
Suharta IGNAI, Suarjaya IK. (2015). Pengetahuan Dan sikap ibu nifas tentang tanda bahaya neonates di puskesman II karangasem bali tahun 2013. IntisariSainsMedis. Vol 2 No 1.
Solihah I. (2009). Faktor-Faktor Yang berhubungan dengan pengetahuan suami tentanf tanda bahaya pada masa kehamilan, persalinan, nifas dan neonates dikabupaten garut jawa barat. Media LitbangKesehatan. Vol XIX No 2.
Sitorus NY. (2015). Pengetahuan dan sikap ibu primi gravid terhadap tanda 0tanda bahaya bayi baru lahir di rumah bersalin hadijah medan. Jurnal Kebidanan Flora. Vol 8 No 1.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright notice:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.