Perbedaan Pengetahuan Kader Sebelum dan Sesudah Pendidikan Kesehatan dengan Metode Ceramah dan Role Play Tentang Deteksi Dini Faktor Resiko Kehamilan

Differences in Knowledge of Cadres Before and After Health Education with Lecture Methods and Role Play About Early Detection of Pregnancy Risk Factors

Authors

  • I Gusti Ayu Hadi Damayanti Poltekkes Depkes Denpasar
  • Ni Komang Erny Astiti Poltekkes Depkes Denpasar
  • Lely Cintari Poltekkes Depkes Denpasar
  • Ni Made Dwi Mahayati Poltekkes Depkes Denpasar
  • Listina Ade Widyaningtyas Poltekkes Depkes Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijm.v7i1.2348

Abstract

The high number of mother and baby deaths is still a significant health problem; the community is expected to play a decrease in the decline in the figure. Health cadres are the selected and trained society to help healthcare in health attempts, including pre-determination of pregnancy risk factors. Health cadies need to be given health education with more effective methods in enhancing the development of the presence of pregnancy factor of the pregnancy of the only one with the talk of the talk and role play. The purpose of researching is to know the difference in caders' knowledge before and after being given health education with lectures and role play in the village of Dangin Puri Klod. The design used by pre-experiment with pretest-post stating design. Implementation in February-March 2023 with Purposive Sampling Technique. The amount of samples is 55 cadres. Research instruments use questionnaires. Data analysis using the Wilcoxon test. Pretest results showed that 19 people (34.5%) have good knowledge, 20 people (36.4%) with sufficient knowledge, 16 people (29.1%) have less knowledge, and post-test results show 55 people (100%) have good knowledge. Wilcoxon test results are significant differences in Kader's knowledge with a P-value of 0.000 <0.05. From the results of the statistical tests obtained throughout, the respondents experienced an increase in knowledge. Researchers suggestions so that cadres practice determining the risk factor on the field so that the case of domestic detection by the community can increase.

 

Abstrak

Tingginya angka kematian ibu dan bayi masih menjadi masalah kesehatan utama, masyarakat diharapkan dapat berperan dalam upaya penurunan angka tersebut. Kader kesehatan merupakan masyarakat yang dipilih dan dilatih untuk membantu tenaga kesehatan dalam upaya kesehatan termasuk deteksi dini faktor resiko kehamilan. Kader kesehatan perlu diberikan pendidikan kesehatan dengan metode yang lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan deteksi dini faktor resiko kehamilan salah satunya yaitu dengan metode ceramah dan role play. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan pengetahuan kader sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan ceramah dan role play di Desa Dangin Puri Klod. Desain yang digunakan pre-eksperiment dengan pretest-posttest design. Pelaksanaan pada bulan Februari - Maret 2023 dengan teknik Purposive Sampling. Jumlah sampel adalah 55 kader. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Wilxocon. Hasil pretest menunjukkan sebanyak 19 orang (34.5%) memiliki pengetahuan baik, 20 orang (36.4%) dengan pengetahuan cukup, 16 orang (29.1%) memiliki pengetahuan kurang dan hasil posttest menunjukkan 55 orang (100%) memiliki pengetahuan baik. Hasil uji Wilxocon terdapat perbedaan yang signifikan pada pengetahuan kader dengan p-value 0.000<0.05. Dari hasil uji statistik diperoleh seluruh responden mengalami peningkatan pengetahuan. Saran peneliti agar kader dapat mempraktekkan deteksi dini faktor resiko di lapangan sehingga cakupan deteksi dini oleh masyarakat dapat meningkat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anandita, M. Y. R., & Gustina, I. (2021). Peningkatan Edukasi Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Pada Kader Kesehatan Improving High-Risk Pregnancies Education on Health Care. Pengabdian Masyarakat Bakti Parahita, 2(1), 115–121.

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi 2014, 53(9).

Badan Pusat Statistik. (n.d.). Retrieved January 31, 2023, from https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data/0000/data/1349/sdgs_3/1

Budiman, & Agus, R. (2016). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan Dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. In Salemba Medika (Vol. 5, Issue ISSN).

Devi Indrawati, N., Damayanti, F. N., & Nurjanah, S. (2018). Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Resiko Tinggi Dengan Penyuluhan Berbasis Media. Jurnal Kebidanan, 7(1), 69. https://doi.org/10.26714/jk.7.1.2018.69-79

Dewi, A., Supriatiningsih, Sundari, S., & Sugiyo, D. (2019). Deteksi Dini Kehamilan Resiko Tinggi Bagi Kader Kesehatan. Repository.Umy.Ac.Id, 100. www.leutikaprio.com

Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Bali Tahun 2020. Dinas Kesehatan Provinsi Bali, 2013–2015.

Fadhil, A. (2016). Penerapan Metode Ceramah dan Diskusi Dalam Meningkatkan Hasil Belajar PAI di SMA Negeri 44 Jakarta. Jurnal Studi Al Qur’an: Membangun Tradisi Berfikir Qur’ani, Vol. 10, n(2).

Hamdani, R., & Sunardjo. (2019). engaruh Penggunaan Metode Diskusi Kelompok dan Metode Ceramah Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas VII MTs Miftahul Mubtadiin. Urnal Ilmu Pendidikan PKn Dan Sosial Budaya, 188.

Hidayati, H. (2022). Belajar Pembelajaran Dalam Metode Ceramah. http://dx.doi.org/10.31237/osf.io/hnfys

Kemenkes RI, Kementrian Kesehatan RI, 2017, & Kementerian Kesehatan Indonesia. (2017). Data dan Informasi Departemen Kesehatan RI Tahun 2017. Profil Kesehatan Indonesia, 53(9).

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Panduan Orientasi Kader Posyandu. Direktorat Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat Kementrerian Kesehatan RI, 1–78.

Luciana, & Dkk. (2015). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kebidanan.

Manuaba. (2014). Ilmu kebidanan, penyakit kandungan, dan KB untuk pendidikan bidan.

Mariyaningsih, N. & Hidayati, M. (2018). Teori Dan Praktik Berbagai Model Dan Metode Pembelajaran Menerapkan Inovasi Pembelajaran Dikelas-Kelas Inspiratif (C. Kekata & Group, Eds.).

Mariyona, K. (2019). Komplikasi dan Faktor Resiko Kehamilan di Puskesmas. Jurnal Menara Medika, 1(2).

Masturoh, I., & Nauri Anggita T. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. In KEMENKES RI (Vol. 59).

Meilani, R. S. M., & Faradiba, Y. (2019). Development of Activity-Based Science Learning Models with Inquiry Approaches. JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini, 13(1). https://doi.org/10.21009/10.21009/jpud.131.07

Ningsih, E. S., Fatimah, F. S., Sarwadhamana, R. J., & Sulistyaningsih, E. (2021). Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Kuesioner Manajemen Talenta. Indonesian Journal of Hospital Administration, 4(2).

Notoatmodjo. (2014). Buku Pengetahuan dan Tingkatan Pengetahuan. Penelitian Ilmiah, 53(9), 5–7. http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/1066/1/BAB II.pdf

Notoatmodjo, S. (2017). Metodelogi Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. PT. Rineka Cipta.

Nugroho, F. S. (2019). Pengaruh pendidikan kesehatan dengan metoder role play. Jurnal Kesehatan, 12(1), 46–55.

Nurhasanah. (2019). Perkembangan Pembelajaran Praktik Klinik Kebidanan. Deepublish.

Permenkes RI. (2018). Permenkes RI No.47 Tahun 2018. PMK NO 47 TAHUN 2018, 2(1).

Prabandari, A. (2018). Pengaruh pemberian penyuluhan dengan media video dan booklet terhadap tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. Jurnal Medika Karya Ilmiah Kesehatan, 1–11.

Rahman, T. (2018). Aplikasi Model-Model Pembelajaran Dalam Penelitian Tindakan Kelas (CV. P. NuJawa Tengahsantara, Ed.).

Riyanto, A. (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan.

Rochjati, P. (2011). Skrining Antenatal Pada Ibu Hamil. Airlangga University Press, Edisi 2.

Saryono, & Setiawan, A. (2011a). Metode Penelitian Kebidanan DIII, DIV, S1, S2.

Saryono, & Setiawan, A. (2011b). Metode Penelitian Kebidanan DIII, DIV, S1, S2.

Setiawan, E. (2019). Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2019.

Siregar, S. H., & Tambunan, A. M. (2020). Dinamika Metode Mengajar Guru Menggunakan Sarana Dan Prasarana Sekolah. Equity In Education Journal, 2(2). https://doi.org/10.37304/eej.v2i2.1859

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.

Suhartini, S., & Ahmad, A. (2019). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Dengetahuan Kader Tentang Deteksi Dini Risiko Tinggi Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Cikulur Tahun 2018. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 6(1), 96–103. https://doi.org/10.36743/medikes.v6i1.167

Sulistyorini. (2014). Analisis Kader Posyandu. 25, 6–51.

Sunarti, S. (2021). Metode Mengajar Kreatif Dalam Menciptakan Pembelajaran Yang Menyenangkan. Jurnal Perspektif, 13(2). https://doi.org/10.53746/perspektif.v13i2.16

Swarjana, K. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan [Edisi Revisi]: Tuntunan Praktis Pembuatan Proposal Penelitian Untuk Mahasiswa Keperawatan, Kebidanan dan Profesi Bidang Kesehatan Lainnya. In CV Andi Offset.

Utama, aditia edy. (2017). Faktor yang mempengaruhi peran kader posyandu. 4(April), 1–14.

Wawan, & Dewi. (2019). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Nuha Medika.

Wirabumi, R. (2020). Metode Pembelajaran Ceramah. Annual Conference on Islamic Education and Thought, 1(1).

Wulandari, R., Timara, A., Sulistri, E., & Sumarli. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Role Playing. Orbita, 7(November).

Yunita, D., & Septiawan, T. (2021). Pengaruh Pemberian Pendidikan Kesehatan Hand Hygiene dengan Kombinasi Roleplay, Ceramah dan Audiovisual terhadap Tingkat Pengetahuan Murid SD. Borneo Student Research, 2(2), 841–851.

Downloads

Published

2024-03-28

How to Cite

I Gusti Ayu, H. D., Ni Komang Erny Astiti, Lely Cintari, Ni Made Dwi Mahayati, & Listina Ade Widyaningtyas. (2024). Perbedaan Pengetahuan Kader Sebelum dan Sesudah Pendidikan Kesehatan dengan Metode Ceramah dan Role Play Tentang Deteksi Dini Faktor Resiko Kehamilan: Differences in Knowledge of Cadres Before and After Health Education with Lecture Methods and Role Play About Early Detection of Pregnancy Risk Factors. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 7(1), 63–72. https://doi.org/10.35473/ijm.v7i1.2348

Issue

Section

Articles