Penanaman Nilai – Nilai Anti Korupsi Melalui Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi di Lingkungan SMK

Instilling Anti-Corruption Values Through Socialization of Anti-Corruption Education in Vocational Schools

Authors

  • Wahyu Kristiningrum Universitas Ngudi Waluyo
  • Moneca Diah Listiyaningsih Universitas Ngudi Waluyo
  • Ika Nilawati Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijm.v6i1.2353

Abstract

Anti-corruption values are integrity values that are the basic values of personality that must continue to be carried out in every form of life, especially in the world of education. Therefore,  this study aims to determine the picture of knowledge and students' attitudes towards the cultivation of anti-corruption values through the socialization of anti-corruption education within SMK 29 Perintis Ungaran. This study used a quantitative descriptive research design. Population: in this study, There were 44 respondents. The total sample size used in this study was 44 respondents from the entire population. Data are collected through the use of questionnaires in the form of statements. On January 11, 2023, It's time to fill out the questionnaire. The data analysis used in this study is a univariate analysis, which aims to obtain an overview of students' knowledge and attitudes about instilling anti-corruption values through socialization of anti-corruption education at SMK Perintis 29 Ungaran. Pictures of knowledge and attitudes obtained about students' knowledge and attitudes regarding the socialization of anti-corruption education at SMK Perintis 29 Ungaran, namely good knowledge possessed by 52.3% of respondent students, sufficient knowledge by 43.2% of respondent students, and lack of knowledge by 4.5% of respondent students, and positive and negative attitudes towards the socialization of anti-corruption values cultivation at SMK Perintis 29 Ungaran: 86.36% of respondent students have a positive attitude, and 13.64% of respondent students have a negative attitude towards planting anti-corruption values through this socialization. This study concludes that teaching anti-corruption values through socialization Anti-corruption education at SMK Perintis 29 Ungaran is very good and appropriate, even though there is still a lack of knowledge and negative attitudes. This encourages anti-corruption education to be important because students will become the nation's successors. Suggestion: Changing times and technology, especially digital technology, can affect the behavior of students with good character. Therefore, studies on the influence of digital technology advances on anti-corruption education in the school environment are still needed.

Abstrak

Nilai-Nilai anti korupsi merupakan nilai integritas yang menjadi nilai dasar kepribadian yang harus terus di lakukan dalam setiap bentuk kehidupan, terutama dalam dunia Pendidikan oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap siswa terhadap penanaman nilai-nilai anti korupsi melalui sosialisasi pendidikan anti korupsi  di lingkungan SMK 29 Perintis Ungaran Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif Kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu berjumlah 44 responden. Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah 44 responden dari keseluruhaan populasi. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner dalam bentuk pernyataan yang dilaksanakan pada 11 Januari 2023. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat, yang bertujuan untuk memperoleh gambaran pengetahuan dan sikap siswa tentang menanamkan nilai-nilai anti-korupsi melalui sosialisasi pendidikan anti-Korupsi di SMK Perintis 29 Ungaran Hasil penelitian yaitu gambara pengetahuan dan sikap yang diperoleh  tentang pengetahuan dan sikap siswa mengenai sosialisasi pendidikan anti-korupsi di SMK Perintis 29 Ungaran  yaitu pengetahuan yang baik dimiliki oleh 52,3%,  siswa responden, serta pengetahuan yang cukup terdapat 43,2% siswa responden dan pengetahuan yang kurang 4,5% siswa responden, dan sikap positi dan negative terhadap sosialisasi penanaman nilai-nilai anti-korupsi di SMK Perintis 29 Ungaran  adalah  86,36% siswa responden memiliki sikap positif dan 13,64%  siswa responden memiliki sikap negatif terhadap penanamkan nilai-nilai antikorupsi melalui sosialisasi ini.Penelitian ini menyimpulkan bahwa mengajarkan nilai-nilai anti korupsi melalui sosialisasi Pendidikan anti-korupsi di SMK Perintis 29 Ungaran  sangat baik dan tepat, meskipun masih ada kurangnya pengetahuan dan sikap negative, hal ini mendorong Pendidikan anti korupsi menjadi penting karena siswa-siswa yang akan mejadi penerus bangsa. Saran: Perubahan zaman dan teknologi, khususnya teknologi digital, dapat mempengaruhi perilaku siswa dengan karakter yang baik; oleh karena itu, studi tentang pengaruh kemajuan teknologi digital pada pendidikan anti korupsi di lingkungan sekolah masih diperlukan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Wahyu Kristiningrum, Universitas Ngudi Waluyo

Program Studi Kebidanan Program Sarjana

Downloads

Published

2023-08-11

How to Cite

Kristiningrum, W., Moneca Diah Listiyaningsih, & Ika Nilawati. (2023). Penanaman Nilai – Nilai Anti Korupsi Melalui Sosialisasi Pendidikan Anti Korupsi di Lingkungan SMK: Instilling Anti-Corruption Values Through Socialization of Anti-Corruption Education in Vocational Schools. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 6(1), 71–79. https://doi.org/10.35473/ijm.v6i1.2353

Issue

Section

Articles