Hubungan Berat Badan Lahir dengan Pertumbuhan dan Perkembangan
DOI:
https://doi.org/10.35473/ijm.v2i2.266Abstract
Bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan penyebab ke dua kematian bayi di Jawa tengah. Bayi yang lahir dengan BBLR perlu mendapatkan penanganan yang serius, karena pada kondisi tersebut bayi mudah sekali mengalami gangguan. Bayi dengan BBLR memiliki resiko untuk mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan dimasa depan (Kemenkes RI, 2016 ; Dinkes Jateng, 2016; Surami, 2003). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan berat badal lahir dengan pertumbuhan dan perkembangan balita.Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan crosssectional. Penelitian dilaksanakan tanggal 11 Juli -21 Agustus 2019 diwilayah kerja Puskesmas Ungaran, Leyangan dan Banyubiru. Sampel penelitian ini adalah balita usia 0 – 5 tahun yang berjumlah 137 responden.Teknik pengumpulan data dengan pengukuran pertumbuhan dan perkembangan balita. Hasil Penelitian dianalisis bivariat menggunakan uji chi Square. Hasil penelitian menunjukkan responden dengan riwayat berat lahir normal 86 (62,8%), riwayat berat lahir rendah 51 (37,2%). Status pertumbuhan Normal 83 (60.6%), sangat pendek 45 (32,8%), dan pendek 9 (6,6%) responden. Status perkembangan dengan kategori normal 78 (56,9%) dan kategori suspect 59 (43,1%) responden. Berdasarkan hasil analisis statistik denganchi square didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan antara berat badan lahir dengan pertumbuhan balita dengan p value = 0.025 dan OR = 0.415, dan terdapat hubungan secara statistik antara berat badan lahir dengan perkembangan balita dengan p value = 0.000 dan OR = 4.880.Terdapat hubungan antara berat badan lahir dengan pertumbuhan balita. Terdapat hubungan yang kuat dan signifikan antara berat badan lahir dengan perkembangan balita. Penelitian ini menyarankan kepada orang tua untuk lebih maksimal dalam melakukan stimulasi perkembangan anak dan bagi petugas kesehatan untuk melakukan deteksi dini prenatal untuk mencegah terjadinya BBLR.Downloads
References
Adriana D (2013). TumbuhKembang dan TerapiBermain pada Anak. Jakarta: Salemba
Medika.
Dinkes Jateng (2016). Profil Kesehatan Jawa Tengah 2017. Semarang
Kemenkes RI ( 2016). Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta.
Nengsih. U, Noviyanti, Djamhuri, D (2016). Hubungan Riwayat Kelahiran Berat Bayi Lahir Rendah Dengan Pertumbuhan Anak Usia Balita. Midwife Journal. Vo. 2 No. 02. eISSN 2477-3441
Oudgenoeg-Paz, O., Mulder, H., Jongmans, M. J., van der Ham, I. J. M. & Van der Stigchel, S. The link between motor and cognitive development in children born preterm and/or with low birth weight: A review of current evidence. Neurosci. Biobehav. Rev. 80, 382–393 (2017)
Proverawati, A (2010). Berat Badan Lahir Rendah. Yogyakarta: Nuha Medika
Schart, J.R., Stroustrup, A., Conaway, M.R., DeBoer, M.D, 2016, Growth and development in children born very low birthweight, Arch Dis Child Fetal Neonatal Ed. 2016 September;101(5):F433–F438.doi:10.1136
Sistriani, C (2008). Faktor Maternal dan Kualitas Pelayanan Antenatal Yang Berisiko Terhadap Kejadian Berat Badan Lahir (BBLR) studi Pada Ibu Yang Periksa Hamil ke Tenaga Kesehatan dan Melahirkan di RSUD Banyumas. Program Pasca Sarjana Semarang. UNDIP
Surami, A. (2003). Perawatan bayi risiko tinggi. Jakarta: EGC.
Teles, T.P., Rodrigues, T., Pereira, A., Lopes, A., Miguel, C., Barros, H ,1995, Growthand development of children with low birth weight at their first birthday., Acta Med Port.1995 Jan;8(1):23-8
Wiknjosastro, H (2007).Ilmu Kebidanan. Jakarta: Tridasa Printer.
Wulandary, ME (2012). Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Terhadap Keterlambatan Perkembangan Motorik Anak Usia Balita. FKIK ( Pendidikan Dokter), Vol.8 No. 10 (diunduh tanggal 10 September 2019) diunduh dari: http://thesis.umy.ac.id
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright notice:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.