Analisis Pengetahuan Wanita Usia Subur tentang Bahaya Bahan Kosmetik pada Kesuburan di Klinik Kecantikan Kanaya
DOI:
https://doi.org/10.35473/ijm.v3i1.315Abstract
Kosmetik telah menjadi bagian terpenting dari kehidupan wanita.  Banyak wanita usia subur menggunakan beragam kosmetik untuk menunjang penampilannya, agar lebih menarik. Bahan kimia atau zat tertentu dalam kosmetik dan produk kecantikan dapat membahayakan kesuburan perempuan. Beberapa zat kimia dalam kosmetik seperti cat kuku, krim anti penuaan dini mengandung zat kimia dalam jumlah besar, dapat menyebabkan efek negatif pada kesuburan perempuan. Paparan zat kimia yang terlalu sering dan kuat akan menyebabkan gangguan ovarium dalam menghasilkan sel telur yang sehat, meningkatkan risiko keguguran dan bahkan menyebabkan ketidaksuburan. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menganalisis pengetahuan wanita usia subur tentang bahan kosmetik berbahaya pada kesuburan. Penelitian ini dilakukan di klinik kecantikan Kanaya Ungaran. Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi yaitu seluruh Wanita Usia Subur pengguna kosmetik di klinik kanaya Ungaran selama periode kunjungan bulan april – mei 2019 sejumlah 22 responden. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif yaitu peneltian yang dilakukan satu kali pengukuran dalam satu kali waktu. Penelitian ini menggunakan sumber data primer yaitu hasil pengukuran pengetahuan tentang bahaya kosmetik terhadap kesuburan pada Wanita Usia Subur di klinik kanaya Ungaran.Sebagian besar responden berusia 20-35 tahun sebesar 86,4%, dengan pendidikan sebagian besar SMA sejumlah 19 responden (86,4%) dan status pekerjaan responden sebagian besar adalah bekerja sebesar 86,4%. Sedangkan untuk pengetahuan responden sebagian besar adalah cukup yaitu 86,4%.Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden mendapatkan hasil dengan kategori pengetahuan cukup yaitu sebanyak 19 responden atau 86,4% dan responden dengan kategori pengetahuan baik sebesar 13.6%.Downloads
References
Astuti, D. W., Prasetya, H. R., & Irsalina, D. (2016). Hydroquinone Identification in Whitening Creams Sold at Minimarkets in Minomartini, Yogyakarta. Journal of Agromedicine and Medical Sciences, 2(1), 13-20.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. (2007). Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya dan Zat Warna Yang Dilarang: Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia No. HK.00.01.432.6081, 1 Agustus 2007. Jakarta.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. (2015). Waspada Kosmetika Mengandung Bahan Berbahaya “Teliti Sebelum Memilih Kosmetikaâ€.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. (2015). Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2015 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika.
Citra, M. D. (2007). Hati-hati pakai pemutih. Diambil dari http://cybermed.cbn.net.id/cbprt/hea lth news.
Wijaya, F. (2013). Analisis Kadar Merkuri (hg) Dalam Sediaan Hand Body Lotion Whitening Pagi Merek X, Malam Merek X, Dan Bleaching Merek X Yang Tidak Terdaftar Pada BPOM. CALYPTRA, 2(2), 1-12.
World Health Organization. (2011). Mercury in skin lightening products. Public Health and Environment. Switzerland: WHO.
Wawan, A. dan M. Dewi, 2010, Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia,Nuha Medika, Yogyakarta: 11 – 18
Gumiarti, et al. 2002. Hubungan Antara Pendidikan, Umur, Jumlah Anak, dan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Perkembangan Motorik Pada Anak Usia 1 – 3 Tahun (Toddler) di Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Jurnal Kesehatan (The Journal of Health) Vol. 3 No. 1 Hal 1 – 54, Mei 2005. Malang : Politeknik Kesehatan Malang
Purwati, W. 2013. Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Gigi dan Mulut Guru Penjaskes SD di Kecamatan Rendang Tahun 2013.
Wawan A dan M.Dewi. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika
Echolas, john, M.Shadilly. 2015. dalam Rostamilis. Penggunaan kosmetik dasar kecantikan dan busana yang serasi. Rineka Cipta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright notice:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.