Hubungan Stress dan Pekerjaan Dengan Preeklampsia di Wilayah Kabupaten Semarang

Authors

  • Yulia Nur Khayati Universitas Ngudi Waluyo
  • Vistra Veftisia Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijm.v1i1.38

Abstract

Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia merupakan salah satu tolak ukur kualitas pelayanan kebidanan dan salah satu indikator penting derajat kesehatan masyarakat. Faktor penyebab kematian ibu diantaranya adalah perdarahan nifas sekitar 26,9%, eklampsia saat bersalin 24%, perdarahan 28%, infeksi 11%, komplikasi puerpurium 8%, trauma obstetrik 5%, emboli obstetrik 3 %, aborsi 5 % dan lain-lain 11 % (DepkesRI, 2015). AKI Kabupaten Semarang mengalami penurunan dari tahun 2014 sebesar 144,31 per 100.000 KH menjadi 120,34 per 100.000 KH pada tahun 2015, adapun penyebab kematian ibu di Kabupaten Semarang tahun 2015 yaitu preeklamsi-eklamsi sebesar 29%, perdarahan sebesar 23%, penyakit jantung sebesar 17%, infeksi sebesar 5% dan lain-lain sebesar 23%, dengan demikian preeklamsi/eklamsi merupakan penyebab terbesar kematian ibu di Kabupaten Semarang (Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2015; Profil Kesehatan Kabupaten Semarang, 2015). Untuk Mengetahui Hubungan Stress Dan Pekerjaan Dengan Preeklampsia Di Wilayah Kabupaten Semarang. Penelitian menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan case control. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 110 responden dengan perbandingan 1:4 antara kasus dan kontrol, untuk kasus 22 responden dan untuk kontrol 88 responden. Analisis bivariat menggunakan uji chi Square. Pekerjaan ibu tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian preeklampsia p=0.918, ibu dengan stress sedang memiliki hubungan yang signifikan dengan pre eklampsia p=0.001. Terdapat hubungan yang signifikan antara stress dengan kejadian preeklampsia. Tenaga kesehatan terutama bidan dapat memberikan pendampingan ibu hamil secara menyeluruh termasuk psikologi untuk dapat meminimalkan terjadinya stress yang sedang dan berat saat kehamilan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Yulia Nur Khayati, Universitas Ngudi Waluyo

Program Studi DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan,

Vistra Veftisia, Universitas Ngudi Waluyo

Prodi DIII Kebidanan

References

Arfian, S. 2007. Perbandingan Indeks Pulsari Arteri Umbilikalis Pada Preeklampsia Dan Kehamilan Normal : Surabaya

Cunningham, F. 2006. Obstetri William Edisi 21. Jakarta : EGC.

Dinkes Jateng. 2016. Profil Kesehatan Jawa Tengah 2015. Semarang.

Dinkes Sab. Semarang. 2016. Profil Kesehatan Kabupaten Semarang 2015. Kab. Semarang.

Devita Elsanti, Diyah Yulistika, Yuliarti. 2016. Hubungan Antara Tingkat Stress Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Pre Eklamsi Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Kalibagor. Prosiding. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto. (Diakses 2016).

Fitriyani D dan Astuti DA. (2017). HubunganUsia Ibu Dengan Kejadian Preeklamsia Pada Kehamilan Di Rs Pku Muhammadiyah Bantul Tahun 2017.http://digilib.unisayogya.ac.id. pdf. akses 11 jan 2018

Henderson, C., Jones, K. (2006) Buku Ajar Konsep Kebidanan. Jakarta:

Kemenkes RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta.

Kementrian Kesehatan RI. (2013). Situasi Keluarga Berencana di Indonesia.http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/buletin-kes pro.pdf. Akses 10 Jauari 2018

Kurniati, A. 2009. Coping Stres Perawat Dalam Menghadapi Agresi Pasien Di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang. Diakses Bulan Maret 2017 Dari http://journal.unair.ac.id/download-fullpapers-jpioa53a2a93e2full.pdf

Kusika, S., Masni, & Syafar, M. (2014).Faktor Risiko Kejadian Preeklampsia Di Rumah Sakit Umum Anutapura Palu.http://pasca.unhas.ac.id/jurnal/files/f301327d76b17351ef186d889ec8b60b.

Lovibond, S.H. & Lovibond, P.F. 1995. Depression Anxiety And Stres Scale 42 (DASS 42).http://www.clintools.com/victims/resources/assessment/affect/dass42.html.

Manuaba. 2007. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.

Marmi. 2011. Asuhan Kebidanan Patologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Murti, B. 2013. Desain dan ukuran sampel untuk penelitian kuantitatif dan kualitatif di bidang kesehatan, edisi ke-3. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Norwitz E dan Schorge J, 2008, At a Glance Obstetri dan Ginekologi, Terjemahan oleh Diba Artsiyanti EP, Erlangga, Jakarta

Nugroho, Taufan, 2012, Patologi Kebidanan, Nuha Medika, Yogyakarta.

Poter, P. A, PERRY, A. G. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses, Dan Praktik, Edisi 4 Volume 2, Alih baBahasa : Renata Komalasari, Dkk. Jakarta : EGC

Pratiwi Ika dan Wantonoro(2015) Hubungan Paritas dengan Kejadian Preeklampsia pada Ibu Hamil di RSUD WONOSARI. Skripsi thesis, STIKES 'AisyiyahYogyakarta.http://digilib.unisayogya.ac.id/.pdf.

Prawirohardjo ,S. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Saifuddin. 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.

Saraswati dan mardiana (2016). Faktor risiki yang berhubungan dengan kejadian preeclampsia pada ibu hamil (studi kasus di rsud kabupaten brebes tahun 2014). Unnes journal of public health. Ujph 5(2) (20016). ISSN 2252-6781. Akses 11 januari 2018

Sukaesih, S 2012. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Ibu Hamil Mengenai Tanda Bahaya Dalam Kehamilan di Puskesmas Tegal Selatan Kota Tegal. Skripsi. Program Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (Diakses Maret 2017)

Taslim, Kundre, Masi , (2016). Hubungan Pola Makan Dan Stres Dengan KejadianHipertensi Grade 1 Dan 2 Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas KamonjiKecamatan Palu Barat E-Journal Keperawatan (ekp) Volume 4 Nomor 1, Februari 2016. Akses 11 januari 2018

Windaryani Yuyun, Sunarti Dode, & Alfrida Mallo. (2013). Hubungan Antara Primigravida / Multigravida Dengan Angka Kejadian Preeklamsia / Eklamsia Di RSKDIA Siti Fatimah Makassar. Volume 1 Nomor 6 Tahun 2013. ISSN : 2302-1721. Pp 1-6

Wulandari. R, Firnawati. A. 2012. Faktor risiko kejadian preeklampsia berat pada ibu hamil di rsud dr. Moewardi surakarta. Jurnal Kesehatan, Vol. 5, No. 1, Juni 2012: 29-35. Akses 14 januari 2018

Yusrawati, Saputra, Machmud. 2014. Faktor Resiko Individual Pada Preeklampsia

Pada Rsup Dr M Djamil Padang. OBGIN EMAS, Tahun V, Volume 1, Nomor 15, Januari – April 2014. Akses 13 januari 2018

Downloads

Published

2018-11-14

How to Cite

Khayati, Y. N., & Veftisia, V. (2018). Hubungan Stress dan Pekerjaan Dengan Preeklampsia di Wilayah Kabupaten Semarang. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 1(1). https://doi.org/10.35473/ijm.v1i1.38

Issue

Section

Articles