Skrining Risiko Kehamilan dengan Kartu Skoring Poedji Rochjati
Pregnancy Risk Screening Based on Poedji Rochjati Scoring Card
DOI:
https://doi.org/10.35473/ijm.v8i1.3809Keywords:
kehamilan, resiko kehamilan, poedji rochjati, usia ibu, paritas, jarak kehamilanAbstract
The Poedji Rochjati scoring card is used to carry out early detection of risks in pregnant women. By knowing the category of light-risk pregnancy (KRR), high-risk pregnancy (KRT) or very high-risk pregnancy (KRST), it is able to prevent one of the causes of maternal death, such as delay in making a referral to a complete facility due to an emergency that is late in knowing during pregnancy. The purpose of this study is to determine the risk of pregnancy based on the Poedji Rochjati scoring card. The research methods used are quantitative with a descriptive analytical approach. The population in this study were 159 pregnant-women who came for a pregnancy check-up at the Puskesmas Abadi Jaya in the period August-December 2024, the sample used total sampling. The results showed that 79.2% of pregnant women were in a healthy reproductive age (20-35 years), more than 50% of pregnant women had multigravida pregnancy status with a pregnancy interval of more than 2 years and there were 91 (57,2%) pregnant women who were detected to have high-risk pregnancy (KRT) and very high-risk pregnancy (KRST).
Abstrak
Kartu skoring Poedji Rochjati digunakan untuk melakukan deteksi dini risiko pada ibu hamil. Dengan mengetahui kategori kehamilan berisiko ringan (KRR), kehamilan risiko tinggi (KRT) atau kehamilan risiko sangat tinggi (KRST) mampu mencegah salah satu penyebab kematian ibu seperti keterlambatan melakukan rujukan ke fasilitas lengkap akibat kegawatdaruratan yang terlambat diketahui selama masa kehamilan. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko kehamilan menggunakan skoring Poedji Rochjati. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan deskriptif analitik. Populasi sebanyak 159 orang ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Abadijaya periode Agustus-Desember 2024, sampel yang digunakan adalah total sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa 79,2% ibu hamil berada dalam usia reproduksi sehat (20-35 tahun), lebih dari 50% ibu hamil memiliki status kehamilan multigravida dengan jarak kehamilan lebih dari 2 tahun dan terdapat 91 (57,2%) orang ibu hamil yang terdeteksi memiliki kehamilan risiko tinggi (KRT) dan kehamilan risiko sangat tinggi (KRST).
Downloads
References
Bapayeva, g., terzic, s., dotlic, j., togyzbayeva, k., bugibaeva, u., mustafinova, m., alisheva, a., karaman, e., terzic, m., & laganà, a. S. (2022). The influence of advanced age and obesity on pregnancy course and outcome in patients with diabetes mellitus. Przeglad menopauzalny, 21(3), 170–179.
Badan pusat statistik (bps). (2020). Mortalitas di indonesia hasil long form sensus penduduk 2020.
Badan pusat statistik (bps). (2020). Hasil long form sensus penduduk 2020 kota depok.
Dumilah, r. (2019). Umur, interval kehamilan, kehamilan yang diinginkan dan perilaku pemeriksaan kehamilan. Jurnal penelitian kesehatan suara forikes, 10(2), 73–79.
Ermawati, l., & mariati, t. (2023). Hubungan paritas dan jarak kehamilan dengan kejadian bblr. Midwifery journal, 3(4), 211–216.
Handayani, f., & fauziah, w. (2022). Determinan kejadian ibu hamil risiko tinggi berdasarkan karakteristik di rumah sakit daerah subang. Jurnal surya muda, 4(2), 196–205.
Hastuti, p., suparmi, s., sumiyati, s., widiastuti, a., & yuliani, d. R. (2018). Kartu skor poedji rochjati untuk skrining antenatal. Link, 14(2), 110–113. Https://doi.org/10.31983/link.v14i2.3710
Ismayanty, d., sugih, s., aziz, m. A., & sastramihardja, h. S. (2019). Pengaruh aplikasi deteksi dini risiko kehamilan ( ddilan ) terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap tentang risiko kehamilan to improvement knowledge and attitudes about the risk of pregnancy. Jsk, 5(71), 129–133.
Kemenkes ri. (2021). Buku saku merencanakan kehamilan sehat. kementrian kesehatan RI.
Kementerian kesehatan ri. (2020). Panduan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi dalam situasi pandemi covid 19.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Laporan Kinerja Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2023. Diakses melalui https://ppid.kemkes.go.id/toapsoot/2024/10/FINAL_LAKIP-KEMENKES-2023_compressed.pdf
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Sehat Negeriku: Agar Ibu dan Bayi Selamat. Diakses melalui https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20240125/3944849/agar-ibu-dan-bayi-selamat/
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Sehat Negeriku: Utamakan Keselamatan Ibu. Diakses melalui https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20240125/3444846/utamakan-keselamatan-ibu/
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Antenatal Terpadu, Edisi Ketiga. Diakses melalui https://repository.kemkes.go.id/book/147
Lengkong, m., wagey, f. W., & tatura, s. N. . (2021). Analisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kejadian kehamilan risiko tinggi di wilayah kerja puskesmas mubune kabupaten minahasa utara. Jurnal kesehatan tambusai, 11(1), 1–9. Https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/s1ak/article/view/4389
Maulida, m. N., nurjannah, i., & lismidiati, w. (2017). Perbedaan kemampuan adaptasi pada ibu hamil risiko tinggi dan risiko rendah primigravida trimester pertama. Jurnal keperawatan sriwijaya, 4(2355), 45–50.
Nursal, d. G. A., & satri, r. M. (2015). Kehamilan risiko tinggi di puskesmas lubuk gadang kabupaten solok selatan. Jurnal kesehatan masyarakat andalas, 9(1), 23–28.
Purborini, s. F. A., & rumaropen, n. S. (2023). Hubungan usia, paritas, dan tingkat pendidikan dengan kehamilan tidak diinginkan pada pasangan usia subur di
surabaya. Media gizi kesmas, 12(1), 207–211. Https://doi.org/10.20473/mgk.v12i1.2023.207-211
Ratnaningtyas, m. A., & indrawati, f. (2023). Karakteristik ibu hamil dengan kejadian kehamilan risiko tinggi. Higeia (journal of public health research and development), 7(3), 334–344. https://journal.unnes.ac.id/sju/higeia/article/view/64147
Rajbanshi, s., norhayati, m.n. and nik hazlina, n.h., (2020). High-risk pregnancies and their association with severe maternal morbidity in nepal: a prospective cohort study. Plos one, 15(12), p.e0244072.
Riyanti, n., devita, r., wahyuni, d., medika, a., faktor yang berhubungan dengan risiko kehamilan pada ibu hamil neni riyanti, a., studi diii kebidanan, p., & palembang, a. (2021). Volume 6, nomor 2, agustus 2021. Jurmal ’ aisyiyah medika, volume 6 n.
Rohati, E., & Siregar, R. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kematian Ibu pada Masa Kehamilan, Persalinan dan Nifas di Kota Depok Tahun 2021. Jenggala : Jurnal Riset Pengembangan Dan Pelayanan Kesehatan, 2(1). Diambil dari https://jurnal.iik.ac.id/index.php/jenggala/article/view/64
Suarayasa, k. (2020). Strategi menurunkan angka kematian ibu (AKI) di indonesia. Cv. Budi utama.
Saraswati, d.e. and hariastuti, f.p., (2017). Efektivitas kartu skor poedji rochjati (kspr) untuk deteksi risiko tinggi pada ibu hamil di puskesmas ngumpak dalem kabupaten bojonegoro. Jurnal ilmu kesehatan makia, 5(1), pp.28-33.
Sulastri, s., maliya, a., mufidah, n., & nurhayati, e. (2019). Kontribusi jumlah kehamilan (gravida) terhadap komplikasi selama kehamilan dan persalinan. Jurnal ilmu keperawatan maternitas, 2(1), 9. Https://doi.org/10.32584/jikm.v2i1.2020
Sulistiani, a., & azizah, z. (2024). Hipertensi dalam kehamilan di puskesmas tengaran kabupaten semarang tahun 2022. Jurnal kesehatan tambusai, 5(2), 3089–3097.
Susilawati, E., Yanti. (2023). Antenatal Screening of Pregnancy Risk Using KSPR in High Risk Pregnancy Women. Jurnal Proteksi Kesehatan Vol.12, No.2, November 2023, pp. 177-183. Dapat diakses melalui file:///D:/736-Article%20Text-2838-1-10-20231216.pdf.
Yanti, e. S., damayani, a. D., oktavia, l. D., & karimah, r. (2022). Peningkatan kemandirian masyarakat dalam deteksi dini risiko kehamilan di desa kelabat kabupaten bangka barat. Gemakes: jurnal pengabdian kepada masyarakat, 2(2), 82–89. Https://doi.org/10.36082/gemakes.v2i2.67
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright notice:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.