Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Keputihan pada Remaja Putri

Relationship between Personal Hygiene and the Incidence of Vaginal Discharge in Adolescent Female

Authors

  • Dorsinta Siallagan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten
  • Marlinda Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten
  • Hanny Desmiati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten
  • Reni Nofita Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten
  • Nuntarsih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Banten
  • Chirunnisa Minarni Alamsyah Universitas Singaperbangsa
  • Mardi Yana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bante

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijm.v8i1.3925

Keywords:

Keputihan, Remaja Putri, Perilaku Personal Hygiene

Abstract

Vaginal discharge is a reproductive health problem that is often experienced by adolescent girls and its incidence increases every year. Vaginal discharge is the discharge of fluid other than blood from the vagina which can be pathological or physiological which is influenced by hormones and infections such as fungi, parasites and pathology. If the pathology is not treated, vaginal discharge can affect infertility in fertile women (WUS). In 2021, there were 70% of cases of vaginal discharge. Lack of understanding and poor personal hygiene practices can be triggers for vaginal discharge. This study aims to determine the incidence of vaginal discharge based on personal hygiene behavior in adolescent girls. The research method in this study uses descriptive analytic with a cross-sectional approach. The location of the study was carried out at 12 integrated service post in Suradita Village, Tangerang Regency. The population in this study was 168 adolescent female respondents who experienced vaginal discharge, while the sample in this study after being selected based on inclusion and exclusion criteria was 130 adolescent female respondents. The instrument used in the study was a self-awareness survey questionnaire (SMD). The results showed that 19.2% experienced pathological vaginal discharge and 16.2% of female adolescents had poor personal hygiene. Bivariate analysis showed a significant relationship between personal hygiene behavior and the incidence of vaginal discharge in female adolescents with a p-value of 0.001 (p <0.05). Education on good personal hygiene is needed to increase adolescents' knowledge on how to prevent and overcome vaginal discharge so that pathological vaginal discharge in adolescents can be suppressed.

 

Abstrak

Keputihan merupakan masalah kesehatan reproduksi yang sering dialami oleh remaja putri dan kejadiannya meningkat setiap tahunnya. Keputihan adalah keluarnya cairan selain darah dari liang vagina dapat bersifat patologis maupun fisiologis yang dipengaruhi oleh hormonal dan infeksi seperti jamur, parasit serta patologis. Apabila tidak ditanggulangi keputihan patologis dapat mempengaruhi infertilitas pada wanita subur (WUS).  Tahun 2021, terdapat 70% kasus keputihan. Kurangnya pemahaman dan praktik personal hygiene yang buruk dapat menjadi faktor pemicu kejadian keputihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian keputihan berdasarkan perilaku personal hygiene pada remaja putri. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Lokasi penelitian dilaksanakan pada 12 Posyandu yang terdapat  di Desa Suradita Kabupaten Tangerang. Populasi dalam penelitian ini adalah 168 responden remaja putri yang mengalami keputihan, sedangkan sampel dalam penelitian ini setelah di lakukan pemilihan berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi sebanyak 130 responden remaja puteri. Intrument yang digunakan dalam penelitian adalah kuesioner survey mawas diri (SMD). Hasil penelitian menunjukkan 19,2 % mengalami keputihan patologis dan 16,2% personal hygiene remaja putri buruk. Analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara perilaku personal hygiene dengan kejadian keputihan pada remaja putri dengan nilai p-value 0,001 (p < 0,05). Diperlukan edukasi mengenai personal hygiene yang baik untuk menambah pengetahuan remaja cara mencegah dan mengatasi keputihan sehingga keputihan patologis pada remaja dapat ditekan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abrori, A., Hernawan, A. D., & Ermulyadi, E. (2017). Faktor yang berhubungan dengan kejadian keputihan patologis siswi SMAN 1 Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara. Unnes Journal of Public Health, 6(1), 24-34. dilihat 20 Januari 2025, https://journal.unnes.ac.id/sju/ujph/article/view/14107

Andari, A. S., Priasmoro, D. P., & Indari, I. (2023). Gambaran Tingkat Kecemasan Wanita Usia Subur yang Mengalami Keputihan Patologis. Nursing Information Journal, 2(2), 81-89. dilihat 20 Februari 2025, https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/106705960/239-libre.pdf?1697595796=&response-content

Arsyad, M. A., Safitri, A., Yuniati, L., & Sodiqah, Y. (2023). Hubungan perilaku vaginal hygiene dengan kejadian keputihan pada mahasiswi Fakultas Kedokteran UMI. Fakumi Medical Journal: Jurnal Mahasiswa Kedokteran, 3(9), 695-701. dilihat 19 Maret 2025, https://fmj.fk.umi.ac.id/index.php/fmj/article/view/288

Destariyani, E., Dewi, P. P., & Wahyuni, E. (2023). Hubungan pengetahuan dan sikap dengan keputihan. Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 11(1), 58-63. dilihat 19 Maret 2025, https://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/JIK/article/view/2525

Fitriani, R., Lailaturohmah, L., & Wahyudi, G. (2023). Hubungan Pengetahuan Hygiene Genetalia Dengan Kejadian Keputihan Patologis Pada Santriwati Remaja Di Pondok Pesantren Walisongo Lampung Utara. Judika (Jurnal Nusantara Medika), 7(1), 103-110.

Gina, F., & IRCHAM, M. (2017). Pengaruh Keputihan Patologi pada Wanita usia Subur (WUS) terhadap Infertilitas Primer di RS Kia Sadewa Caturtunggal Sleman Yogyakarta, dilihat 20 Januari 2025, <http://elibrary.almaata.ac.id/738/1/naskah%20publikasi.pdf>

Hangganingrum, L. P., & Ariandini, S. (2019). Hubungan Kejadian Keputihan dengan Servisitis pada Wanita Usia Subur. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 9(04), 180-184.

Komala, I. (2020). Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri Kelas X & XI DI SAMN 1 Lembar Lombok Barat NTB. Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah Kesehatan Politeknik Medica Farma Husada Mataram, 6(2), 227-230. https://jurnal.politeknikmfh.ac.id/index.php/JPKIK/article/view/153/114

Muntasih, L. H., & Rohmah, F. (2025). Hubungan Perilaku Personal Hygiene Dengan Kejadian Keputihan Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 1 Godean. Jurnal Sains Farmasi Dan Kesehatan, 2(3), 151-158.

Nurhidayati, N. (2020). Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Leukore. Jurnal Kebidanan, 10-19. https://ejurnal.stikeseub.ac.id/index.php/jkeb/article/view/361

Safitri, U, N, Roza, N & Philip, R, L. 2024, “Hubungan Perilaku Personal Hygienen dengan kejadian keputihan pada remaja putri di SMA 12 Kelurahan Tanjung Uma Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Baja Kota Batam Tahun 2023”, Journal Kesehatan Unggul gemilang, Vol 8 , No. 9

Tristanti, I. (2016). Hubungan perilaku personal hygiene genital dengan kejadian keputihan pada siswi Madrasah Aliyah Muhammadiyah Kudus. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 7(1). dilihat 20 Januari 2025 https://ejr.umku.ac.id/index.php/jikk/article/view/120/65

Yulfitria, F., Karningsih, K., Mardeyanti, M., Wahyuni, E. D., & EVK, T. (2021). Pendidikan Kesehatan Mempengaruhi Perilaku Remaja Terhadap Pencegahan Keputihan Patologis. Muhammadiyah Journal of Midwifery, 2(2), 47-57 https://jurnal.umj.ac.id/index.php/MyJM/article/view/9708

Downloads

Published

2025-03-29

How to Cite

Siallagan, D., Marlinda, Hanny Desmiati, Reni Nofita, Nuntarsih, Chirunnisa Minarni Alamsyah, & Mardi Yana. (2025). Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Keputihan pada Remaja Putri : Relationship between Personal Hygiene and the Incidence of Vaginal Discharge in Adolescent Female . Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 8(1), 55–62. https://doi.org/10.35473/ijm.v8i1.3925

Issue

Section

Articles