Pelayanan Klinik Voluntary Counseling and Testing (VCT) di Rumah Sakit Umum Daerah Ambarawa Kabupaten Semarang Tahun 2017
DOI:
https://doi.org/10.35473/ijm.v1i1.42Abstract
Voluntary Counseling and Testing (VCT) merupakan salah satu strategi kesehatan masyarakat yang dilakukan untuk menangani penyebaran HIV/AIDS (Depkes, 2006). VCT perlu dilakukan karena merupakan pintu masuk untuk menuju keseluruh layanan HIV/AIDS, dapat memberikan keuntungan bagi klien dengan hasil tes positif maupun negative dengan vokus pemberian dukungan terapi ARV (Anti Retroviral), dapat membantu mengurangi stigma di masyarakat, serta dapat memudahkan akses keberbagai layanan kesehatan maupun layanan psikolososial yang dibutuhkan klien. Bagaimana pelayanan Klinik VCT/CST di RSUD Ambarawa Kabupaten Semarang dilihat dari Pelayanan klinik VCT dan Fasilitas Sarana Prasarana. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode analisis menggunakan deskriptif analisis. Sebanyak 0.97 % responden menilai sarana dan prasarana Klinik VCT yang dinilai baik adalah papan nama atau papan petunjuk ruangan/klinik sudah jelas, terdapat ruang tunggu yang nyaman, ruang tunggu terdapat kotak saran, ruang tunggu tersedia meja dan kursi yang nyaman, jam layanan konseling dan testing sesuai dengan jam kerja di rumah sakit,dan jam layanan konseling dan testing buka setiap hari,sebanyak 1% responden menilai layanan Klinik VCT/CST yang dinilai baik adalah penampilan petugas terlihat rapi, dan penampilan petugas terlihat bersih. Sarana dan prasaran Klinik VCT secara umum sudah baik. Sarana dan prasarana yang masih kurang yaitu belum tersedianya jam layanan VCT pada sore hari, pintu masuk ruangan konseling masih sama dengan pintu keluar.Layanan VCT secara umum sudah berjalan lancar namun beberapa kendala yang masih dihadapi yaitu dari segi konselor, dibutuhkan jumlah konselor yang cukup agar layanan dapat dilakukan dan pasien tidak menunggu lama.Downloads
References
Amelia, Reta. Hubungan tingkat Pengetahuan dan Skap Pekerja Seks Komersial (PSK) dengan tindakan pencegahan Penyakit Menular Seksual di Panti Sosial Karya Wanita Andam Dewi Sukarami Solok. 2009 [ Diakses 22 Mei 2012 05.30 WIB]. Didapat dari: www.unand.ac.id.
Anonymous. 2009.Diterbitkan, Kebijakan Lokal Pencegahan HIV/AIDS. Diakses 25 Juli 2012 10.45 WIB pada http://www.suaramerdeka.com/smcetak/index.php?fuseaction=beritacetak.detailberitacetak&id_beritacetak=92456
Bob, Susilo. Situasi HIV/AIDS 2006. 2006. [Diakses 26 April 19.06 WIB. Didapatkan dari: www.google.co.id].
Budiman, Arif Nurcholis; Istiarti, Tinuk; Syamsulhuda. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Wanita Pekerja Seks(WPS) Jalanan Dalam Upaya Pencegahan IMS Dan HIV/AIDS Di Sekitar Alun-Alun Dan Candi Prambanan Kabupaten Klaten: Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 3 / No. 2 / Agustus; 2008
Daili S.F;Indriatmi W., Zubier, F., Judanarso, J. Penyakit Menular Seksual.Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2003.
Emilia, Ova. Promosi KesehatanDalam Lingkup Kesehatan Reproduksi.Jakarta:Pustaka Cendekia; 2011.
Irmayani. Pembentukan Perilaku Pelacuran Berlatar Tradisi di Pati dan Jepara Jawa Tengah: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial vol 11 No.1; 2006.
Ishmayana, S. Adakah Obat Untuk HIV/AIDS Untuk Saat Ini?.2010 [Diakses 11 April 2012 pukul 20.30 WIB. Didapat dari: http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/berita/adakah_obat_untuk_hivaids_saat_ini/
Mamahit, Endang R. S. Perempuan-PerempuanKramatTunggak. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia; 2010.
Notoatmodjo, S. Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta:Rineka Cipta; 2010.
Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku.Jakarta: Rineka Cipta; 2007.
Nursalam.,Kurniawati. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Terinfeksi HIV/AIDS. Jakarta: Salemba Medika; 2007.
Prawirohardjo, S. Ilmu Kandungan.Jakarta:Yayasan Bina Pustaka; 2008.
Saiffudin A.B. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.Jakarta:Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; 2006.
Sari, F Rita.Hubungan Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Pencegahan HIV/AIDS pada PSK di Tegalrejo Ungaran: 2009.
Saryono. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jogjakarta: Mitra Cendekia Press; 2010.
Scorviani V., Nugroho T. Mengungkap tuntas 9 Jenis PMS (Penyakit Menular Seksual).Yogyakarta:Nuhamedika; 2011.
Silvianti,F. Mengenal HIV/AIDS. Jakarta: Nobel Edumedia; 2010.
Sugiyono. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta; 2007.
Suryati R.,Anna V. Kesehatan Reproduksi buat Mahasiswa Kebidanan.Yogyakarta:Nuha Medika; 2009.
Wawan, A. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuhamedika.
Yanti. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi. Jakarta:Pustaka Rihana; 2011
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright notice:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.