Hubungan Karakteristik Ibu dengan Hasil Pemeriksaan KPSP di Puskesmas Marang

Authors

  • Farida Tandi Bara STIKes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo
  • Febriani Tandipasang

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijm.v3i2.591

Abstract

Tumbuh kembang anak yang optimal akan menentukan status anak kedepannya. Pada periode anak, nutrisi dan stimulasi berperan untuk membantu anak mencapai kemampuan optimalnya. Peran ibu sangat strategis untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan stimulasi seorang anak. Deteksi dini perkembangan menggunakan KPSP merupakan suatu cara untuk mengetahui perkembangan anak sehinga jika terdapat penyimpangan dapat dikoreksi sedini mungkin. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan umur, pekerjaan dan pendidikan ibu dengan hasil pemeriksaan KPSP di Puskesmas Ma’rang. Jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan cross sectional study. Penelitian menggunakan data sekunder tahun 2019, sampel 68 anak  yang merupakan total populasi. Data diolah dan dianalisa menggunakan uji chi-sguare dan menghitung OR masing masing variable. Dari  hasil penelitian diperoleh p value = 0.57 dimana p > α (α = 0.05) tidak ada hubungan signifikan antara pekerjaan ibu dengan perkembangan anak dengan nilai OR  =  0.174 (0.029 – 1.042) CI 95%, pekerjaan ibu bukan merupakan factor risiko perkembangan anak. Tidak ada hubungan signifikan antara usia ibu dengan perkembangan anak dengan nilai r value = 0.543 dan OR  = 1.571 (0.160 - 15.465), Usia ibu bukan merupakan factor risiko perkembangan anak.  Tidak ada hubungan signifikan antara pendidikan ibu dengan perkembangan anak r value = 0.084dan  OR  = 7.250 (1.004-2.341)  dengan CI 95% maka pendidikan ibu merupakan faktor risiko perkembangan anak.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Farida Tandi Bara, STIKes Bhakti Pertiwi Luwu Raya Palopo

Prodi D3 Kebidanan

References

Ariani, A., & Yosoprawoto, M. (2012). Usia Anak dan Pendidikan Ibu sebagai Faktor Risiko Gangguan Perkembangan Anak. Jurnal Kedokteran Brawijaya. https://doi.org/10.21776/ub.jkb.2012.027.02.13

DEPKES RI. (2018). Pelayanan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Fazrin, I., Widiana, D., Trianti, I. R., Baba, K. J., Amalia, N. M., & Smaut, M. Y. (2018). Pendidikan Kesehatan Deteksi Dini Tumbuh Kembang pada Anak di Paud Lab School UNPGRI Kediri Journal of Community Engagement in Health. Journal of Community Engagement in Health, 1(2), 6–14. https://doi.org/10.30994/jceh.v1i2.8

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2016). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Summary for Policymakers. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Musjtari, D. N. (2016). Peran Dan Tugas Perempuan Dalam Keluarga. 2.

Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan, Teori & Aplikasi, ed. revisi 2010. In Jakarta: Rineka Cipta. https://doi.org/10.1108/JMTM-03-2018-0075

Nurfurqoni, F. A. (2017). Pengaruh Modul Skrining Tumbuh Kembang Terhadap Efektivitas Skrining Tumbuh Kembang Balita. “Midwife Journal.â€

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian. Metode Penelitian.

Sulistyanti, A., & Utariningsih, R. D. (2013). Hubungan Status Pekerjaan dengan Keaktifan Ibu Menimbangkan Balita di Posyandu Puri Waluyo Desa Gebang Kecamatan Masaran Kabupaten Sragen. INFOKES.

Downloads

Published

2020-09-29

How to Cite

Bara, F. T., & Tandipasang, F. (2020). Hubungan Karakteristik Ibu dengan Hasil Pemeriksaan KPSP di Puskesmas Marang. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 3(2), 137–142. https://doi.org/10.35473/ijm.v3i2.591

Issue

Section

Articles