Pengaruh Penerapan Stimulasi Perkembangan Balita pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Candirejo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang

Authors

  • Rini Susanti Universitas Ngudi Waluyo,
  • Vistra Veftisia
  • Yulia Nur Khayati

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijm.v1i2.98

Abstract

Anak usia dibawah tiga tahun (batita) sangat energik dan aktif, penuh dengan energi yang tidak terbatas, antusias  dan selalu ingin tahu. Walaupun kecepatan pertumbuhan melambat selama tahap ini, perubahan perkembangan penting terbentuk. Peningkatan kemapuan motorik memungkinkan anak batita untuk bergerak sendiri, menjelajahi dan menguji lingkungannya. Perkembangan yang cepat dalam berbicara dan bahasa  berperan dalam meningkatkan kemampuan berpikir dan belajar yang lebih kompleks (Allen dan Marotz, 2010). Untuk mengetahui pengaruh penerapan stimulasi perkembangan balita pada ibu rumah tangga dikelurahan candirejo kecamatan ungaran barat kabupaten semarang. Penelitian ini menggunakan eksperimen random (Randomized Controlled trial, RCT) dengan rancangan Two Group Pre-test dan Post-test Desain. Ada pengaruh pendampingan stimulasi dengan peningkatan perkembangan anak pada ibu rumah tangga di Kelurahan Candirejo Kec.Ungaran Barat Kab. Semarang. Pengetahuan responden tentang stimulasi perkembangan anak dalam kategori baik 42 responden (70%). Bidan desa Mengaktifkan peran kader untuk mendampingi ibu yang memiliki balita dalam melakukan stimulasi perkembangan. Puskesmas memberikan promosi kesehatan tentang stimulasi perkembangan oleh orang tua

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Rini Susanti, Universitas Ngudi Waluyo,

Program Studi DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan

References

Adriana D (2013). Tumbuh Kembang dan Terapi Bermain pada Anak. Jakarta: Salemba Medika.

Ardiansyah, M.A. (2011). Landasan teoritis penggunaan media pembelajaran, http://www.majalahpendidikan.com/2011/05/landasan-teoritis-penggunaan-media.html,diperoleh tanggal 28 Januari 2017.

Allen KE, Marotz LR (2010). Profil Perkembangan Anak Pra Kelahiran Hingga Usia 12 tahun Edisi Kelima. Jakarta: Indeks.

Kemenkes RI (2012). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Depkes 1RI: Jakarta.

Marmi, Raharjo K (2012). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

Soetjiningsih, Gde Ranuh IGN (2014). Tumbuh Kembang Anak edisi 2. Jakarta: EGC.

Walker SP, Chang SM, Vera HM, Grantham MS (2011). Early childhood stimulation benefits adult competence and reduces violent behavior. Pediatrics, 127(5), 849-57. doi: 10.1542/peds.2010-2231. (Diakses 28 Maret 2017)

Yousafzai AK, Obradovic J, Rasheed MA, Rizvi A, Portilla XA, Tirado-Strayer N, Memon, U, et al.,(2016). Effects of responsive stimulation and nutrition interventions on children's development and growth at age 4 years in a disadvantaged population in Pakistan: a longitudinal follow-up of a cluster-randomised factorial effectiveness trial. The Lancet Global Health, 4(8), e548-e558.doi:10.1016/s2214-109X(16)30100-0. (Diakses 2 April 2017).

Yousafzai AK, Rasheed MA, Rizvi A, Armstrong R, Bhutta ZA (2014). Effect of integrated responsive stimulation and nutrition interventions in the Lady Health Worker programme in Pakistan on child development, growth, and health outcomes: a cluster-randomised factorial effectiveness trial. The Lancet Global Health,384(9950), p1282-1293. doi: 10.1016/s0140-6736(14)60455-4. (Diakses 5 April 2017).

Downloads

Published

2018-12-04

How to Cite

Susanti, R., Veftisia, V., & Khayati, Y. N. (2018). Pengaruh Penerapan Stimulasi Perkembangan Balita pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Candirejo Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Indonesian Journal of Midwifery (IJM), 1(2). https://doi.org/10.35473/ijm.v1i2.98

Issue

Section

Articles