Analisis Dukungan Keluarga terhadap Tingkat Konformitas Remaja di SMA PL Don Bosko Semarang
DOI:
https://doi.org/10.35473/ijnr.v5i1.1124Abstract
Berdasarkan proyeksi tahun 2013, penduduk Indonesia pada tahun 2015 bahwa jumlah remaja usia 10-24 tahun mencapai lebih dari 66 juta atau 25% dari jumlah penduduk seluruhnya. Konformitas muncul pada masa remaja awal ditunjukkan dengan cara menyamakan diri dengan teman sebaya dalam hal berpakaian, bergaya, berperilaku dan berkegiatan. Penyebab dari penolakan konformitas pada remaja, remaja akan menjadi depresi dan kurangnya percaya diri dalam bersosialisasi dengan orang lain. Adanya dukungan keluarga, keluarga memberikan perhatian, saran dan solusi sehingga remaja mengerti dalam menjalin pertemanan. Dukungan keluarga terdiri dari empat dukungan yaitu dukungan emosional, dukungan penilaian, dukungan instrumental dan dukungan informasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis dukungan keluarga terhadap tingkat konformitas remaja di SMA PL Don Bosko Semarang. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan metode kuantitatif. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 84 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner konformitas teman sebaya. Uji statistik yang digunakan adalah uji Kendal Tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua murid SMA PL Don Bosko Semarang memberikan dukungan keluarga sebanyak 48 (57,1%). Murid SMA PL Don Bosko Semarang didapatkan 84 (100%) mengalami konformitas. Hasil uji Kendal Tau dukungan keluarga diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar (r = 0,094) dan nilai p-value (0,223). Variabel dukungan instrumental paling berpengaruh nilai koefisien korelasi sebesar (r = 0,625) dan p-value (0,001). Kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap tingkat konformitas remaja di SMA PL Don Bosko Semarang. Namun, variabel dukungan instrumental merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap tingkat konformitas remaja dengan p-value (0,001).
Kata Kunci                  : remaja, dukungan keluarga, tingkat konformitasReferences
Adiyanti, A. S. (2013). Hubungan Pola Asuh Otoriter Orang Tua Dan Konformitas Teman Sebaya Terhadap Kecerdasan Moral. Journal Keperawatan, 134-141.
Arif, E. &. (2020). Remaja Dan Konformitas Teman Sebaya. Malang: Ahlimedia Press.
(WHO), W. H. (2014). Commission On Ending Childhood Obesity. Geneva: World Health Organization, Departement Of Noncommunicable Disease Surveillance.
Badan Pusat Statistik, K. S. (2018). Kota Semarang Dalam Angka 2018. Semarang: BPS Kota Semarang.
Badan Pusat Statistik, P. J. (2018). Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2018. Jawa Tengah: BPS Provinsi Jawa Tengah.
Bappenas, B. U. (2013). Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Delya, N. F. (2017). Kematangan Emosi Remaja Dalam Pengentasan Masalah. Journal Penelitian Guru Indonesia Volume 2 Nomor 2, 30-39.
Firmansyah, D. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Konsep Diri Pada Remaja. Journal Psikologi.
Friedman. (2013). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC.
Gunarsa, Y. S. (2012). Psikologi Untuk Keluarga. Jakarta: Penerbit Libri.
Martha Kurnia Asih, R. D. (2012). Hubungan Konformitas Teman Sebaya Dan Keharmonisan Keluarga Dengan Kenakalan Remaja Pada Anak Didik Lembaga Pemasyarakatan Anak Kutoarjo. Kajian Ilmiah Psikologi Nomor 2 Volume 1, 189-193.
Myers, D. G. (2012). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.
Padila. (2012). Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sarwono, S. (2011). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Sovitriana, S. C. (2018). Konformitas Dan Dukungan Orang Tua Dengan Konsep Diri Pada Siswa SMA X Di Bekasi. IKRAITH-Humanira Volume 2 Nomor 3, 80-86.
Yusuf, S. (2011). Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)