Kepatuhan Pelaksanaan Standar Operasional (SOP) Pemasangan Infus dengan Kejadian Phlebitis Di Kudus

Authors

  • Oktavia Chandra Ekaputra STIKES Cendekia Utama Kudus
  • Yayuk Fatmawati STIKES Cendekia Utama Kudus

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijnr.v5i1.1424

Abstract

Latar Belakang: Perawat sebagai salah satu Profesional Pemberi Asuhan (PPA) dituntut bukan saja tahu tentang SOP, tetapi harus memahami secara benar maksud dan tujuan dari SOP tersebut, dan dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien, dilakukan dengan benar dan tepat.Pemasangan infus yang berlangsung terus menerus dan lama dapat mengakibatkan terjadinya phlebitis.indakan pemasangan infus akan berkualitas apabila dalam pelaksanaannya selalu patuh pada standar yang telah ditetapkan demi terciptanya pelayanan yang bermutu. Kepatuhan merupakan bagian dari perilaku individu yang bersangkutan untuk mentaati atau mematuhi sesuatu. Kepatuhan perawat adalah perilaku perawat sebagai seorang profesional terhadap suatu anjuran, prosedur atau peraturan yang harus dilakukan.

Tujuan: Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP) pemasangan infus dengan kejadian phlebitis di ruang rawat inap Rumah Sakit Mardirahayu Kudus.

Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode jenis penelitian survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian adalah jumlah perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit Mardirahayu Kudus yaitu berjumlah 156 perawat dan menggunakan sampel 61 pasien. Penelitian ini menggunakan tehnik non probability sampling dengan metode stratified random sampling. Instrumen penelitian menggunakan Standar Operasional Prosedur Pemasangan Infus Rumah Sakit Mardirahayu Kudus untuk mengetahui kepatuhan perawat  dan Visual Infussion Phlebitis untuk mengetahui kejadian flebitis.

Hasil Penelitian :Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) pada pemasangan infus yang kurang patuh sebanyak 28 responden (45.9 %), sedangkan yang patuh sebanyak 23 responden (37.7%), dan yang tidak patuh sebanyak 10 responden (16.4%). Kejadian flebitis terjadi pada 34 responden (55.7%), sedangkan tidak terjadi flebitis sebanyak 27 responden (44.3%).

Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara kepatuhan pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP) pemasangan infus dengan kejadian flebitis di ruang rawat inap Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus (pvalue=0.000).

Kata Kunci : Kepatuhan, Pemasangan infus , SOP, Flebitis.

Author Biography

Oktavia Chandra Ekaputra, STIKES Cendekia Utama Kudus

STIKES Cendekia Utama Kudus

References

Akbar, et al.(2018). Pengaruh Karakteristik Pasien Yang Terpasang Kateter Intravena Terhadap kejadian Flebitis. Jurnal Berkala Epidemiologi, 6 (1)2018,1-8.

Agustini,Utomo& Agrina.(2017).Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Phlebitis pada Pasien yang terpasang Infus di Ruang Medikal Chrysant Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru.Pekanbaru

Alexander, M., Corrigan, A., Gorski, L. (2010). Infusion Nursing : An Evidence Based Approach. Saunders Elsevier Inc. diakses tanggal 23 Juni 2021, pada http://books.google.co.id/books?id=GjY2NKEYhC8C&pg=PA474&dq=phlebitis

Ardianto, Kadir & Ratna. (2020) Hubungan Penegtahuan dengan Kepatuhan Perawat dalam Melaksanakan Standar Operasional Prosedur Pencegahan Risiko Jatuh di RSUD Haji Makasar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 15 Nomor 4.

Ayu S, (2014). Gambaran supervisi dan karakteristik perawat dengan kepatuhan perawat dalam melakukan pemasangan infus sesuai SPO di ruang interna dan IGD RSUD Toto Kabila. Diakses pada tanggal 09 september 2021.

Darmadi.(2010).Infeksi Nosokomial, Problematika dan Penegenalannya. Jakarta : Salemba Medika.

Darmawan. (2010). Kebutuhan Dasar Manusia.Jakarta:Salemba Medika

Demang,Yuniati Fransika.(2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Flebitis pada Pasien Rawat Inap di Ruang Melati BLUD RSUD dr.Ben Mboi Ruteng.Jurnal Wawasan Kesehatan Volume 3 Nomor 1.

Depkes RI. (2011). Pedoman Praktis memantau status gizi orang dewasa. Jakarta : Depkes RI

Depkes RI.(2017).Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Kesehatan Lainnya Cetakan kedua. Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medika.

Dharma, Kelana Kusuma. (2011). Metodelogi penelitian keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.

Ekotama, S. (2015). Pedoman Mudah Menyusun SOP. Yogyakarta : MedPress.

Faidah,Noor&Linailil Izzah.(2013). Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Phlebitis Pasca Pemasangan Infus di Ruang Rawat Inap RSUD Sunan Kalijaga Demak. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat.Volume 2 Nomor 1

Fauzia & Risna. (2020). Tingkat Kepatuhan Perawat dalam Melaksanakan Standar Operasional Prosedur Pemasangan Infus. Ilmu Keperawatan STIKES Medika Nurul Islam ISSN Volume 2 Nomor 2.

Fitriyanti, S. (2015). Faktor yang mempengaruhi terjadinya phlebitis di Rumah Sakit Bhayangkara TK II H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya. Jurnal Berkala Epidemiologi, Volume 3 Nomor 2

Gallant,P& Schultz, A.A. (2006). Evaluation of a visual infusion phlebitis scale of determining appropriate discontinuation of peripheral intravenous catheters, Jurnal Infusion Ners, Volume 29 Nomor 6.

Herlina,Nunung et al. (2018). Hubungan Kepatuhan SPO Pemasangan Infus dengan Kejadian Plebitis di RSUD A. Wahab Sjahrani Samarinda. Jurnal Ilmu Kesehatan. Volume 6 Nomor 1.

Hermawan,Junika&Nadeak.(2018). Hubungan Kepatuhan Perawat Melaksanakan Standar Prosedur Operasional (SPO) Terhadap Kejadian Phlebitis di Rumah Sakit Graha Husada Bandar Lampung Tahun 2018.Holistik Jurnal Kesehatan Volume 12 Nomor 3

Higginson, R & Perry, A. (2011). Phlebitis : treatment, care and prevention.Nursing Times; 107:36, 18-21

Hirawan, B et al. (2014). Hubungan Lamanya Pemasnagan Kateter Intravena dengan Kejadian Flebitis di Ruang Penyakit Dalam RSU Jend. A.Yani Metro. Jurnal Kesehatan Holistik, Volume 8 Nomor 2.

Ibrahim, Hasbi. (2019). Pengendalian Infeksi Nosokomial dengan Kewaspadaan Umum di Rumah Sakit. Makasar : Alauddin University Press.

Infusion Nursing Society. (2016). Standards for Infusion Therapy. London: Royal College of Nursing.

Infusion Nursing Society., (2016). Infusion Therapy Standards of Practice. Journal of Infusion Nursing, 39(1): 1–169

Jati, (2017). Kepatuhan Perawat Melaksanakan Standar Operasional Pencegahan Pasien Jatuh Berdasarkan Demografi dan Motivasi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Mediahusada Volume 6 Nomor 2

Jeli & Ulfa. (2016) Kepatuhan Perawat dalam Melaksanakan Standar Prosedur Operasional Pemasangan Infus di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong. Jurnal Mutiara Medika ISSN Volume 14 Nomor 1.

Kemenkes (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.Kemkes Jakarta.

Kementrian Kesehatan RI. (2017). Program Pencegahan Pengendalian Infeksi Nosokomial.Jakarta : Kementrian Kesehatan RI

Kementrian Kesehatan RI.(2013). Pedoman Manajerial Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI.

Melania, Maria Yosepha. Hubungan Kepatuhan Perawat dalam Implementasi SPO Pemberian Cairan/Elektrolit Melalui Intravena (IVPD) Dengan Kejadian Flebitis di RSUD S.K.Lerik Kota Kupang. Kupang: Jurnal Ners Universitas Citra Bangsa Kupang

Muhajirin & Rowi. (2018). Hubungan Kepatuhan Perawat dalam Menjalankan SPO Pemasangan Infus dengan Kejadian Flebitis di Ruang Inap Kelas 2, Kelas 3 dan IGD RSAU Dr. M.Hassantoto Bogor. Jurnal Ilmiah Wijaya Volume 10 Nomor 2

Notoatmodjo, S. (2012).Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2012). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam. (2011). Konsep Dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Nursalam, (2013). Manajemen keperawatan aplikasi dalam praktik keperawatan professional. Edisi 3. Jakarta : Salemba Medika.

Permenkes.(2020). Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020.

Potter,Perry.(2010). Fundamental Of Nursing: Consep,Proses and Practice Edisi 7 Volume 3. Jakarta : EGC

Pradini, P.C.A.(2016).Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Phlebitis pada Pasien Rawat Inap di RSUD Tugurejo Semarang Tahun 2016. Semarang:Universitas Negeri Semarang.

Purnamasari. (2015). Panduan Menyusun Standard Operating Procedure. Jakarta : Komunitas Bisnis.

Putra, Sitiatava Rizema. (2012). Panduan Riset Keperawatan Dan Penulisan Ilmiah. Yogyakarta: D-Medika.

Putri, Imran Radne Rimba. (2016). Pengaruh Lama Pemasangan Infus dengan Kejadian Flebitis pada Pasien Rawat Inap di Bangsal Penyakit Dalam dan Syaraf Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul. Journal Ners and Widwifery Indonesia. Volume 4 Nomor 2.

Riani & Syafriani. (2019). Hubungan Antara Motivasi dengan Kepatuhan Perawat Melaksanakan Handhygiene Sebagai Tindakan Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit AH Tahun 2019. Jurnal Universitas Pahlawan. Volume 3 Nomor 2

Ridhani et al.(2017).Hubungan Kepatuhan Perawat IGD Dalam Melaksanakan SOP Pemasangan Infus dengan Kejadia Infeksi Nosokomial (Phlebitis) di RSUD Kotabaru Kalimantan Selatan.Nursing News Volume 2 Nomor 2

Riyadi, S. & Harmoko. (2012). Standard Operating Prosedure dalam Praktek Klinik Keperawatan Dasar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Riyanto,Agus. (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan.Yogyakarta: Nuha Medika

Royal College of Nursing. (2010). Standards for Infusion theraphy (3th ed). RCN IV forum.

Silviawaty, Marlina& Dian Utami Pratiwi Putri. (2020). Hubungan Cairan Infus dan Lokasi Pemasangan Infus dengan Kejadian Flebitis di Rumah Sakit DKT Bandar Lampung. Manuju :Malahayati Nursing Journal. Volume 2 Nomor 3.

Simamora. (2012). Buku Ajar Managemen Keperawatan. Jakarta : EGC

Suciwati et al. (2016). Hubungan Kepatuhan Perawat dalam Menjalan SOP Pemasangan Infus dengan Kejadian Phlebitis di Ruang Rawat Inap SMC RS Telogorejo Semarang.Semarang

Sunyoto, Danang. (2011). Praktik SPSS untuk Kasus. Yogyakarta: Nuha Medika

Susanti, Ranti. (2015). Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Perawat Melaksanakan Standar Prosedur Operasional Menurunkan Risiko Cedera Akibat Jatuh Di Ruang Perawatan Dewasa RSUD DR.Moewardi. Surakarta: Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada Surakarta.

Tombokan, Caroline. (2016). Potensi Penyebaran Infeksi Nosokomial di Ruangan Instalasi Rawat Inap Khusu Tuberkulosis (Irina C5) BLU RSUP Prof. DR.R.D.Kandou Manado. Jurnal e-biomedik. ISSN Volume 4 Nomor 1

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2014. Tentang Keperawatan.

WHO. (2012). Prevention of Hospital-Acquired Infections.USA:WHO

WHO. (2016). Report on the burder of endemic health care-Associated Infection Worldwide Clean Care is Safer Care. Swizerland :WHO

Downloads

Published

2022-01-03

How to Cite

Ekaputra, O. C., & Fatmawati, Y. (2022). Kepatuhan Pelaksanaan Standar Operasional (SOP) Pemasangan Infus dengan Kejadian Phlebitis Di Kudus. Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR), 5(1), 9–20. https://doi.org/10.35473/ijnr.v5i1.1424

Issue

Section

Articles