Tingkat Kecemasan Pada Pasien Preoperasi Sectio Caesarea di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus

Authors

  • Anita Novi Kristanti Stikes Cendekia Utama Kudus
  • Noor Faidah Stikes Cendekia Utama Kudus

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijnr.v5i2.1461

Abstract

Patients who willundergo surgical procedures such as sectio caesarea. Will cause an emotional reaction, such as prooperative anxiety. In Indonesia, based on the results of Basic Health Research in 2018, the prevalence of sectio caesarea in childbirth was 17.6%, the highest in the DKI Jakarta area (31,3%) and the lowest in Papua (6,7%). While the method of delivery by sectio caesarea in Central Java reached (17,1%). At Mardi Rahayu Kudus Hospital from 2016-2020, data on the number of sectio caesarea were obtained the highest was in 2017 which was 1.523 cases.The operation caused anxiety in presurgery sectio caesarea patients. This research aims to determine the level of anxiety in presurgery sectio caesarea patients at Mardi Rahayu Hospital Kudus. This type of research is descriptive using a cross sectional approach. The population is all presurgery patients who will undergo sectio caesarea surgery at the Mardi Rahayu Kudus Hospital. The sampling technique of this research was purposive sampling with a total sample of 30 respondents. The data analysis technique is univariate The results of the univariate analysis of the anxiety level of presurgery sectio caesarea at Mardi Rahayu Hospital in 30 respondents, no anxiety 2 respondents (6.7%), mild anxiety 11 respondents (36.7%), moderate anxiety 16 respondents (53.3%) , and severe anxiety 1 respondent (3.3%). It is hoped that it can provide intervention through education and information to patients who will undergo sergery.

Abtsrak
Pasien yang akan menjalani prosedur operasi seperti sectio caesarea. Akan menimbulkan reaksi emosional, seperti kecemasan prooperatif. Di Indonesia, berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, prevalensi sectio caesarea pada persalinan sebesar 17,6%, tertinggi di wilayah DKI Jakarta (31,3%) dan terendah di Papua (6,7%). Sedangkan cara persalinan dengan sectio caesarea di Jawa Tengah mencapai (17,1%). Di RS Mardi Rahayu Kudus dari tahun 2016-2020 didapatkan data jumlah sectio caesarea tertinggi pada tahun 2017 yaitu sebanyak 1.523 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan pada pasien prabedah sectio caesarea di RSUD Mardi Rahayu Kudus. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi adalah seluruh pasien prabedah yang akan menjalani operasi sectio caesarea di RS Mardi Rahayu Kudus. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Teknik analisis data adalah univariat Hasil analisis univariat tingkat kecemasan praoperasi sectio caesarea di RS Mardi Rahayu pada 30 responden, tidak ada kecemasan 2 responden (6,7%), kecemasan ringan 11 responden (36,7%), kecemasan sedang 16 responden (53,3%), dan kecemasan berat 1 responden (3,3%). Diharapkan dapat memberikan intervensi melalui edukasi dan informasi kepada pasien yang akan menjalani operasi.

Author Biography

Anita Novi Kristanti, Stikes Cendekia Utama Kudus

Program Studi Keperawatan Stikes Cendekia Utama Kudus

References

Ahsan, Lestari, R., &Sriati. (2017). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Pre Operasi pada Pasien Sectio Caesarea di Ruang Instalasi Bedah Sentral RSUD Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang. E-Journal UMM. P-ISSN: 2086-3071, E-ISSN: 2443-0900, Volume 8, Nomor 1, Januari 2017.

Akbar, A., Siti, R. & Desy, A. (2014). Hubungan antara tingkat kecemasan preoperasi dengan derajat nyeri pada pasien post sectio caesarea di Rumah Sakit Muhamadiyah palembang. Jurnal keperawatan sriwijaya. Vol. 2(1).

Ayuningtyas, D,. Oktarini, R., Misnaniarti, dan Sutrisnawati i, N.Y.D. (2018). Etika Kesehatan Pada Persalinan Melalui Sectio Caesarea Tanpa Indikasi Medis. Jurnal MKMI, 14 (1) : 9-16

Bauldoff Gerene, Burke Karen M, Lemone Priscilla, 2015. Keperawatan Medikal Bedah . Jakarta: EGC.

Brunner & Suddart. (2014). Keperawatan medikal bedah. Jakarta: EGC.

Dharma, Kusuma Kelana. (2016). Metodelogi Penelitian Keperawatan (pedoman melaksanakan dan menerapkan hasil penelitian). Jakarta: EGC.

Fazdria, & Harahap, M. S. (2016). Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Dalam Menghadapi Persalinan Di Desa Tualang Teungoh Kecamatan Langsa Kota Kabupaten Langsa Tahun 2014. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala. Volume 16 Nomor 1 April 2016.

Ferinawati & Hartati, R. (2019). Hubungan Mobilisasi Dini Post Sectio Caesaria Dengan Penyembuhan Luka Operasi Di RSU Avicenna Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 5(2), 318-329.

Girsang, B. M., & Hasrul. (2015). Gambaran Persiapan Fisik dan Mental pada pasien Pre Operasi Kanker Payudara. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, Volume 2 – Nomor 1, Januari 2015, ISSN No 23555459.

Halter, M.J (2014). Varcarolis Foundation of Psychiatric Mental Health Nursing. Diakses pada laman:http://evolve.elsevier.com/Varcarolis.

Handayani, Sri. (2015). Naskah publikasi: pengaruh mobilisasi dini terhadap intensitas nyeri post operasi section caesarea di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Surakarta: Stikes Kusuma Husada.

Harawi. (2013). Management Stres cemas dan depresi (2 ed). Jakarta: FKUI.

Hartati dan Maryunani. (2015). Asuhan Keperawatan Ibu Post Partum Sectio Caesarea (Pendekatan Teori Model Selfcare dan Confort. Jakarta : TIM

HIPKABI. (2014). Buku pelatihan dasar-dasar keterampilan bagi perawat kamar bedah. Jakarta: HIPKABI press Jakarta.

Ihdaniyati. (2009). A. I. Berita ilmu keperawatan ISSN 1979-2697, Vol 2. No. 1.

Jarnawi. 2020. Mengelola Cemas Di Tangah Pandemik Corona. Jurnal At-Taujih Bimbingan dan Konseling Islam 3(1) : 60-73.

Kurniawan, A., Kurnia, E., &Triyono, A. (2018). Pengetahuan pasien pre operasi dalam persiapan pembedahan. Jurnal penelitian keperawatan Vol 4. (2) Agustus 2018.

Manuaba I. (2012). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta : EGC.

Maryunani, A. (2014). Asuhan Keperawatan Perioperatif –Pre Operasi (Menjelang Pembedahan). Jakarta Timur: CV TRANS INDO MEDIA.

Nanda. (2015). Diagnosa Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi: Jakarta: EGC.

Nurarif. A. H. Dan Kusuma. H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & Nanda Nic-Noc. Jogjakarta: MediAction.

Notoatmodjo, Soekidjo. (2018) Metodelogi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta.

Nursalam. (2018). Metodelogi penelitian: pendekatan praktis edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.

Owen, HansKristian. (2016). Hubungan Usia dan Jenis Kelamin Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 terhadap Tingkat Kecemasan Pasien di RS dr. Soebandi Jember. Jurnal Kesehatan Universitas Jember. Agustus 2016. Universitas Jember.

Potter, P.A & Perry, A. G. (2014). Buku ajar fundamental keperawatan: konsep proses & praktik edisi 4 volume 2 alih bahasa: renata komalasari, dkk. Jakarta: EGC.

Priscilla, M., Burke, K., & Bauldoff, G. (2017). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC

Prawirohardjo, Sarwono.(2009). Ilmu Kebidanan edisi 4. Jakarta: PT. Bina Pustaka.

Rahayu, A., Sukamto, E., &Fitriani, D. R. (2014). Pengaruh terapi music terhadap tingkat kecemasan pre operasi section caesaria. Jurnal Husada Mataram, Volume III No. 7, Mei 2014, hal. 319-387.

Riskesdas. (2018). Hasil utama riset kesehatan dasar (Riskesdas) Vol.44, Issue 8. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201.

Rosdahl, C. B., & Kowalski, M. T. (2017). Buku Ajar Keperawatan Dasar. Jakarta: EGC.

Saryono. 2016. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Penerbit Buku Kesehatan: Yogyakarta.

Sihombing, N., Saptarini, I., dan Putri, D.S.K. (2007). Determinan Persalinan Sectio Caesarea di Indonesia (Analisis Lanjut Data Riskesdas 2013). Jurnal Kesehatan Reproduksi, 8(1): 63-75.

Sjamsuhidajat. R, Karnadihardja. W, Prasetyono T. O. H. (2017). Buku ajar ilmu bedah sjamsuhidajat-De jong Edisi 3. Jakarta: EGC.

Smeltzer. (2014). Buku Ajar Medikal Bedah. Jakarta: ECG

Sugiyono, 2017. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta.

Stuard, G. W & Sundeen, S. J. (2016). Buku saku keperawatan jiwa. Alih bahasa : Yani. S. Jakarta: EGC.

Stuart, G. W. & Sundeen. (2016). Principle and practice of psychiatric nursing, (1st edition). Singapore: Elsevier.

Wahyudi Toib. (2017). Perbedaan Kecemasan Ibu Sebelum dan Sesudah Pembedahan pada pasien SC di RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta Skripsi.Yogyakarta: Program sarjana keperawatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.

Zahroh, R., &Maslahatul, D. (2017). Pengaruh Slow deep breathing terhadap penurunan tingkat kecemasan pasien pre operasi section caesarea. Jurnal Ners Lentera, Vol. 5, No. 2, September 2017.

Downloads

Published

2022-11-30

How to Cite

Kristanti, A. N., & Faidah, N. (2022). Tingkat Kecemasan Pada Pasien Preoperasi Sectio Caesarea di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus. Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR), 5(2), 110–116. https://doi.org/10.35473/ijnr.v5i2.1461

Issue

Section

Articles