Hubungan Pengetahuan tentang Scabies dengan Kejadian Scabies pada Remaja Santri di Pondok Pesantren Darussalam Desa Gebugan Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang

Authors

  • M Nur Dhuha Universitas Ngudi Waluyo
  • Umi Setyoningrum Unversiras Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijnr.v6i1.2031

Abstract

Scabies is a skin disease that is often found in dense residential areas such as Islamic boarding schools. If this disease is not cured, it will disturb the rest and comfort of the students, which in turn hinders the achievement of learning outcomes. One of the factors that influence the incidence of scabies is the knowledge of students regarding the disease. This research to determine the relationship between knowledge and the incidence of scabies in adolescent students at the Darussalam Islamic Boarding School, Bergas , Semarang Regency. Design research is descriptive correlative with a cross sectional approach. The population of this research is students at the Darussalam Islamic Boarding School,  Bergas District, Semarang Regency with a sample of 78 people taken by random sampling technique. The data collection tool used was a questionnaire and the data were analyzed by using the chi square test which was processed by the SPSS data processing program. Most of the students who had knowledge about scabies were in the sufficient category, as many as 53 of 78 respondents (67.9%). Most students were not scabies, as many as 54 of 78 respondents (69.2%). There is a relationship of knowledge with the incidence of scabies in adolescent students at the Darussalam Islamic Boarding School, Bergas District, Semarang Regency, obtained p value of 0.001 < (0.05). It is better for students to improve their knowledge and personal hygiene and the Islamic boarding school should carry out periodic mass treatment and health education on an ongoing basis.

 

Abstrak

Scabies merupakan penyakit kulit yang banyak ditemukan di lingkungan padat hunian seperti pondok pesantren. Penyakit ini jika tidak disembuhkna menganggu istirahat dan kenyamanan santri yang pada akhirnya menghambat pencapaian hasil belajar. Salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian scabies adalah pengetahuan santri terkait penyakit tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang scabies dengan kejadian scabies pada remaja santri di Pondok Pesantren Darussalam Desa Gebugan Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang.  Desain penelitian ini deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini remaja Pondok Pesantren Darussalam Bergas Kabupaten Semarang dengan sampel 78 orang. Teknik random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan data dianalisis dengan uji chi square yang diolah dengan program pengolahan data SPSS. Remaja santri sebagian besar mempunyai pengetahuan tentang scabies kategori cukup yaitu sebanyak  53 dari 78 responden (67,9%). Remaja sebagian besar  tidak scabies yaitu sebanyak  54 dari 78 responden (69,2%). Ada hubungan pengetahuan tentang scabies dengan kejadian scabies pada remaja Pondok Pesantren Darussalam Bergas Kabupaten Semarang, didapatkan  p value sebesar 0,001 < α (0,05). Pengetahuan dan personal hygiene remaja pondok pesantren sebaiknya ditingkatkan dengan melakukan pengobatan masal berkala dan penyuluhan kesehatan secara berkesinambungan.

Author Biography

Umi Setyoningrum, Unversiras Ngudi Waluyo

Keperawatan Komunitas

References

Akmal, S. C., Semiarty, R., & Gayatri, G. (2013). Hubungan Personal Hygiene Dengan Kejadian Skabies Di Pondok Pendidikan Islam Darul Ulum, Palarik Air Pacah, Kecamatan Koto Tangah Padang Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Andalas, 2(3), 164. https://doi.org/10.25077/jka.v2i3.159

Aminah, P., Sibero, H., & Ratna, M. (2015). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Santri dengan Kejadian Skabies. J Mayority, 4, 54–59. Retrieved from http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/viewFile/610/614

Anthia Ayu Nandhira. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Personal Hygiene dengan Kejadian Penyakit Scabies di Lingkungan Pondik Pesantren Kabupaten Jember. Universitas Jember.

Azizah, U. (2012). Hubungan Antara Pengetahuan Santri Tentang PHBS Dan Peran Ustadz Dalam Mencegah Penyakit Skabies Dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Skabies. Universitas Jember.

Fitriyani, N. (2017). Efektivitas pendidikan kesehatan tentang skabies terhadap tingkat pengetahuan santri pesantren ashiddiqiyah jakarta.

Handoko. (2017). Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Edisi ke Lima. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Hay, R. J., Johns, N. E., Williams, H. C., Bolliger, I. W., Dellavalle, R. P., Margolis, D. J., … Naghavi, M. (2014). The global burden of skin disease in 2010: An analysis of the prevalence and impact of skin conditions. Journal of Investigative Dermatology, 134(6), 1527–1534. https://doi.org/10.1038/jid.2013.446

Nandira, A. A. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Personal Hygiene dengan Kejadian Penyakit Skabies di Lingkungan Pondok Pesantren Kabupaten Jember. In UPT Perpustakaan Universitas Jember.

Ni’mah, N., & Badi’ah, A. (2016). Hubungan Perilaku Personal Hygiene dengan Kejadian Scabies pada Santri Putra dan Putri di Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem Sewon Bantul Yogyakarta. Jurnal Universitas ’Aisyiyah Yogyakarta, 1–2.

Nuraini, N., & Wijayanti, R. A. (2016). Faktor Risiko Kejadian Scabies Di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember (Scabies Risk Factors in Pondok Pesantren Nurul Islam Jember). Jurnal Ilmiah Inovasi, 16(2), 137–141. https://doi.org/10.25047/jii.v16i2.299

Nuryani, I., Rosita, A., & Yunitasari, N. (2017). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Santri Tentang Penaykit Scabies Dengan Perilaku Pencegahan Penyakit Scabies. Global Health Science, 2(2), 117–121.

Ratnasari, A. F., & Sungkar, S. (2014). Prevalensi Skabies dan Faktor-faktor yang Berhubungan di Pesantren X, Jakarta Timur. EJournal Kedokteran Indonesia, 2(1). https://doi.org/10.23886/ejki.2.3177.

Ridwan, A. R., Sahrudin, S., & Ibrahim, K. (2017). Hubungan Pengetahuan, Personal Hygiene, Dan Kepadatan Hunian Dengan Gejala Penyakit Skabies Pada Santri Di Pondok Pesantren Darul Muklisin Kota Kendari 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah, 2(6), 1–8. Retrieved from http://ojs.uho.ac.id/index.php/JIMKESMAS/article/view/2914

Sari, D. K., & Yunamawan LS, D. (2019). Karakteristik Penghuni Pondok Pesantren Terhadap Prevalensi Penyakit Kulit Scabies Di Pondok Pesantren Putri Desa Gedok Wetan Kabupaten Malang. 5, 30–44.

Sitorus, D. F. (2014). Tingkat Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Siswi SMA Kelas XII Terhadap Skabies di Asrama Putri Santa Clara Pematangsiantar. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas HKBP NOMMENSEN Medan, 2–64.

Tarigan, S. D. W. (2018). Terjadinya Penyakit Scabies Di Pondok Pesantren Matholiul Huda Al Kautsar Kabupaten Pati. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 7(1), 113–126.

Downloads

Published

2023-05-17

How to Cite

M Nur Dhuha, & setyoningrum, umi. (2023). Hubungan Pengetahuan tentang Scabies dengan Kejadian Scabies pada Remaja Santri di Pondok Pesantren Darussalam Desa Gebugan Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR), 6(1), 12–19. https://doi.org/10.35473/ijnr.v6i1.2031

Issue

Section

Articles