Penerapan Metode Pembelajaran Deduktif pada Kegiatan Pendidikan Kesehatan dalam Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat
Abstract
Increasing knowledge is one thing that must be done as a promotive effort to increase knowledge in order to achieve optimal public health. Increasing knowledge about health is obtained from health education activities. In health education activities, a learning method is needed so that public understanding of the health material presented is maximized. One of the existing learning methods is deductive learning. The purpose of this study was to determine the level of understanding of health education if using the deductive learning method. The research design used was non-equivalent without control group. The sampling method was by purposive sampling with a sample size of 72 respondents with calculations based on research that had been conducted with the same title. The method of data collection was by measuring 2 times, namely measuring knowledge at the beginning before health education was carried out with the deductive learning method and measuring after health education activities. Data analysis with the Independent T-test analysis technique. The results of the study showed that the sig. (2-Tailed) value was 0.01 so that 0.01 <0.5, which shows that there is a positive influence of the use of the deductive learning method on increasing understanding of health education material. The conclusion of this study is that the deductive learning method can be used during the implementation of health education. The recommendation given is that health workers, especially nurses, use learning methods, one of which is the deductive method during health education activities. The implication for nursing is to always use the right learning method during the implementation of health education.
Abstrak
Peningkatan pengetahuan merupakan satu hal yang harus dilakukan sebagai Upaya promotif untuk meningkatkan pengetahuan agar tercapai derajat kesehatan Masyarakat yang optimal. Peningkatan pengetahuan tentang kesehatan didapat dari kegiatan Pendidikan kesehatan. Dalam kegiatan pendidikan kesehatan diperlukan suatu metode pembelajaran agar pemahaman masyarakat terkait materi kesehatan yang disampaikan maksimal. Salah satu metode pembelajaran yang ada adalah pembelajaran deduktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tingkat pemahaman pendidikan kesehatan jika menggunakan metode pembelajaran deduktif. Desain penelitian yang digunakan non ekuivalen without control group. Cara pengambilan sampelnya adalah dengan cara purposive sampling dengan besaran sampel yang digunakan adalah 72 responden dengan penghitungan berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan dengan judul yang setipe. Cara pengumpulan data dengan melakukan pengukuran sebanyak 2 kali yaitu pengukukuran pengetahuan diawal sebelum dilakukan pendidikan kesehatan dengan metode pembelajaran deduktif dan pengukuran setelah kegiatan Pendidikan kesehatan. Analisa Data dengan tehnik analisis Independent T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh nilai sig. (2-Tailed) adalah 0,01 sehingga 0,01<0,5, dimana ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dari penggunaan metode pembelajaran deduktif terhadap peningkatan pemahaman materi pendidikan kesehatan. kesimpulan dari penetitian ini adalah metode pembelajaran deduktif dapat digunakan pada saat pelaksanaan Pendidikan kesehatan. Rekomendasi yang diberikan adalah tenaga kesehatan khususnya perawat adalah menggunakan metode pembelajaran, salah satunya metode deduktif pada saat kegiatan pendidikan kesehatan. implikasi untuk keperawatan yaitu gunakan selalu metode pembelajaran yang tepat pada saat pelaksanaan Pendidikan kesehatan.
References
Alviani, A., & Wulansari, W. (2023). pencegahan perilakuk kesehatan cenderung beresiko remaja dengan promosi kesehatan. Pro Health, 5(1), 284–290.
Busrah. (2012). Pembelajaran deduktif. Lembaga penjaminan Mutu pendidikan.
Gurudikdas. (2020). Mengenal model pembelajaran. Kemendikbud. gurudikdas.kemdikbud.go.id
Juwariah, J. (2019). Pengaruh Metode Pembelajaran dan Motivasi Belajar Siswa terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia. Diskursus: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 1(02), 165. https://doi.org/10.30998/diskursus.v1i02.5292
Lalani, M., Fernandes, J., Fradgley, R., Ogunsola, C., & Marshall, M. (2019). Transforming community nursing services in the UK; Lessons from a participatory evaluation of the implementation of a new community nursing model in East London based on the principles of the Dutch Buurtzorg model. BMC Health Services Research, 19(1). https://doi.org/10.1186/s12913-019-4804-8
Notoadmojo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Setiyowati, R. (2022). Pengaruh metode pembelajaran terhadap prestasi belajar. 9, 356–363.
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (Tim Pokja SDKI DPP PPNI (ed.); 1st ed.). Dewan Pengurus PPNI.
Trisna, C., Puspitadewi, T. R., Muliana, H., & Sugiarto. (2022). Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat. ZAHIR PUBLISHING.
Wirawan, V. (2024). Pendekatan Deduktif dalam Pembelajaran. Tambah Pinter.Com.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access)