Evaluasi Ketepatan Obat Dan Dosis Obat Antihipertensi Terhadap Keberhasilan Terapi Pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang
DOI:
https://doi.org/10.35473/ijpnp.v4i2.1328Keywords:
Accuracy, Hypertension, Drug, DoseAbstract
Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sistolik >140 mmHg dan tekanan darah diastolik >90 mmHg dan merupakan faktor terbesar penyebab mobiditas dan mortalisis. Ketidaktepatan terapi hipertensi dapat menyebabkan terjadinya komplikasi yang dapat memperburuk keadaan penderita.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan penggunaan obat dan dosis obat antihipertensi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif non eksperimental menggunakan pendekatan retrospektif. Jumlah sampel 90 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi diambil secara purposive sampling. Analisis data menggunakan program SPSS (Statistic Package for the Social Science) meliputi analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketepatan obat terjadi pada 85 pasien (94,44%). Ketepatan dosis obat terjadi pada 90 pasien (100%)
Kata Kunci : Ketepatan, Hipertensi, Obat, Dosis
Â
References
American Heart Association (AHA). 2017. Cardiovascular Disease : A Costly Burden For America Projections Through 2035. The American Heart Association Office of Federal Advocacy : Washington DC;2017.
Depkes RI, 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Depkes RI. 2015. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Drug Information Handbook. 2017. Edisi 26th
James, P.A., Oparil, S., Carter, B.L, Cushman, W.C., Dennison-Himelfarb, C., Handler et al., 2014. Evidence-Based Guideline for The Management of High Blood Pressure in Adults Report from The Panel Members Appointed to The Eighth Joint National Committee (JNC 8). JAMA. 311(5), 507-520.
JNC 8 Hypertension Guideline: An In-Depth Guide [published online January 21, 2014]. The American Journal of Managed Care. 2014.
Kabo, P., 2011, Bagaimana Menggunakan Obat-obat Kardiovaskuler Secara Rasional, Halaman 63-98. Jakarta, Balai Penerbit FKUI.
Kementerian kesehatan RI, 2011. Tentang Standar Pelayanan Keperawatan Gawat Darurat di Rumah Sakit. Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan RI, 2015. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kemenkes RI, 2013. Riset Kesehatan Dasar : Riskesdas 2013, 177-132, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Kusumadewi S. W., 2011. Uji Efek Senyawa Eugenol terhadap Kultur Sel Kanker Servuks (Hella Cell Line). Skripsi. Fakultas Kedokteran UIN Jakarta.
Mathavan J, Pinantih GNI. 2017. Gambaran Tingkat Pengetahuan Terhadap Hipertensi dan Kepatuhan Berobat pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Ranotana Weru. e-journal Keperawatan (e-Kp). Universitas Sam Ratulangi.
Notoatmodjo, S., 2012. Pengolahandan Analisa Data. Dalam: Notoatmodjo, S., Edisi revisi cetakan kedua. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta.
Rahman ZU, Irshad M, Khan I, Baig Alija, and Khan FA. 2014. Calculating Drug Dosage, Creatinine Clearance and Enteral-Parenteral Nutrition. The Pharma Innovation-Jourlan, Vol. 3. No. 1:11-17.
World Health Organization. 2013. A global brief on Hypertension :Silent Kliller, global public healthcrisis, 9, 20, World Health Organization Press, Geneva