Formulasi Sabun Padat Ekstrak Etanol Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) dan Uji Stabilitas Fisik

Authors

  • Yuyun Darma Ayu Ningrum Universitas Islam Sultan Agung Semarang
  • Nurtias Eka Anggraeni Universitas Islam Sultan Agung Semarang

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijpnp.v5i2.1613

Keywords:

Formulasi, Sabun Padat, Rosella

Abstract

Soap is one of the cosmetic preparations used for skin care and cleansing, the use of rosella flower extract (Hibiscus sabdariffa L) as an antioxidant that functions as an antidote to free radicals. Based on this explanation, the purpose of this study was to determine the best formulation of solid soap preparations Rosella flower extract in terms of the result of physical stability test. Researchers conducted the formulation by comparing the amount of extract used to determine its effect on the physical stability test. The treatments in this study were rosella extract concentrations of 0% (formula F1), 1% (formula F2), 2% (formula F3), and 3% (formula F4). Observations were made on rosella extract solid soap including organoleptic test, pH test, high foam test, foam stability test, and water content test. The results of the analysis showed that Rosella extract solid soap had a pH, foam stability, and water content that were within the safe range. The results of making good rosella extract solid soap are found in F1 and F2, where the less rosella extract is used in making solid soap, the better the soap produced.

ABSTRAK
Sabun merupakan salah satu sediaan kosmetik yang digunakan untuk perawatan dan pembersihan kulit, penggunaan Ekstrak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L) sebagai antioksidan yang berfungsi untuk penangkal radikal bebas. Berdasarkan pemaparan tersebut tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk menentukan formulasi terbaik sediaan sabun padat Ekstrak bunga rosella ditinjau dari hasil uji stabilitas fisik. Peneliti melakukan formulasi dengan membandingkan banyaknya Ekstrak yang digunakan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap uji stabilitas fisiknya. Perlakuan pada penelitian ini yaitu konsentrasi Ekstrak rosella 0% (formula F1), 1% (formula F2), 2% (formula F3), dan 3% (formula F4). Pengamatan yang dilakukan pada sabun padat Ekstrak rosella meliputi uji organoleptis, uji pH, uji tinggi busa, uji stabilitas busa, dan uji kadar air. Hasil analisis menunjukkan Sabun padat Ekstrak rosella memiliki pH, stabilitas busa, dan kadar air yang masuk dalam rentang aman. Hasil pembuatan sabun padat Ekstrak rosella yang baik yaitu terdapat pada F1 dan F2, dimana Semakin sedikit Ekstrak rosella digunakan pada pembuatan sabun padat maka akan semakin baik sabun yang di hasilkan.

Author Biography

Nurtias Eka Anggraeni, Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Mahasiswi

References

BPOM. (2018). Badan Pengawas Obat dan Makanan No 13 Tahun 2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.03.1.33.12.12.8195 Tahun 2012 Tentang Penerapan Pedoman Cara Pembuatan Obat Yang Baik. Jakarta : BPOM, 43–47.

Dewi, B. (2021). Formulasi Sediaan Sabun Padat dari Minyak Atsiri Sereh Wangi (Cymbopogon nardus L). Jurnal Ilmiah Pharmacy, 8(1), 65–71. https://doi.org/10.52161/jiphar.v8i1.330

Hernani, Bunasor, T. K., & Fitriati. (2010). Formula Sabun Transparan Anti Jamur Dengan Bahan Aktif Lengkuas (Alpinia galanga L.Swartz.). Buletin Penelitian Tanaman Rempah Dan Obat, 21(2), 192–205.

Lestari, U., Syamsurizal, S., & Handayani, W. T. (2020). Formulasi dan Uji Efektivitas Daya Bersih Sabun Padat Kombinasi Arang Aktif Cangkang Sawit dan Sodium Lauril Sulfat. JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 5(2), 136. https://doi.org/10.20961/jpscr.v5i2.39869

Najib, A., Malik, A., Ahmad, A. R., Handayani, V., Syarif, R. A., & Waris, R. (2018). Standardisasi Ekstrak Air Daun Jati Belanda Dan Daun Jati Hijau. Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 4(2), 241–245.

Nurnasari, E., & Khuluq, A. D. (2018). Potensi Diversifikasi Rosela Herbal (Hibiscus sabdariffa L.) untuk Pangan dan Kesehatan. Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri, 9(2), 82. https://doi.org/10.21082/btsm.v9n2.2017.82-92

Sukawaty, Y., Warnida, H., & Artha, A. V. (2016). Formulasi Sediaan Sabun Mandi Padat Ekstrak Etanol Umbi Bawang Tiwai (Eleutherine bulbosa (Mill. ) Urb.). Media Farmasi, 13, 14–22.

Uzwatania, F., Ginantaka, A., & Hasanah, D. N. (2020). Formulasi Sabun Mandi Transparan Halal Ekstrak Rosella dengan Dietanolamida sebagai Surfaktan. Jurnal Agroindustri Halal, 6(1), 066–076. https://doi.org/10.30997/jah.v6i1.2627

Widyaningrum, P. W. (2016). Pengaruh Label Halal Dan Celebrity Endoser Terhadap Keputusan Pembelian. Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, Volume VI(2), Hal 83-98. http://almaata.ac.id/ejournal1532/index.php/JESI/article/view/398/367

Widyasanti, A., Rahayu, A. Y., & Zein, S. (2017). Pembuatan Sabun Cair Berbasis Virgin CoconuT oil (VCO) Dengan Penambahan Minyak Melati (Jasminum sambac) Sebagai Essential Oil. Jurnal Teknotan, 11(2), 1. https://doi.org/10.24198/jt.vol11n2.1

Downloads

Published

2022-09-01

Issue

Section

Articles