Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kesehatan dan Non Kesehatan tentang Penggunaan Obat Antibiotik
DOI:
https://doi.org/10.35473/ijpnp.v5i2.1876Keywords:
Antibiotik, Resistensi, Pengetahuan, Penggunaan AntibiotikAbstract
Antibiotics are drugs used to treat infectious diseases. The high rate ofinfectious diseases has resulted in the high use of antibiotics. The relatively high and inappropriate use of antibiotics can cause various problems consequently become a global threat to health, especially due to bacterial resistance. Less of knowledge about antibiotics  provoked incorrect of using antibiotics,  therefore,  it  is  necessary to  do research on the level of knowledge about antibiotics in both the micro and macro scale, for example of students. This research aims to find out the Level of Knowledge of Health and Non- Health Students About Antibiotic Use. The  type  of  research  used  is  non-experimental  research  using  survey methods with a descriptive analysis design. Data retrieval, using cross sectional (cross sectional)  by giving  questionnaires.  The  samples  used  were  health  and  non-health students as many as 100 respondents with purposive sampling techniques. The results showed that the average level of knowledge of health student respondents was 96% while non-health student respondents had a sufficient level of knowledge of 46%. There is a difference between health and non-health students with sig scores (0.000) < α (0.05). The results showed that the level of student knowledge about the use of antibiotics faculty of health had good knowledge whereas non-health faculty had sufficient knowledge and there were significant differences between health and non- health students.
ABSTRAK
Antibiotik merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit infeksi. Tingginya penyakit infeksi mengakibatkan tingginya penggunaan antibiotik. Penggunaan antibiotik yang relatif tinggi dan tidak tepat dapat menimbulkan berbagai masalah sehingga menjadi ancaman global bagi kesehatan terutama akibat resistensi bakteri. Tingkat pengetahuan tentang antibiotika yang rendah memicu penggunaan antibiotik yang tidak tepat, oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai tingkat pengetahuan tentang penggunaan antibiotik baik dalam skala mikro maupun makro contohnya mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kesehatan dan Non Kesehatan Tentang Penggunaan Antibiotik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian non-eksperimental menggunakan metode survei dengan rancangan analisis deskriptif. Pengambilan data, menggunakan potong lintang (cross sectional) yang dilakukan dengan cara pemberian kuesioner. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa kesehatan dan non kesehatan sebanyak 100 responden dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tingkat pengetahuan responden mahasiswa kesehatan baik yaitu sebesar 96% sedangkan responden mahasiswa non kesehatan memiliki tingkat pengetahuan cukup yaitu sebesar 46%. Terdapat perbedaan bermakna antara mahasiswa kesehatan dan non kesehatan dengan nilai Sig (0,000) < α (0,05). Hasil yang didapat menunjukkan tingkat pengetahuan mahasiswa fakultas kesehatan tentang penggunaan antibiotik tergolong baik, sedangkan fakultas non kesehatan memiliki pengetahuan tergolong cukup dan terdapat perbedaan yang signifikan antara mahasiswa kesehatan dan non kesehatan.
References
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta : Jakarta.
Bisht, R., Katiyar, A., Singh, R., Mittal,
P. 2009. Antibiotic resistance- A global issue of concern. Asian journal of pharmaceutical and clinical research. Vol. 2 No. 2.
Chinnasami, B., Sadasivam, K., Ramraj, B., Pasupathy, S., 2016, Knowledge, attitude and practice of parents towards antibiotic usage and its resistance, Int J Contemp Pediatr.;3(1):256-261 Ilmu.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Farmakologi dan Terapi. Ed 5. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Gunawan, Gan S., Nafrialdi, S. R. 2012. Farmakologi dan Terapi. Ed 5. Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Haryanto A, Priambodo A, Lestari ES. 2016. Kuantitas penggunaan antibiotik pada pasien bedah ortopedi rsup dr. Kariadi semarang. Jurnal Kedokteran Diponegoro.5(3):188–98.
Katzung B. G. 2007. Basic and Clinical Pharmacology. 10th ed. Boston: McGraw Hill. World Health Organization. 2014. Antimicrobial Resistance: Global Report on Surveillance. France: World Health Organization.
Pandean, F., Heedy, T., dan Lily, R.G. (2013). Jurnal Ilmiah Farmasi: Profil Pengetahuan Masyarakat Kota Manado Mengenai Antibiotika Amoksisilin. Manado: Pharmacon. 2 (2).
Pulungan S. 2011. Tingkat pengetahuan tentang antibiotika dikalangan mahasiswa non medis universitas sumatra utara