Preparasi Nanopartikel Ekstrak Etanol Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) dengan Variasi Konsentrasi Kitosan dan Tripolifosfat Sebagai Kandidat Antioksidan

Preparation Nanoparticles of Ethanol Extract of Telang Flower (Clitoria ternatea L.) with Variation Concentration of Chitosan and Tripolyphosphate as Antioxidant Candidates

Authors

  • Aprilia Ayu Dewanti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Disa Andriani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Nastiti Utami Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional

DOI:

https://doi.org/10.35473/ijpnp.v6i01.2128

Abstract

Telang flower has antioxidant activity, one of which is due to the content of flavanoids in it, but these flavanoids are unstable to temperature and light intensity. One of the efforts to overcome this problem is to change the dosage size to nanoparticles. This study aims to determine which preparations are included in the nano size range and have antioxidant activity in them.The research method was experimental with maceration extraction method using 70% ethanol solvent. The extract that has been obtained is made into nanoparticle preparations. Nanoparticle preparations were made with various concentrations of chitosan, namely F1 0.1%; F2 0.3%; and F3 0.5%. Testing of nanoparticles included particle size testing using a Particle Size Analyzer (PSA), then continued testing for antioxidant activity using the DPPH method. The results of ethanol extraction of telang flowers obtained a yield of 30.94%. Particle size test results from F1 142.3 ± 8.76 nm, F2 163.13 ± 15.82 nm and F3 724.97 ± 51.58 nm. Meanwhile, for the antioxidant activity test, IC50 values were obtained for F1 8.17 ± 0.090 ppm, F2 7.56 ± 0.180 ppm, and F3 6.97 ± 0.082 ppm, and. The conclusion of this study is that the particle sizes for F1, F2, and F3 meet the size range of nanoparticles. Meanwhile, the results of antioxidant activity for all formulas had antioxidant activity in the strong category, for the formula with the strongest antioxidant activity was F3.

ABSTRAK

Bunga telang mempunyai aktivitas antioksidan salah satunya dikarenakan kandungan flavanoid didalamnya, namun flavanoid ini tidak stabil terhadap suhu dan intensitas cahaya. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya dengan merubah ukuran sediaan menjadi nanopartikel. Penelitian ini bertujuan mengetahui sediaan yang termasuk dalam rentang ukuran nano dan mempunyai aktivitas antioksidan didalamnya. Metode penelitian adalah eksperimental dengan metode ekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak yang sudah didapatkan dibuat menjadi sediaan nanopartikel. Sediaan nanopartikel dibuat dengan variasi konsentrasi kitosan yaitu F1 0,1%; F2 0,3%; dan F3 0,5%. Pengujian nanopartikel meliputi uji ukuran partikel menggunakan Particle Size Analyzer (PSA), kemudian dilanjutkan pengujian aktivitas antioksidan menggunakan metode DPPH. Hasil ekstraksi etanol bunga telang didapatkan rendemen sebesar 30,94%. Hasil uji ukuran partikel dari  F1 142,3±8,76 nm, F2 163,13±15,82 nm dan F3 724,97±51,58 nm. Sementara untuk uji aktivitas antioksidan diperoleh nilai IC50 pada F1 8,17±0,090 ppm, F2 7,56±0,180 ppm, dan F3 6,97±0,082 ppm, dan. Kesimpulan penelitian ini adalah ukuran partikel untuk F1, F2, dan F3 memenuhi rentang ukuran nanopartikel. Sementara itu, hasil aktivitas antioksidan untuk semua formula memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori kuat, untuk formula yang paling kuat antioksidannya adalah F3.

Downloads

Published

2023-03-07