Hubungan Tingkat Pengetahuan, Kepatuhan Minum Obat, dan Kadar Gula Darah Puasa Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas X Kabupaten Batang
Correlation Between Level Of Knowledge, Medication Adherence, and Fasting Blood Glucose Levels Among Diabetes Mellitus Patients at Community Health Center X Batang Regency
DOI:
https://doi.org/10.35473/ijpnp.v7i01.2282Abstract
Medication adherence is one of the factors supporting the control of clinical parameters in patients with diabetes mellitus (DM). Medication adherence is influenced by disease conditions, education, knowledge, medication, age, perceptions, and beliefs. This study aims to analyze the relationship between education level and level of knowledge with medication adherence and control of fasting blood glucose levels (FBG) in DM patients. The study was a descriptive correlative analytic with a cross-sectional approach including 47 respondents using a total sampling technique from X Public Health Center. The data was collected by DKQ-24 questionnaire, MARS-5 questionnaire, GDP inspection results with documentation. The data was analyzed using Spearman-rank. The results of the study with the highest respondent characteristics were female (53.2%), entrepreneurial work (55.3%), junior high school education level (36.2%), good level of knowledge (46.8%), high compliance level ( 66%) and controlled fasting blood sugar levels (53.2%). The relationship between the level of knowledge and the level of medication adherence is in the strong relationship category (coefficient correlation = 0.562). The relationship between the level of medication adherence and FBG levels is classified as a very strong relationship (coefficient correlation=0.766). There is a strong relationship between education level and knowledge level to medication adherence in patients with diabetes mellitus at X Public Health Center, Batang Regency
ABSTRAK
Kepatuhan minum obat merupakan salah satu faktor pendukung kendali parameter klinis pasien diabetes melitus (DM). Kondisi penyakit, tingkat pendidikan, pengetahuan, obat, usia, persepsi dan keyakinan pasien dapat mempengaruhi kepatuhan minum obat. Penelitian ini hendak menganalisa hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat dan hubungan kepatuhan minum obat dengan kendali kadar gula darah puasa (GDP) pasien DM. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas X Kabupaten Batang. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelatif pendekatan cross sectional. Responden yang terlibat dalam penelitian ini sejumlah 47 pasien yang diperoleh dengan teknik total sampling. Instrumen pengukuran tingkat pengetahuan menggunakan kuesioner DKQ-24, kepatuhan minum obat menggunakan kuesioner MARS-5, dan hasil pemeriksaan GDP. Analisis data menggunakan uji spearman- rank. Hasil menunjukkan responden yang terlibat dalam penelitian ini paling banyak berjenis kelamin perempuan (53,2%), pekerjaan responden paling banyak sebagai wirausaha (55,3%), mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan baik (46,8%) dan tingkat kepatuhan tinggi (66%), serta responden dengan kadar gula darah puasa yang terkontrol sebesar 53,2%. Hubungan tingkat pengetahuan dengan tingkat kepatuhan minum obat tergolong kategori kuat (koefisien korelasi = 0,562). Hubungan tingkat kepatuhan minum obat dengan kadar GDP tergolong kategori sangat kuat (koefisien korelasi = 0,766). Terdapat hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat dan hubungan kepatuhan minum obat dengan kadar GDP pada pasien diabetes melitus di Puskesmas X Kabupaten Batang dengan korelasi kuat.
References
Alfian R. and Putra A.M.P. 2017. “Uji Validitas Dan Reliabilitas Kuesioner Medication Adherence Report Scale (MARS) Terhadap Pasien Diabetes Melitus.” Jurnal ilmiah Ibnu Sina, 2 (September),: 176–83.
Arania, Resti, Tusy Triwahyuni, Firhat , Esfandiari, and Fidel Rama Nugraha. 2021. “Hubungan Antara Usia, Jenis Kelamin, Dan Tingkat Pendidikan Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Di Klinik Mardi Waluyo Lampung Tengah.” 5(September): 146–53.
Erida Silalahi, L. 2021. “Efektivitas Edukasi Self-Care Terhadap Perilaku Manajemen Diri Pada Pasien Diabetes Melitus Di Wilayah Puskesmas Sukapura Jakarta.” Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia 4(1): 15–22.
Husna, Asmaul, Et.al. 2022. “Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Gula Darah Pasien Dm Tipe Ii Di Puskesmas Tamalanrea Makassar.” JGMI : The Journal of Indonesian Community Nutrition Vol 11 No.: 20–26.
Jaya, Hj. Ningsih, Muhasidah Muhasidah, and Rahmiyanti Rahmiyanti. 2019. “Hubungan Pengetahuan, Motivasi, Dan Sikap Dengan Kepatuhan Diet Pada Penderita Dm Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Raya Kota Makassar.” Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar 10(2): 62.
Kementerian Kesehatan RI. Hari Diabetes Sedunia Tahun 2018. 2019. Pus Data dan Inf Kementrian Kesehat RI.
Mildawati, Noor Diani, and Abdurrahman Wahid. 2019. “Hubungan Usia, Jenis Kelamin Dan Lama Menderita Diabetes Dengan Kejadian Neuropati Perifer Diabateik.” Caring Nursing Journal 3(2): 31–37.
Nanda, Oryza Dwi, Bambang Wiryanto, and Erwin Astha Triyono. 2018. “Hubungan Kepatuhan Minum Obat Anti Diabetik Dengan Regulasi Kadar Gula Darah Pada Pasien Perempuan Diabetes Mellitus.” Amerta Nutrition 2(4): 340.
Ningrum, Deskasari Kurniyawati. 2018. “Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II.” Higeia Journal of Public Health 1(3): 84–94.
PERKENI. 2021. Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Indonesia 2021. PB. PERKENI.
Saibi, Yardi, Rizki Romadhon, and Narila Mutia Nasir. 2020. “Kepatuhan Terhadap Pengobatan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Jakarta Timur.” Jurnal Farmasi Galenika (Galenika Journal of Pharmacy) (e-Journal) 6(1): 94–103.
Saifunurmazah, D. 2013. “Kepatuhan Penderita Diabetes Melitus Dalam Menjalani Terapi Olahraga Dan Diet.” Psikolog FKIP Universitas Negeri Semarang.
Smeltzer, S.C. & Bare. 2016. Keperawatan Medikal Bedah Vol. 2. Jakarta: EGC.
Sudoyo AW, Setiyohadi B. 2016. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi V. Jakarta: Internal Publising.
Suriasumantri, Nurroh. 2017. Filsafat Ilmu. jakarta: PestakaSinarHarapan.
Triastuti, Nenny, Detty Nur Irawati, Yelvi Levani, and Rizky Dwi Lestari. 2020. “Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kepatuhan Konsumsi Obat Antidiabetes Oral Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD Kabupaten Jombang.” Medica Arteriana (Med-Art) 2(1): 27.
World Health Organization (WHO). 2016. Global Report On Diabetes.
Wulandari, Imanuel Sri Mei, Jeanny Rantung, and Evelin Malinti. 2020. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien TB Di Wilayah Kerja Puskesmas Parongpong.” Jurnal Keperawatan Muhammadiyah 5(1).
Zulfhi, Hizam, and Siti Khoiroh Muflihatin. 2020. “Hubungan Kepatuhan Minum Obat Dengan Terkendalinya Kadar Gula Darah Pada Pasien DM Tipe II Di Irna RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.” Borneo Student Research 1(3): 1679–86.